Aktivitas Fisik Ibu Hamil terhadap Kejadian Hipertensi pada Kehamilan
DOI:
https://doi.org/10.34011/jkifn.v4i1.2134Keywords:
aktivitas fisik, hipertensi, ibu hamilAbstract
Indonesia tahun 2022 memiliki angka kematian ibu sebanyak 3.572 kasus dan di Jawa Barat angka kematian ibu tahun 2022 sebanyak 678 kasus. AKI di Jawa Barat paling banyak disebabkan hipertensi pada kehamilan sebanyak 29,64%. Faktor yang memicu timbulnya hipertensi berupa umur, aktivitas fisik, paritas dan masih banyak lagi. Aktivitas fisik termasuk salah satu faktor penentu terjadinya hipertensi dalam kehamilan, sehingga tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik ibu hamil terhadap kejadian hipertensi dalam kehamilan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan cara pengambilan sampel accidental sampling.Populasinya adalah 323 ibu hamil yang melakukan kunjungan di poli kebidanan dan kandungan RSUD Al-Ihsan dengan sampel didapatkan sebanyak 88 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner GPAQ dan spigmomanometer. Analisis univariat didapatkan sebagian besar responden yang aktivitas fisiknya cukup sebanyak 76 orang (86,4%) dan lebih dari separuh responden tidak hipertensi sebanyak 58 orang (64,8%) analisis bivariat dengan uji Chi Square didapatkan nilai pvalue 0,421 > 0,05, dapat dinyatakan bahwa tidak ditemukan hubungan dari aktivitas fisik ibu hamil terhadap insiden hipertensi dalam kehamilan. Pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil sehingga dapat meningkatkan wawasan mengenai faktor yang dapat memicu hipertensi pada kehamilan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indah Utami Fitri, Kamsatun Kamsatun, Susi Kusniasih, Bani Sakti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.