Hubungan Motivasi dan Sikap Pasien dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan pada Pasien Hemodialisa
DOI:
https://doi.org/10.34011/jkifn.v4i2.2783Keywords:
kepatuhan pembatasan asupan cairan, motivasi, sikap pasienAbstract
Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang memerlukan waktu lama dalam pengobatannya. Sebagian besar pasien mengalami permasalahan kelebihan cairan, untuk itu diperlukan upaya pembatasan asupan cairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan sikap pasien dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien hemodialisa. Metode yang digunakan yaitu asosiatif non-sebab akibat dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 53 responden berpartisipasi dalam penelitian melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah (53%) memiliki motivasi rendah, lebih dari setengah (51%) memiliki sikap unfavorable, dan lebih dari setengah (74%) tidak patuh melakukan pembatasan asupan cairan. Terdapat hubungan antara motivasi dan sikap pasien dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien hemodialisa (P=0,002) dan (P=0,024). Keeratan hubungan motivasi sedang (0,463) dan keeratan hubungan sikap rendah (0,354). Berkaitan hal tersebut, perlunya memperbaiki motivasi dan sikap pasien dalam mematuhi pembatasan cairan melalui edukasi serta pemantauan dengan mencatat intake cairan setiap hari.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hanik Nurhidayah, Ali Hamzah, Sansri Diah K.D., Lina Erlina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.