GAMBARAN SIKAP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DALAM PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT : LITERATUR REVIEW

Abstract

ABSTRACT

This research is motivated by the increased incidence of pulmonary tuberculosis in Indonesia. Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium Tuberculosis. This study aims to determine the description of the attitude of patients with pulmonary tuberculosis in the prevention of disease transmission. This research is a descriptive study with a systematic literature review design method. The results showed that the attitude of patients with pulmonary tuberculosis in preventing disease transmission based on nutrition were in the positive attitude category that was 38%-89% and in the negative attitude category that was 11%-62%, based on cough ethics was in the positive attitude category that was 35,5%-89% and in the negative attitude category that is equal to 11%-64.5%, based on the control of the home environment is in the positive attitude category that is 33%-80.6% and in the negative attitude category that is equal to 19.4%-67%, based on medication adherence is in the positive attitude category that is equal to 73.8%-89% and in the negative attitude category that is 11%-26.2%. In terms of supporting the attitude of patients by conducting counseling activities, so that the attitude of patients with pulmonary tuberculosis in preventing transmission of the disease can increase.

Keywords: Attitude, Prevention, Lung Tuberculosis

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian Tuberkulosis Paru yang meningkat di Indonesia. Tuberkulosis Paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap penderita Tuberkulosis Paru dalam pencegahan penularan penyakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode desain systematic literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap penderita Tuberkulosis Paru dalam pencegahan penularan penyakit berdasarkan nutrisi berada pada kategori sikap positif yaitu sebesar 38%-89% dan pada ketegori sikap negatif yaitu sebesar 11%-62%, berdasakan etika batuk berada pada kategori sikap positif yaitu sebesar 35,5%-89% dan pada kategori sikap negatif yaitu sebesar 11%-64,5%, berdasarkan pengendalian lingkungan rumah berada pada kategori sikap positif yaitu sebesar 33%-80,6% dan pada kategori sikap negatif yaitu sebesar 19,4%-67%, berdasarkan kepatuhan minum obat berada pada kategori sikap positif yaitu sebesar 73,8%-89% dan pada kategori sikap negatif yaitu sebesar 11%-26,2%. Dalam hal mendukung sikap penderita dengan melakukan kegiatan penyuluhan, sehingga sikap penderita Tuberkulosis Paru dalam pencegahan penularan penyakit dapat meningkat.

Kata Kunci :  Sikap, Pencegahan, Tuberkulosis Paru