Lama Pengobatan terhadap Tingkat Kecemasan Pasien TB Paru di Poli Paru RSUD Al - Ihsan Provinsi Jawa Barat

Authors

  • Eka Fadilah Khoerunisa Poltekes Kemenkes Bandung
  • Asep Setiawan Poltekes Kemenkes Bandung
  • Tarjuman Tarjuman Poltekes Kemenkes Bandung
  • Yogasliana Fathudin Poltekkes Kemenkes Bandung

DOI:

https://doi.org/10.34011/jkifn.v3i1.1362

Keywords:

Kecemasan, TB paru, Lama pengobatan

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh tingginya insiden TB paru di Indonesia yang menduduki urutan ketiga setelah India dan China. Penyakit Tuberkulosis paru memerlukan waktu pengobatan yang cukup panjang, gangguan kecemasan dapat timbul pada saat menjalani pengobatan dan dapat menjadi penghambat keberhasilan pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui hubungan lama pengobatan dengan tingkat kecemasan pasien TB paru di poli paru RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. TB paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Lama pengobatan TB berlangsung 6 – 12 bulan, lama pengobatan merupakan perhitungan waktu ketika pasien memulai terapi saat terdiagnosis sampai dengan hari terakhir mengonsumsi obat. Kecemasan pasien TB paru disebabkan rasa khawatir berlebihan terhadap penyakitnya. Peneliti memilih metode kuantitatif dengan desain cross sectional, menggunakan teknik analisis korelasi. Sampel didapatkan dengan teknik purposive sampling berjumlah 80 responden. Instrumen yang digunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS). Analisa data dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara lama pengobatan dengan tingkat kecemasan pasien TB paru (p value = 0,026). Hasil penelitian ini merekomendasikan rumah sakit perlu untuk melakukan edukasi pasien TB paru dalam mencegah atau menurunkan rasa cemas akibat lamanya pengobatan TB paru.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles