PENGARUH VARIASI DAYA LAMPU UV-C TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN ALAT MAKAN DI PT. X
DOI:
https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.731Kata Kunci:
Daya Lampu, UV-C, Ultraviolet-C, Angka KumanAbstrak
Kebersihan peralatan makan penting karena dengan tidak bersihnya peralatan makan dapat menyebabkan organisme yang tertinggal dapat berkembang biak dan mencemari makanan. PT. X menyediakan makan untuk karyawan yang bertugas di shift 2 Pemeriksaan angka kuman pada alat makan piring setelah dilakukan pemeriksaan yaitu 600 koloni/cm2 dan melebihi baku mutu angka kuman pada Permenkes RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga yaitu 0 koloni/cm2 permukaan alat makan. Alat makan yang telah selesai dicuci disimpan pada tempat terbuka, inilah faktor penyebab kontaminasi pada alat makan dapat terjadi setelah proses pencucian. Upaya menurunkan angka kuman tersebut pada penelitian ini adalah sterilisasi dengan memanfaatkan sinar radiasi dari lampu UV-C. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi daya lampu UV-C terhadap penurunan angka kuman pada alat makan piring. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian posttest with control. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh alat makan piring di ruang EHS PT. X. Teknik pengambilan sampel alat makan adalah simple random sampling. Hasil pemeriksaan angka kuman setelah diberikan perlakuan dalam waktu kontak paparan sinar UV-C variasi 8 watt menunjukan persentase rata-rata penurunan angka kuman adalah 80,38%, sedangkan untuk variasi 15 watt persentase rata-rata penurunan angka kuman adalah 84,87% dan pada variasi daya lampu UV-C 30 watt persentase rata-rata penurunan angka kuman adalah 92,42%. Hasil analisis uji one way anova didapat nilai. P (0,000) < α (0,05), sehingga terdapat perbedaan pengaruh variasi daya lampu UV-C terhadap penurunan angka kuman pada alat makan piring. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai daya lampu UV-C yang lebih tinggi dalam penurunan angka kuman pada alat makan.