LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI: PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF
Kata Kunci:
Ibu Bersalin, Nyeri Persalinan, Kompres Air HangatAbstrak
Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh semua wanita. Persalinan diawali dengan pembukaan serviks akibat kontraksi uterus yang teratur dan kuat, kemudian keluarnya bayi beserta plasenta. Tahap awal yang terdiri dari fase laten dan fase aktif ditandai dengan munculnya kontraksi ibu yang semakin teratur, sering, dan kuat sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Widiawati & Legiati pada tahun 2017, sebanyak 91,9% ibu menyatakan merasakan nyeri pada fase awal persalinan. Intensitas nyeri secara signifikan lebih tinggi pada ibu primipara (yang baru pertama kali melahirkan) dibandingkan dengan ibu multipara (yang sudah pernah melahirkan sebelumnya), dengan angka kejadian sebesar 63% pada ibu primipara dan 37% pada ibu multipara. Kompres hangat merupakan salah satu metode nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri persalinan pada ibu pada fase awal persalinan yang teratur. Telah dilakukan studi kasus pada ibu bersalin. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengkaji dampak kompres air hangat terhadap nyeri persalinan di UPTD Puskesmas Garuda. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa kompres air hangat memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin fase aktif. Bidan harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik nonfarmakologis dalam mengurangi nyeri persalinan, terutama pada fase awal persalinan.