GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KANKER SERVIKS PADA SISWI KELAS X SMA PASUNDAN 8 KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.34011/jkifn.v2i1.16Keywords:
keperawatan, remaja, kanker serviksAbstract
This research is motivated by the number of cervical cancer incidents in 2010 of around 200,000 cervical cancer-related deaths, 46,000 of which were women aged 15-49 years including adolescents 10-19 years who lived in developing countries. The number of women with new cervical cancer ranges from 90-100 cases per 100,000 population, every year there are 40 thousand cases of cervical cancer. The problem of cervical cancer in adolescents is caused by a lack of knowledge and delivery of information, lack of awareness of parents, the community and the government towards adolescent health and inadequate adolescent health services. This research is to find out the description of adolescent knowledge about cervical cancer in class X SMA in 2020. The research method used is descriptive method, using true or false statements using a questionnaire through Google Form and Simple Random Probability Sampling technique. Sampling. The results of research conducted on the knowledge of cervical cancer obtained data of 13 people (17.8%) who have good knowledge about cervical cancer, 48 people (65.8%) who have enough knowledge about cervical cancer and 12 people (16.4%) who have less knowledge about cervical cancer. Conclusions of the study conducted at class X High School Bandung, have sufficient knowledge about cervical cancer. It is hoped that High School Bandung will work together with health institutions such as puskesmas to provide counseling, especially about cervical cancer, so that from this counseling, it is expected that students' knowledge about cervical cancer can be increased.
Keywords: Knowledge, Teenagers, Cervical Cancer
ABSTRAK
Penelitian ini di latarbelakangi oleh jumlah insiden kanker serviks pada tahun 2010 sekitar 200.000 kematian terkait kanker serviks, 46.000 diantaranya adalah wanita usia 15-49 tahun termasuk usia remaja 10-19 tahun yang hidup di negara berkembang. Jumlah wanita penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000 penduduk, setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker. Masalah kanker serviks pada remaja disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan penyampaian informasi, kurangnya keperdulian orangtua, masyarakat dan pemerintah terhadap kesehatan remaja serta belum optimalnya pelayanan kesehatan remaja. Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang kanker serviks pada siswi kelas X tahun 2020. Metode penelitian yang di pergunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan pernyataan benar salah dengan menggunakan kuesioner melalui google form dan teknik Probability Sampling secara Simple Random Sampling . Hasil penelitian yang dilakukan tentang pengetahuan kanker serviks didapatkan data 13 orang (17,8%) yang memiliki pengetahuan baik tentang kanker serviks, 48 orang (65,8%) yang memiliki pengetahuan cukup tentang kanker serviks dan 12 orang (16,4%) yang memiliki pengetahuan kurang tentang kanker serviks. Kesimpulan penelitian yang dilakukan pada siswi kelas X SMA, memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kanker serviks. Diharapkan SMA Bandung bekerja sama dengan instansi kesehatan seperti puskesmas untuk memberikan penyuluhan khususnya tentang kanker serviks, sehingga dari penyuluhan tersebut, diharapkan pengetahuan siswi tentang kanker serviks dapat lebih meningkat.
Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Kanker Serviks