Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks <p><strong>Jurnal Kesehatan Siliwangi</strong> merupakan jurnal elektronik online yang dapat diakses melalui internet pada <a title="https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/" href="https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/">https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/</a></p> <p><strong>Online ISSN</strong> : 2807-1530</p> <p>Kriteria manuskrip yang bisa diterima adalah orisinal, belum dipublikasikan di jurnal lain serta berkaitan dengan bidang kesehatan terutama bidang Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Gigi, Farmasi, Kesehatan Lingkungan, Teknologi Laboratorium Medis, dan Promosi Kesehatan.</p> <p><a href="https://statcounter.com/p12763257/?guest=1"><img src="blob:https://jurnal.polkesban.ac.id/7a44d144-f5ab-4a7b-af19-df2c17ad4ff1" alt="StatCounter - Free Web Tracker and Counter" /></a></p> <p><a href="https://statcounter.com/p12763257/?guest=1"><strong>Statcounter</strong></a></p> <p>Jurnal Kesehatan Siliwangi Terinideks pada:</p> <p><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;and_facet_source_title=jour.1442345"><img src="https://ejournal.uinsgd.ac.id/public/site/images/admin/dimensions-5a6eae2af1be3698f44cfe8d740c32d1.png" /></a></p> <p><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/33120"><img src="https://jurnal.polkesban.ac.id/public/site/images/admin/grd.png" /></a></p> en-US jurnal.siliwangi@poltekkesbandung.ac.id (Sri Mulyati) derumarahlaut@staff.poltekkesbandung.ac.id (Deru Marah Laut) Fri, 29 Dec 2023 21:55:46 +0800 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.S DENGAN PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1513 <p>Kehamilan dan persalinan merupakan proses yang normal namun dapat menjadi abnormal jika terdapat komplikasi. Salah satu komplikasi pada masa kehamilan dan persalinan adalah partus lama. Bidan dapat melakukan asuhan secara komprehensif untuk mencegah komplikasi yaitu sejak kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir salah satunya dengan upaya pijat oksitosin. Pijat oksitosin merupakan salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan bidan sejak masa kehamilan dan sangat bermanfaat untuk memperlancar persalinan serta meningkatkan produksi ASI. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk melakukan asuhan komprehensif dengan adanya penerapan pijat oksitosin sebagai salah satu upaya preventif. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini yaitu laporan kasus yang dilakukan di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut dengan waktu pengkajian pada bulan Februari-Maret 2023. Subyek pada laporan kasus Ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan 36 minggu yang diberikan asuhan komprehensif sejak masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir dengan metode intervensi pijat oksitosin pada persalinan dan nifas. Ketidaknyamanan yang ibu alami saat kehamilan adalah pegal didaerah pinggang dan sering BAK sedangkan pada masa nifas ibu mengeluh air susu yang keluar sedikit. Hal tersebut sudah dapat diatasi dengan pemberian edukasi dan pijat oksitosin. Persalinan ibu berlangsung 9 jam serta sudah dilakukan pijat oksitosin pada kala I persalinan fase laten. Pijat oksitosin ini sangat bermanfaat untuk memperlancar persalinan dan meningkatkan produksi ASI sehingga dapat menjadi salah satu pilihan sebagai upaya preventif dalam melakukan asuhan komprehensif. </p> Asti Nurfadilah, Neneng Widaningsih Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1513 Thu, 31 Aug 2023 00:00:00 +0800 ASUHAN KOMPREHENSIF DENGAN KPD DAN HIPERTENSI GESTASIONAL DISERTAI PENERAPAN PIJAT ENDORPHIN DAN AROMATHERAPHY https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1618 <p>Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan secara<br />berkesinambungan dan menyeluruh dan berkesinambungan. Hal ini dilakukan untuk<br />mendeteksi adanya komplikasi dalam persalinan seperti Ketuban Pecah Dini dan<br />Hipertensi Gestasional. Dalam proses persalinan yang terjadi merupakan sebuah<br />kombinasi antara proses fisik dan pengalaman emosional bagi seorang perempuan.<br />Peristiwa yang terjadi akan menimbulkan rasa cemas dan khawatir, sehingga dapat<br />menghambat dalam proses bersalin. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemajuan<br />persalinan dan menurunkan kecemasan adalah dengan memberikan asuhan pijat<br />endorpin disertai aromaterapi. Pijat endorpin merupakan teknik sentuhan ringan yang<br />dapat memberikan rasa tenang dan nyaman dalam proses bersalin serta<br />meningkatkan hormon oksitosin. Selain itu, pemberian aromaterapi sereh dan minyak<br />zaitun dengan metode uap air serta inhalasi mampu memberikan kenyaman ataupun<br />ketenangan pada saat menghadapi persalinan. Sehingga persalinan dapat berjalan<br />lebih nyaman, tenang dan fokus dengan kontraksi yang lebih stabil. Metode yang<br />digunakan pada studi kasus menggunakan metode penelaahan kasus (case study) yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal merupakan seorang perempuan yang<br />mendapatkan asuhan sejak masa kehamilan hingga KB. Dalam pengkajian pertama<br />menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah Varney disertai metode SOAP ( Subjektif,<br />objektif, analisis, penatalaksanaan) dan dilakukan sejak 2 Februari 2023 hingga 7 April<br />2023. Didapatkan hasil bahwa aromaterapi sereh kombinasi minyak zaitun dan<br />pemberian pijat endorphin mempengaruhi penurunan kecemasan pada saat bersalin.<br />Selain itu, mampu meningkatkan konsentrasi pada ibu dan peningkatan kontraksi<br />dengan lebih stabil pada janin. Sehingga persalinan dapat berjalan dengan baik.</p> Rifka Khoerotun Nisa, Yulinda Pulungan Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1618 Sat, 02 Mar 2024 00:00:00 +0800 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N DENGAN PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SELAAWI KABUPATEN GARUT 2023 https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1581 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Asuhan kebidanan komprehensif dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Pada masa nifas dapat ditemukan masalah laktasi, salah satu penyebab ketidaklancaran pengeluaran ASI dapat ditimbulkan oleh kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolactin yang sangat berperan pada kelancaran produksi ASI. Pijat Oksitosin merupakan salah satu upaya untuk melancarkan pengeluaran ASI. Tujuan tugas akhir ini untuk menerapkan asuhan kebidanan dengan penerapan pijat oksitosin secara komprehensif sesuai dengan standar pelayanan dan kewenangan kebidanan serta wewenang bidan. <strong>Metode:</strong> Laporan ini menggunakan jenis studi kasus yang dilakukan secara komprehensif pada Ny. N selama masa kehamilan, persalianan, nifas, dan bayi baru lahir di Puskesmas Selaawi Kabupaten Garut pada bulan Februari-Maret 2023. <strong>Hasil:</strong> Hasil asuhan kebidanan komprehensif yang dilakukan pada Ny. N sejak kehamilan, persalinan, nifas, hingga bayi baru lahir yang diberikan sudah sesuai dengan manajemen bidan standar kebidanan. Selama masa kehamilan trimester III, ibu mengalami ketidaknyamanan yaitu nyeri pinggang. Setelah diberikan konseling body mekanik cara duduk, berdiri, berbaring dan cara mengambil barang yang benar, ibu merasakan keluhannya berkurang. Terdapat masalah dan kesenjangan antara teori dan praktik yaitu pemberian antibiotic pada ibu dengan luka perieneum derajat dua serta mengalami ASI tidak keluar dan pada bayi diberikan susu formula pada hari pertama kelahiran bayi. <strong>Simpulan:</strong> Pijat Oksitoasin efektif untuk memperlancar pengeluaran ASI.</p> Meliana Samosir, Sri Wisnu Wardani Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1581 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 PENGARUH PENERAPAN KOMPRES DAUN KUBIS TERHADAP PEMBENGKAKAN PAYUDARA PADA NY. A DI MASA NIFAS https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1564 <p>Masa nifas dimulai lahirnya plasenta sampai 42 hari nifas. Pada masa nifas tubuh ibu mengalami perubahan salah satu nya adalah laktasi. Pembengkakan akibat bendungan asi sering terjadi dan dapat menghambat proses pemberian asi pada bayi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kompres berbahan daun kubis dapat mempercepat pengurangan edema payudara karena adanya sulfur heterosida, magnesium, minyak mustard, dan oksila pada daun kubis. Asam metionin berfungsi sebagai anti inflamasi dan antibiotik sehingga meningkatkan aliran darah regional. Dengan memperluas kapiler dan berfungsi sebagai anti-iritasi, hal ini dapat secara efektif mengurangi peradangan dan pembengkakan, sehingga meningkatkan kelancaran aliran ASI. Penerapan kompres daun kubis dilakukan 2x sehari selama 2-3 hari, agar mendapatkan hasil yang maksimal perlu dilakukan breast care terlebih dahulu sebelum melakukan kompres daun kubis. Hasil dari intervensi Breast Care dan kompres daun kubis yaitu terjadi penurunan pembengkakan dari skala 4 menjadi skala 1 serta lecet pada puting dapat teratasi sehingga proses menyusui berjalan dengan lancar.</p> Arla Jauharah Pardinal, Ida Widiawati Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1564 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. F DI UPT PUSKESMAS BALUBUR LIMBANGAN KABUPATEN GARUT https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1548 <p>Pelayanan kebidanan komprehensif merupakan rangkaian pelayananterlengkap dengan pemeriksaan sederhana dan konseling kebidanan, meliputi pelayanan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara. Tujuan asuhan ini adalah asuhan komprehensif pada Ny. F dan By. Ny.F dengan menerapkan manajemen kebidanan 7 langkah Varney.</p> <p>Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah studi kasus dengan responden Ny. F dan By. Ny. F, waktu pelaksanaan asuhan dari usia kehamilan 37 minggu sampai 37 hari <em>postpartum</em>, mulai dari bulan Januari - Maret.</p> <p>Berdasarkan hasil asuhan yang telah dilakukan, pada kehamilan ditemukan masalah yaitu kebutuhan hidrasi yang kurang dan kontraksi palsu atau Braxton hicks. Masalah dapat teratasi dengan konseling mengenai kebutuhan nutrisi dan hidrasi pada ibu hamil dan menjelaskan ketidaknyamanan pada trimester tiga. Pada persalinan tidak ditemukan masalah. Pada nifas ditemukan kesenjangan mengenai pemberian antibiotik.</p> <p>Berdasarkan asuhan yang telah dilakukan oleh penulis, pemberian asuhan kebidanan komprehensif sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu maupun bayi.</p> Risna Amalia Dwi Nastiti, Djudju Sriwenda Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1548 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 Santika Sri Dewi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1529 <p>Asuhan komprehensif merupakan asuhan yang diberikan secara menyeluruh dan berkesinambungan selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana. Selama kehamilan seorang ibu dapat mengalami ketidaknyamanan seperti sakit pinggang, punggung dan kecemasan menghadapi persalinan. Bidan dapat memfasilitasi ketidaknyamanan tersebut dengan menerapkan asuhan komplementer salah satunya adalah prenatal yoga. Penelitian menunjukan bahwa prenatal yoga memiliki dampak positif baik secara fisik ataupun psikologis selama kehamilan dalam menghadapi proses persalinan. Laporan kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan prenatal yoga dalam asuhan kebidanan komprehensif. Laporan ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan penulis secara komprehensif kepada Ny.H yang diberikan asuhan sejak usia kehamilan 37 minggu sampai dengan nifas beserta asuhan pada bayinya. Asuhan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gadog Kabupaten Garut.</p> <p>Asuhan diberikan sesuai dengan diagnosa dan permasalahan yang dialami klien, dimulai pada kehamilan trimester III sampai dengan minggu terakhir masa nifas. Keluhan yang dialami dalam kehamilan trimester III dapat teratasi dengan <em>prenatal yoga</em>. Proses persalinan ibu berlangsung normal dan terdapat laserasi perineum derajat dua. Asuhan pada bayi baru lahir dalam batas normal. Asuhan kebidanan komprehensif dengan penerapan <em>prenatal yoga</em> sudah dilakukan dengan baik. Bidan sebagai provider kesehatan dapat memfasilitasi <em>prenatal yoga</em> pada ibu hamil untuk mengatasi ketidaknyamanan trimester III</p> Santika Sri Dewi, Desi Hidayanti Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1529 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERDARAHAN : SEBUAH LAPORAN KASUS PERSALINAN https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1785 <p><em>P</em></p> <p>Pecahnya ketuban secara awal menjadi penyebab permasalahan akan kasus kegawatdaruratan obstetric. Faktor penyebab terjadi Ketuban pecah dini adalah hubungan seksual, Usia Kehamilan, dan Multipara. Resiko dari ketuban pecah dini bagi ibu adalah infeksi intrapartum, infeksi puerpuralis, partus lama, perdarahan post partum, persalinan preterm, oligohidramnion serta resiko pada bayi yaitu prolapsus tali pusat, asfiksia, prematuritas, sindrom deformitas Menurut Data WHO 2019 KPD di dunia sebanyak 12,3% sedangakan prevalansi di Indonesia sebesar 5,6 %, data SDKI menunjukan KPD sebanyak 19% dan Data rekam medis yang didapatkan di Puskesmas Cijeruk Pada Tahun 2022 mencapai (31,3%). Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini mejadu pengupayahan akan pengasuhan bidan bersalin di Ny. E yang ketubannya pecah dini di Puskesmas.</p> <p>Metode dipakai untuk Menyusun Laporan Tugas Akhir ini melalui kasus dilaporkan dipendokumentasian secara sistematis mulai data tersubjektif, berobjektif, analisis, serta data Penatalaksanaannya. Untuk teknikal mengumpulkan datanya didapat dari pengobservasian, mewawancarai, pemeriksaan fisik, hingga penelurusan literatur.</p> <p> Kesimpulan asuhan adalah asuhan yang diberikan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik, Ketuban pecah dini dengan] perdarahan dapat teratasi saran yang diberikan adalah menjaga kesehatan anjurkan ibu untuk ber KB, Mengkonsumsi makan makanan yang berprotein tinggi, dan meminum tablet FE.</p> Gina Fitria Auliani, Ni Nyoman Sasnitiari Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1785 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0800 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.S DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS CISEENG https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1812 <p>Low Birth Weight (LBW) is a baby with a gestational period of less than 37 weeks with a weight appropriate to its gestational age (premature), a baby who experiences intrauterine growth retardation. According to data from the Ciseeng Health Center for January-February 2023, the incidence of LBW babies was 6 out of 77 live births (4.6%). The purpose is to be able to describe the results of midwifery care for Mrs. S with LBW. . Data collection techniques used were interviews, physical examination, observation, documentation study and literature study. Results of subjective data assessment: Mrs. S, 29 years old, 42 weeks pregnant, during pregnancy only made four irregular visits to antenatal care and experienced anemia. Objective data obtained was a baby born on February 21 2023 at 13.10 WIB crying strongly, active muscle tone, reddish skin, weight 2300 grams. The analysis obtained was that Mrs. S's baby had a low birth weight. The treatment given is to keep the baby warm by drying the baby's body, wearing a head covering and then doing IMD for 1 hour. The conclusion from the care provided to Mrs. S's baby is subjective data from a baby with a history of pregnancy with anemia.birth weight. It is recommended that mothers pay more attention to conditions in subsequent pregnancies and it is hoped that patients will continue to visit health facilities to check the growth and development of their babies and fulfill their immunization needs.</p> <p>Keywords: Midwifery Care, LBW</p> Widyna Hanifah, Fauzia Djamilus Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1812 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 CAPUT SUCCEDANEUM : LAPORAN KASUS ASUHAN NEONATUS https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1675 <p><em>Caput succedaneum</em> merupakan salah satu trauma lahir karena proses persalinan, dimana terjadi pembengkakan berupa benjolan pada kepala bayi yang disebabkan tekanan jalan lahir. Benjolan tersebut berisikan penumpukan cairan limfe, bersifat lunak, berbatas tidak tegas, melewati sutura. Benjolan akan menghilang secara fisiologis, namun jika tidak dilakukan perawatan dengan hati-hati dapat menimbulkan terjadinya infeksi atau benjolan bisa lebih meluas dan penyembuhannya akan lebih lama. Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah melakukan Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny.S Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan dengan Caput succedanum. Metode yang digunakan berupa laporan kasus dengan pendekatan menajemen kebidanan. Tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil pengkajian diperoleh data subjektif Bayi Ny.S merupakan anak ke-4 dan lahir pada usia kehamilan 39 minggu. Lama persalinan 1 jam 20 menit, dan ibu sering mengejan sebelum di pimpin persalinan. Data objektif, tanda-tanda vital normal, berat badan 3300 gram, pada kepala teraba benjolan lunak, berbatas tidak tegas, bersifat oedema. Analisa yang ditegakkan Bayi Ny.S neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan <em>Caput succedaneum</em>. Penatalaksanaan melakukan edukasi kepada keluarga agar tidak sering mengangkat bayi, menjelaskan bahwa benjolan akan hilang dalam 2-3 hari, tetap berikan ASI secara ondemand, dan mengajarkan mengenai perawatan bayi sehari-hari. Pada kunjungan hari kedua, kepala bayi sudah tidak ada benjolan dan sudah proposional. Saran untuk keluarga agar selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi, mengenali tanda bahaya dan menjaga kesehatan bayinya.</p> Rachmawati Wicaksono, Elin Supliyani Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1675 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R POST SECTIO CAESAREA DI RSUD LEUWILIANG https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1773 <p>Persalinan dapat terjadi secara normal maupun <em>sectio caesarea</em>. Data rekam medis RSUD Leuwiliang tahun 2022, terdapat 1.025 kasus (41,09%) <em>Sectio Caesaria </em>(SC) dan 11 kasus (1,07%) dengan Infeksi Luka Operasi (ILO). Penyebab kematian masa nifas perdarahan 37% dan infeksi 22%. Salah satu penyebab Infeksi nifas adalah infeksi luka operasi. Tujuan penulisan agar mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. R, <em>post operasi caesarea </em>secara komprehensif. Metode yang digunakan laporan kasus dengan pendokumentasian SOAP. Data subjektif Ny. R, 25 tahun, operasi caesarea 17 Februari 2023 indikasi <em>Cephalo Pelvic Disproportion </em>(CPD). 2 jam post operasi nyeri luka operasinya. Data objektif KU lemah, TD 120/90 mmHg,</p> <p>N 82 kali/menit, R 22 kali /menit, S 36,5°C, infus RL 20 tts/menit drip tramadol 20 mg terpasang di lengan kiri, luka operasi tertutup verban perdarahan (-). kontraksi uterus normal, kolostrum (+), terpasang douwer kateter. Analisis Ny. R, 25 tahun, P1A0 2 jam <em>post SC.</em></p> <p>Penatalaksanaan mobilisasi bertahap, dukungan psikologis, pemenuhan kebutuhan makan minum, pemantauan kontraksi dan Tinggi Fundus Uteri (TFU), memastikan fungsi berkemih baik, edukasi menyusui, perawatan luka, menjelaskan tanda bahaya nifas, memberikan obat sesuai <em>advice </em>dokter.</p> <p>Setelah perawatan 3 hari, KU baik, TD 110/70mmHg, N 82 x/ menit, R 20 x/ menit, S 36,5℃. ASI banyak, TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, luka operasi tidak ada tanda-tanda infeksi,, lochea rubra, makan dan minum cukup, urine lancar dan dilakukan <em>bladder training</em>, buang air besar lancar. Saran agar melakukan perawatan luka di rumah, memantau tanda bahaya, kontrol sesuai anjuran tenaga Kesehatan dan memberikan ASI eksklusif.</p> <p> </p> Dwi Alma Lestari, Sri Mulyati Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1773 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.H Dengan Penerapan Pijat Bayi Di Wilayah Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1553 <p>Pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir hingga masa nifas, wanita dapat mengalami berbagai masalah kesehatan. Dalam rangka memastikan masa kehamilan sampai dengan nifas berjalan normal, ibu membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik. Pelayanan kesehatan tersebut bisa meliputi asuhan secara berkelanjutan atau yang bisa disebut dengan asuhan kebidanan komprehensif. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk menerapkan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. H dengan penerapan pijat bayi di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut.</p> <p> Laporan tugas akhir ini menggunakan metode studi kasus yang melibatkan seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 38 minggu 4 hari yang bernama Ny. H. Asuhan komprehensif ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut sejak bulan Januari hingga Maret 2023.</p> <p> Ny.H hanya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 8 kg selama kehamilan, asuhan yang diberikan berupa konseling nutrisi selama kehamilan. Proses persalinan Ny.H dengan cara spontan tanpa komplikasi, asuhan yang diberikan penulis yaitu pijat punggung dengan <em>effleurage</em> untuk mengurangi rasa nyeri dan memandu untuk teknik nafas dan mengedan yang baik. Pada masa nifas Ny.H mengalami masalah kurang tidur dan bendungan ASI, asuhan yang diberikan berupa konseling pemenuhan istirahat dan perawatan payudara. Saat asuhan neonatus dilakukan penerapan pijat bayi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.H beserta bayinya dapat mengatasi masalah-masalah yang dikeluhkan klien termasuk adanya peningkatan berat badan setelah dilakukan pijat pada bayi Ny.H.</p> <p>Asuhan kebidanan komprehensif terbukti bermanfaat dan penting untuk dilakukan. Bidan sebagai pemberi layanan perlu menerapkan dan meningkatkan asuhan ini dalam asuhan yang dilakukannya.</p> Naila Naila Rizqia Rahayu, Yuni Yuni Nurchasanah Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1553 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. Y Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut 2023 https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1603 <p>Asuhan komprehensif merupakan layanan kebidanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan dan keadaan individu. Bidan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikanan dalam pemberian asuhan komperhensif. Asuhan ini bertujuan untuk memberikan asuhan komprehensif dengan pendekatan menajemen kebidanan. Jenis laporan ini menggunakan studi kasus yang dilakukan sejak bulan Februari hingga Juni 2023 di wilayah kerja Kabupaten Garut dengan melibatkan Ny. Y usia 29 tahun dengan usia kehamilan 36 minggu 6 hari hingga 42 hari masa nifas dan bayi baru lahir. Teknik pengumpulan data didapat dari data primer dan sekunder. Saat kehamilan terdapat keluhan perut tegang (<em>braxton hiks</em>) sudah teratasi, yaitu dengan solusi mengatur posisi tubuh secara teratur, istirahat yang cukup dan menyarankan ibu untuk melakukan senam hamil. Persalinan tidak mengalami keluhan dan berjalan dengan lancar. Bayi lahir spontan dengan keadaan baik dan pada saat nifas hari ke-5 ibu mengatakan ASI masih sedikit sudah teratasi dengan cara memberikan konseling mengenai <em>Breast Care</em> dan pola kebutuhan nutrisi pada ibu nifas serta terdapat kesenjangan yaitu dalam pemberian antibiotik dan melakukan konseling KB pasca melahirkan dan ibu memilih untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Asuhan yang diberikan untuk ibu merupakan asuhan yang sesuai dengan kebutuhan ibu. Berdasarkan hasil asuhan dan pendidikan kesehatan yang sudah dilakukan diharapkan kedepannya ibu dapat mengaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari, dan untuk penulis diharapkan selanjutnya dapat memberikan asuhan dengan lebih berkualitas.</p> Faza Ayu Ramdhani, Yulia Ulfah Fatimah Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1603 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY F DENGAN ANEMIA SEDANG https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1570 <p> Anemia merupakan masalah yang sering ditemukan pada ibu hamil. Upaya pencegahan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan melalui pemberian Fe. Resiko jika anemia pada ibu hamil terdapat komplikasi. Dengan adanya asuhan yang berkesinambungan dan komprehensif, bidan memberikan promosi kesehatan agar ibu dan bayi sehat. Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini guna memberikan asuhan sejak kehamilan hingga nifas kepada Ny F dengan anemia.</p> <p>Laporan Tugas Akhir ini merupakan studi kasus dengan memberikan asuhan kebidanan kepada Ny. F sejak usia kehamilan 39 minggu hingga dengan masa nifas dan neonatal yang dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2023 di Puskesmas Samarang Kabupaten Garut.. Teknik pengumpulan data ditentukan berdasarkan data primer dan sekunder.</p> <p>Pada saat ibu hamil trimester III ibu mengalami anemia sedang, ibu mengalami kenaikan HB walaupun terdapat proses hemodilusi. Asuhan persalinan yang dilakukan oleh seorang bidan sesuai dengan standar. Asuhan nifas berjalan dengan fisiologis, proses involusi, pengeluaran lokhea, namun terdapat masalah puting lecet dan dan diajarkan Teknik menyusui yang benar.</p> <p>Asuhan pada bayi baru lahir berjalan normal tidak ditemukan masalah. Asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir diberikan sesuai dengan standar pelayanan dan penatalaksanaan . </p> Violla Melati Ratuning Ayu, Yulidar Yanti Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1570 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. I DENGAN PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DI PUSKESMAS TAROGONG KABUPATEN GARUT https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1535 <p>Seorang ibu yang memiliki permasalahan menyusui sebelumnya dan memiliki tingkat pengetahuan yang kurang sehingga memiliki rasa kekhawatiran pada periode menyusui berikutnya. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan bidan untuk membantu memaksimalkan produksi ASI dengan meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh. Pijat oksitosin dapat digunakan sebagai intervensi alternatif dalam memberikan asuhan pada ibu nifas. Tujuan penulisan laporan ini yaitu untuk menerapkan manajemen asuhan kebidanan secara komprehensif sesuai standar asuhan kebidanan dengan penerapan pijat oksitosin pada masa nifas.</p> <p>Laporan ini menggunakan metode laporan kasus dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Asuhan kebidanan komprehensif diberikan kepada Ny. I mulai dari usia kehamilan 37 minggu, masa persalinan, nifas, KB, neonatus, dan bayi di Puskesmas Tarogong Kabupaten Garut sejak 9 Februari-16 April 2023.</p> <p>Pada masa kehamilan ditemukan masalah ketidaknyamanan konstipasi dan nyeri perut bagian bawah yang menjalar hingga vagina, setelah pengkaji memberikan asuhan masalah tersebut dapat diatasi dan tidak terjadi komplikasi. Pada proses persalinan berlangsung normal dan tidak ada penyulit maupun komplikasi. Pada asuhan nifas diberikan penerapan pijat oksitosin dan tidak ada keluhan maupun tanda bahaya nifas, hasil dari pijat oksitosin yaitu pengeluaran ASI dan bayi cukup ASI. Asuhan bayi tidak ditemukan masalah, bayi hanya mendapatkan ASI, dan bayi sudah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, dan polio 1. Asuhan keluarga berencana diberikan asuhan pemasangan KB IUD.</p> <p>Asuhan kebidanan komprehensif memberikan dampak terhadap peningkatan kesehatan ibu dan juga bayi. Sehingga sangat penting unuk diaplikasikan pada setiap asuhan. Penerapan pijat oksitosin yang dilakukan pada masa nifas dapat memberikan manfaat terhadap produksi ASI.</p> Tiara Nurjanah, Yulinda Pulungan Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1535 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 KETIDAKNYAMANAN NYERI PUNGGUNG PADA KEHAMILAN TRIMESTER III: SEBUAH LAPORAN KASUS https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1868 <p>Nyeri punggung dalam kehamilan trimester III adalah ketidaknyamanan fisiologis yang dipengaruhi perubahan struktur tulang punggung dan terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesterone sehingga panggul berotasi ke depan dan mengubah postur tubuh menjadi hiperlordosis. Tujuan asuhan ini adalah melakukan asuhan kebidanan kehamilan trimester III dengan ketidaknyamanan nyeri punggung.</p> <p>Metode laproan kasus digunakan dalam penyusunan laporan akhir yang dokumentasi dalam format SOAP (subjective, objective, analysis and management_, dengan hasil pengkajian yang didapatkan dari data subjektif Ny.I usia 25 tahun, hamil anak kedua dan tidak pernah keguguran, mengeluh nyeri pada punggung karena aktivitas sehari-hari, HPHT 09-06-2002, dari data objektif didapatkan BB sebelum hamil 69 kg dan TB 158 dengan kategori IMT berat berlebih (<em>overweight</em>), punggung tampak hiperlordosis dan tidak ada nyeri tekan. Berdasarkan data subjektif dan objektif, analisa yang dapat ditegakkan adalah Ny. I usia 25 tahun G2P1A0 gravida 36 minggu dengan ketidaknyamanan nyeri punggung. Penatalaksanaan yang diberikan yaitu, melibatkan suami dan keluarga dalam kebutuhan ibu, edukasi body mekanik, endorphin massage, dan yoga hamil.</p> <p>Kesimpulan dari asuhan yang telah diberikan pada Ny. I dengan ketidaknyamanan nyeri punggung Penatalaksanaan yang dilakukan sesuai dengan rencana tindakan, keluhan, dan kebutuhan ibu dengan memperhatikan standar pelayanan dan kewenangan bidan. Tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik, nyeri punggung teratasi pada hari ke-5 dan ibu dapat tidur lebih nyaman. Saran bagi klien dan keluarga adalah melanjutkan asuhan yang telah diberikan pada ibu dengan menjaga kesehatan ibu, memantau pola kegiatan sehari-hari ibu, dan mengenali tanda bahaya pada kehamilan.</p> Muthia Tanti Pratiwi, Juariah Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1868 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 LAPORAN KASUS : NYERI PUNGGUNG PADA KEHAMILAN TRIMESTER III https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1794 <p>Kehamilan merupakan proses yang alamiah dan fisiologis. Selama kehamilan akan terjadi perubahan fisiologis ataupun psikologis. Perubahan tersebut terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen dan progesterone yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama kehamilan. Pada trimester 3 ketidaknyamanan yang sering terjadi adalah nyeri punggung. Ketidaknyamanan tersebut jika terus dibiarkan akan menimbulkan dampak yang berkelanjutkan seperti perburukan mobilitas dan kesulitan mengerjakan kegiatan sehari hari. Bidan sebagai pemberi asuhan pada masa kehamilan dapat memberikan konseling tentang ketidaknyamanan tersebut dan cara mengatasinya. Tujuan dari pengambilan studi kasus ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan dengan tepat sehingga ketidaknyamanan yang dirasakan bisa berkurang. Metode yang dilakukan adalah laporan kasus, dengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi dengan menggunakan metode SOAP dan studi literatur dengan jumlah responden 1 kasus. Hasil diperoleh adalah ibu mengeluh nyeri pada punggung. TFU 26 cm, kanan teraba punggung dan kiri teraba ekstremitas, presentasi kepala, kepala belum masuk PAP, DJJ 131x/menit teratur, intensitas nyeri menggunakan metode Numeric Rating Scale (NRS) berada di angka 5. Analisa yang diperoleh adalah Ny.N usia 31 tahun G3P2A0 hamil 33 minggu dengan ketidaknyamanan fisiologis nyeri punggung, janin tunggal hidup intra uterin presentasi kepala. Penatalaksanaan yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang adaptasi fisiologis dan cara mengatasinya. Kesimpulan yang didapatkan adalah asuhan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan bidan, serta ketidaknyamanan fisiologis dapat diatasi. Saran untuk tempat pelayanan diharapkan dapat menyampaikan konseling atau edukasi untuk mengatasi ketidaknyamanan fisiologis.</p> Wina Aleida, Ina Handayani Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1794 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DENGAN ABORTUS INKOMPLIT https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1811 <p>Kehamilan yaitu masa yang dimulai saat terjadinya konsepsi sampai lahirnya janin. Sebagian besar kehamilan berlangsung normal dan hanya sebagian kecil kehamilan yang disertai penyulit atau berkembang menjadi patologis. Trimester pertama kehamilan dapat terjadi komplikasi perdarahan yang dapat disebabkan oleh Abortus. Angka kejadian Abortus di RSUD Leuwiliang Bogor pada Februari 2022 sampai Februari 2023 cukup tinggi dan sebagian besar mengalami abortus inkomplit. Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah melakukan asuhan kebidanan pada Ny.R dengan Abortus Inkomplit. Metode yang digunakan dalam Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah laporan kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan dalam pendokumentasian SOAP. Responden dalam laporan kasus ini hanya satu orang yaitu NY. R. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil pengkajian data subjektif yaitu Ny.R usia 23 tahun hamil 8 minggu. Mengeluh terdapat pengeluaran darah dan nyeri perut bawah. Ibu cemas karena jarak kehamilannya kurang dari 2 tahun karena dilarang menggunakan kontrasepsi, sering terpapar asap rokok, dan mengendong anaknya. Data objektif diperoleh tanda-tanda vital normal, terdapat nyeri tekan pada perut bawah, tampak pengeluaran darah disertai jaringan. Hasil USG terdapat sisa jaringan pada uterus. Analisa yang didapat yaitu Ny.R usia 23 tahun G2P1A0 dengan Abortus Inkomplit. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan dokter obgyn untuk terapi obat dan kuretase. Memberikan dukungan psikologis, hak reproduksi wanita dan asuhan pasca abortus. Kesimpulan Laporan Kasus ini adalah setelah diberikan penanganan sesuai SOP RSUD Leuwiliang dan asuhan pasca keguguran, ibu dalam kondisi sehat dan tidak mengalami komplikasi.</p> Nabila Kautsar, Gilang Purnamasari, Fauzia Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1811 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 A ASFIKSIA DAN CAPUT SUCCEDANEUM PADA NEONATUS https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1752 <p>Masalah kesehatan pada bayi baru lahir jika tidak segera ditangani akan berakibat kematian. Trauma lahir merupakan masalah utama dalam pelayanan obstetric. Asfiksia Neonatal merupakan salah satu masalah kesehatan pada saat lahir. Resikonya mengalami komplikasi pada organ tubuh. <em>Caput succedaneum </em>merupakan jejas persalinan yang terlihat pada daerah kepala setelah bayi lahir. Komplikasi yang dapat terjadi seperti infeksi, ikterus, dan anemia.</p> <p>Metode yang digunakan yaitu laporan kasus dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan). Teknik pengumpulan data melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumenttasi, dan studi literatur.</p> <p>Data subjektif diperoleh Ny. E, hari pertama haid terakhir 16-05-2022, tafsiran persalinan 23-02-2023, air ketuban jernih, lahir dengan riwayat persalinan ibu mengalami inersia uteri. Data objektif diperoleh bayi lahir menangis lemah, warna kulit badan kemerahan ekstremitas biru, tonus otot lemah, terdapat benjolan pada kepala teraba cairan dan lembut. Analisa yang didapatkan Bayi Ny. E Neonatus Cukup Bulan dengan Asfiksia dan <em>Caput Succedaneum</em>. Penatalaksanaan yang diberikan dengan melakukan langkah awal resusitasi, dilanjutkan dengan asuhan pasca resusitasi, pemantauan dan perawatan <em>caput succedaneum</em>.</p> <p>Setelah melakukan asuhan pada Bayi Ny. E selama 13 hari dapat disimpulkan bayi menyusu ASI saja frekuensi 7-9x/menit, buang air besar ±6x/hari, buang air kecil 4- 6x/hari, keadaan umum baik, kulit berwarna kemerahan, laju jantung 133x/menit, laju nafas 47x/menit, refleks fisiologi baik, tonus otot aktif, , berat badan 3700 gram, panjang badan 49 cm, dan area kepala tidak terdapat benjolan</p> Rhaina Arsi Firdaus , Dedes Fitria, Fauzia Djamilus Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1752 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER DALAM DETEKSI DINI TB PARU DENGAN MODUL DETEKSI DINI TB PARU https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1900 <p>The number of new TB cases in 2018 was 1,308. Meanwhile, child TB cases in 2018 were 138. The realization or achievement of TB control program performance of 78.80% has actually reached or even exceeded the program target, but in terms of minimum service it has not yet reached 100% because TB case detection has not yet reached 100%. Active case finding, administering IEC to prevent transmission by implementing cough etiquette, controlling risk factors and administering preventive medication. The principle of TB services is finding people with TB as early as possible, managing them according to standards as well as monitoring them until they recover through Find, Treat Until Heal. TB case detection has not yet reached 100%. To increase case findings through early detection activities, the role of posyandu cadres has a very big influence in increasing case findings through early detection. This research uses quasi-experiment. The results of the analysis showed that there was a significant difference in knowledge scores between the pretest and posttest scores in each group. The results of the independent t test analysis showed differences in results between the intervention group and the control group, meaning that the use of the module was more effective in increasing cadres' knowledge. It is recommended to provide the module to cadres to increase knowledge and actively promote health activities in TB case screening.</p> A Achmad Fariji, Herry Sugiri Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Siliwangi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1900 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800