Rehopitalisasi Pasien Congestive Heart Failure Dipengaruhi Kepatuhan Minum Obat
DOI:
https://doi.org/10.34011/jkifn.v3i2.1771Keywords:
Kepatuhan minum obat, rehospitalisasi, Congestive Heart FailureAbstract
Masalah pada struktur atau fungsi jantung yang dikenal sebagai Congestive Heart Failure (CHF) membuat jantung tidak mampu memasok oksigen ke seluruh tubuh. Pasien CHF sering kembali untuk rehospitalisasi karena kekambuhan. Sebagian besar kekambuhan CHF terjadi karena pasien tidak dapat melakukan terapi dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dan kemungkinan pasien CHF untuk dirawat inap kembali di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif cross-sectional dengan desain deskriptif analitik korelasional. Pengumpulan data menggunakan MMAS-8 untuk kepatuhan minum obat dan rekam medis atau kuesioner untuk rehospitalisasi. Populasi semua pasien CHF yang menjalani kontrol di klinik jantung. Pengambilan sampel non-probabilitas (purposive sampling) digunakan untuk mengumpulkan sebanyak 100 responden. Hasil uji Chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan minum obat dan kemungkinan terjadinya rawat inap ulang (p= 0,00). Diperlukan upaya peningkatan kepatuhan minum obat dalam memberikan tindakan preventif dan promotif mengenai kepatuhan minum obat pada pasien CHF dan adanya penelitian lebih lanjut terkait bagian tambahan yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pada pasien CHF, seperti dukungan keluarga.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nada Fazani Tiara, Anah Sasmita, sukarni sukarni, Yosep Rohyadi, Sansri Diah K
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.