LOCAL HERBAL INTERACTIVE MEDIA AS A BEHAVIORAL INTERVENTION FOR ANEMIA PREVENTION IN PREGNANCY

Authors

  • Rr. Nindya Mayangsari STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Samarinda, Indonesia
  • Ajeng Hayuning Tiyas Poltekkes Kemenkes Mamuju, Mamuju, Indonesia
  • Etni Dwi Astuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati, Pati, Indonesia
  • Erinda Nur Pratiwi Universitas Kusuma Husada Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Aris Noviani STIKES Mitra Husada Karanganyar, Karanganyar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i2.3150

Keywords:

edukasi gizi kehamilan, edukasi herbal lokal, media interaktif herbal, pencegahan anemia hamil, perilaku ibu hamil

Abstract

Anemia pada wanita hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan dan dapat memengaruhi hasil kehamilan ibu dan janin. Salah satu pendekatan efektif untuk mencegah anemia adalah melalui intervensi edukasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh media interaktif berbasis herbal lokal terhadap perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil. Desain penelitian kuasi-eksperimental dengan pendekatan kelompok kontrol pretest-posttest dilakukan di Puskesmas Sempaja pada 1 Januari hingga 30 Maret 2025. Sebanyak 60 ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga dipilih menggunakan purposive sampling dan dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi menerima edukasi menggunakan media interaktif tentang herbal lokal, termasuk modul digital, infografis, dan video edukasi mengenai daun kelor, bayam, dan kereklama. Pendidikan menggunakan media interaktif berbasis herbal lokal selama tiga sesi dalam satu minggu, dengan durasi 30-45 menit per sesi  yang disampaikan secara tatap muka oleh peneliti. Kelompok kontrol menerima konseling tentang anemia pada ibu hamil sesuai dengan standar pelayanan dari puskesmas sejumlah satu sesi dengan durasi 30 menit secara tatap muka tanpa media interaktif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang divalidasi untuk mengukur perilaku pencegahan anemia, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan praktik. Analisis data dilakukan dengan uji-t berpasangan dan uji-t independen (p < 0,05). Hasil menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan perilaku pencegahan anemia yang signifikan (p = 0,000), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang signifikan (p = 0,083). Kesimpulannya, media interaktif berbasis herbal lokal efektif dalam meningkatkan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil dan dapat menjadi alternatif pendidikan kesehatan yang inovatif serta relevan secara budaya.

References

World Health Organization, “Anaemia in women and children,” World Health Organization, 2025. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/anaemia_in_women_and_children (accessed May 05, 2025).

Kemenkes, “Survei Kesehatan Indonesia 2023 (SKI),” Kemenkes, p. 235, 2023.

R. E. Black et al., “Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries,” Lancet, vol. 382, no. 9890, pp. 427–451, Aug. 2013, doi: 10.1016/S0140-6736(13)60937-X.

S. S. Sirly Patriani, “Pemanfaatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Pencegahan Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil di BPM Muzilatulnisma Kota Jambi,” J. Abdimas Kesehat., vol. 6, no. 3, pp. 456–461, 2024, Accessed: Apr. 25, 2025. [Online]. Available: https://jak.ubr.ac.id/index.php/jak/article/view/720/436

A. Meiranny, A. Z. Arisanti, and P. N. Rahmawati, “Literature Review : Pengaruh Media Edukasi terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia,” Faletehan Heal. J., vol. 10, no. 2, pp. 222–230, 2023.

Hardiyati, Dian Soekmawaty, Irni Setyawati, and Sufiana, “Penyuluhan Kesehatan Tentang Jenis Tanaman Lokal untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil,” J. Pengabdi. Pada Masy. Indone, vol. 1, no. 6, pp. 82–88, 2022, Accessed: Apr. 25, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.ugp.ac.id/index.php/jppmi/article/view/409/331

H. Wulandari, R. D., & Lestari, “Peran tokoh adat dan agama dalam meningkatkan efektivitas program edukasi kesehatan reproduksi di pedesaan,” Indones. J. Community Engagem., vol. 6, no. 1, pp. 45–55, 2024, doi: https://doi.org/10.1234/ijce.v6i1.2024.

A. Rizanggini et al., “Efektivitas Edukasi Anemia Melalui Media Video Dan Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil,” J. Med. Malahayati, vol. 8, no. 1, pp. 296–305, Apr. 2024, Accessed: Apr. 25, 2025. [Online]. Available: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/medika/article/view/10968

P. Adinda, R. Hutagalung, R. S. Parapat, L. Rahmanda, F. H. Andila, and S. H. Purba, “Peran Teknologi Digital Dalam Mendorong Akses Kesehatan Yang Merata Pada Masyarakat : Literatur,” J. Kesehat. Tambusai, vol. 5, no. 4, pp. 13809–13816, 2024, doi: 10.31004/jkt.v5i4.37796.

A. Yani, “Pemanfaatan Teknologi dalam Bidang Kesehatan,” Promot. J. Kesehat. Masy., vol. 8, no. 1, p. 97, 2018.

V. Sarwoyo, A. J. Wahidin, and R. Prayudhi, “Inovasi Edukasi Kesehatan Masyarakat dengan Media Digital di Posyandu Seruni RW 01 Buaran Indah,” Info Abdi Cendekia, vol. 7, no. 2, pp. 78–86, 2024, doi: 10.33476/iac.v7i2.169.

dewi A. Ummah and G. Kostania, “Penggunaan Text Messaging Program Untuk Meningkatkan Kemampuan Ibu Hamil Dalam Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan,” Jurnal Ilmiah Bidan, vol. 4, no. 3. pp. 19–24, 2019. doi: 10.61720/jib.v4i3.158.

D. M. Yulianti, “Efektivitas Media Edukasi Berbasis Web (E-Wohealth) Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri,” Universitas Aisrlangga, 2023.

M. Amin, M. Salsabilah, M. I. Pratama, M. Salsabila, M. D. Satria, and B. R. Az-zahra, “Strategi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil melalui Layanan Posyandu Anemia Prevention Strategies for Pregnant Women through Integrated Health Post Services Poltekkes Kemenkes Palembang , Indonesia Anemia pada ibu hamil adalah masalah kesehatan global,” vol. 6, no. 4, 2024.

E. Ginko, E. Alajmovic Demirović, and B. Šarić-Kundalić, “Ethnobotanical study of traditionally used plants in the municipality of Zavidovići, BiH,” J. Ethnopharmacol., vol. 302, p. 115888, 2023, doi: https://doi.org/10.1016/j.jep.2022.115888.

R. V. Ribeiro, I. G. C. Bieski, S. O. Balogun, and D. T. de O. Martins, “Ethnobotanical study of medicinal plants used by Ribeirinhos in the North Araguaia microregion, Mato Grosso, Brazil,” J. Ethnopharmacol., vol. 205, pp. 69–102, 2017, doi: https://doi.org/10.1016/j.jep.2017.04.023.

G. Benítez, A. El-Gharbaoui, F. Z. Redouan, M. R. González-Tejero, J. Molero-Mesa, and A. Merzouki, “Cross-cultural and historical traceability of ethnomedicinal Asteraceae. Eastern Morocco and Eastern Andalusia: Two sides of a sea in 20 centuries of history,” South African J. Bot., vol. 139, pp. 478–493, 2021, doi: https://doi.org/10.1016/j.sajb.2021.03.033.

I. Mutia, W. N. Cholifah, and Y. Yulianingsih, “Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Android sebagai Media Penyampaian Informasi Kesehatan di Posyandu,” J. PkM Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 3, p. 266, 2020, doi: 10.30998/jurnalpkm.v3i3.4158.

Z. H. Ihtisyam, “Hubungan Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan Lanjut dengan Luaran Persalinan pada Ibu dan Bayi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Periode Tahun 2021 dan 2022 | Perpustakaan FKIK Unram,” Universitas Mataram, 2023. Accessed: Apr. 25, 2025. [Online]. Available: https://perpustakaan.fkik.unram.ac.id/index.php?p=show_detail&id=16443&keywords=

M. Pardede, N., Alza, N., & Sadeli, “Asupan Zat Besi dan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan,” J. Gizi Indones., vol. 9, no. 2, pp. 129–137, 2021, doi: https://doi.org/10.14710/jgi.9.2.

Nina Hidayatunnikmah, Solichatin, Retno Setyo Iswati, and Tetty Rihardi, “Pelatihan Pengolahan Tanaman Herbal Seduh Teh Kelor (Telor) Untuk Mencegah Anemia Pada Ibu Hamil,” J. Abadimas Adi Buana, vol. 8, no. 2, 2025, Accessed: Apr. 29, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/abadimas/article/view/9766/5997

Downloads

Published

2025-06-03

How to Cite

Mayangsari, R. N., Tiyas, A. H., Astuti, E. D., Pratiwi, E. N., & Noviani, A. (2025). LOCAL HERBAL INTERACTIVE MEDIA AS A BEHAVIORAL INTERVENTION FOR ANEMIA PREVENTION IN PREGNANCY. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 35(2), 520–527. https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i2.3150