GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA: LITERATURE REVIEW

Authors

  • Ismi Nurhayati Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Ali Hamzah Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Lina Erlina Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Hotma Rumahorbo Poltekkes Kemenkes Bandung

DOI:

https://doi.org/10.34011/jkifn.v1i1.114

Keywords:

Gagal Ginjal Kronik, Kualitas Tidur, Hemodialisa

Abstract

ABSTRACT

This research is motivated by the increased incidence of kidney failure patients and there are complaints of poor sleep quality experienced by 50-80% of patients who need hemodialysis therapy. Hemodialysis therapy has an impact on both physical and psychological which can improve the quality of sleep of CKD patients and worsen the condition of the disease. CKD which supports hemodialysis therapy. This type of research is descriptive with a systematic literature review design, using three articles sourced from Google Scholar and publications from the National Journal published from 2014 to 2017. The three reviewed journal articles describe that patients with chronic renal failure undergoing majority hemodialysis therapy experience poor sleep quality due to several factors, including age, work and fatigue, hemodialysis shifts and length of hemodialysis, concomitant diseases, psychological factors, lifestyle and environment. The most problematic aspects of CKD patients undergoing HD therapy include sleep latency, sleep disturbance, sleep duration, efficiency of sleep requirements and dysfunction of daytime activities. The conclusion of this study is that almost all CKD patients undergoing hemodialysis therapy experience poor sleep quality with a range of 53.8% - 97.5%. So that nurses are recommended to be able to provide appropriate nursing interventions to improve sleep quality of CKD patients undergoing hemodialysis therapy, such as doing music therapy and doing massage in areas that are felt pain/ aches by patients.

Keyword          : Chronic Kidney Disease, Sleep Quality, Hemodialysis

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian pasien gagal ginjal kronik yang semakin meningkat dan adanya keluhan kualitas tidur buruk yang dialami oleh 50-80% pasien yang menjalani terapi hemodialisa. Terapi hemodialisa memiliki dampak terhadap fisik maupun psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas tidur pasien GGK dan memperparah kondisi penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain systematic literatur review, menggunakan 3 artikel yang bersumber dari Google Scholar dan berasal dari Jurnal Nasional yang dipublikasikan antara tahun 2014 s.d 2017. Ketiga artikel jurnal yang direview menguraikan bahwa pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa mayoritas mengalami kualitas tidur buruk karena beberapa faktor, diantaranya usia, pekerjaan dan kelelahan, shift hemodialisa dan lama menjalani hemodialisa, penyakit penyerta, faktor psikologis, gaya hidup dan lingkungan. Aspek yang paling banyak bermasalah pada pasien GGK yang menjalani terapi HD diantaranya latensi tidur, gangguan tidur, durasi tidur, efisiensi kebutuhan tidur dan disfungsi aktivitas siang hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hampir semua pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa mengalami kualitas tidur yang buruk dengan rentang sebanyak 53,8 % - 97,5 % sehingga direkomendasikan agar perawat dapat memberikan intervensi keperawatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa, antara lain dengan therapy musik dan melakukan massage pada daerah yang dirasakan nyeri/pegal oleh pasien.

Kata Kunci     : Gagal Ginjal Kronik, Kualitas Tidur, Hemodialisa.

Downloads

Published

2022-07-05

Issue

Section

Articles