Stres Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Puskesmas Garuda Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.34011/jkifn.v3i1.1352Keywords:
hipertensi, kualitas hidup, stresAbstract
Hipertensi seringkali dijuluki sebagai silent killer, artinya sesuatu yang secara diam-diam dapat menyebabkan kematian mendadak bagi para penderitanya. Hipertensi di Puskesmas Garuda pada penderita berusia ≥15 tahun berjumlah 19.111 jiwa. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis yaitu stres. Kualitas Hidup dipengaruhi oleh stres.Tujuannya yaitu untuk melihat hubungan antara stres dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi Di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Metode penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan desain analitik pendekatan cross sectional. Accidental sampling adalah teknik sampling yang digunakan dengan jumlah responden sebanyak 45. Kuesioner Perceived Stress Scale Cohen (PSS Cohen) dan kuesioner World Health Organization Quality Of Life (WHOQOLBREF) adalah alat pengumpulan data yang digunakan. Data analisis univariat (karakteristik responden, stres, dan kualitas hidup) disajikan dalam distribusi frekuensi. Analisis bivariat dilakukan uji rank spearman untuk menguji hubungan kedua variabel. Hasil penelitian diperoleh P value = 0,001. P value < α (0,05), maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Berdasarkan hal tersebut perawat di puskesmas direkomendasikan untuk menyiapkan alat ukur stres, mengkaji stres secara berkala dan memberikan intervensi dalam menangani stres. Pasien hipertensi direkomendasikan untuk dapat mengendalikan stres agar meningkatkan kualitas hidup.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.