https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/issue/feed Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2025-10-03T08:47:16+00:00 Muna Nur Aeni juriskes@poltekkesbandung.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan</strong> (Media of Health Research and Development) <strong>[EISSN. <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1368762356" target="_blank" rel="noopener">2338-3445</a>]</strong> is a scientific journal that publishes research articles, reports, and reviews related to health efforts in Indonesia. It was first published in March 1991 and is issued four times a year. Initially published by the National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the journal has been published by Poltekkes Kemenkes Bandung since Volume 32, Issue 3, 2022. It was accredited by the Indonesian Institute of Sciences (LIPI), and as of 2023, it is accredited in <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/2791" target="_blank" rel="noopener"><strong>SINTA 2</strong></a>.</p> https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3170 THE EFFECTIVENESS OF BIA (BOOKLET IBU ANEMIA) ON IRON–FOLIC ACID (IFA) TABLET CONSUMPTION IN INCREASING HEMOGLOBIN LEVELS IN ANEMIC PREGNANT WOMEN 2025-08-06T09:34:27+00:00 Anisah Tifani Maulidyanti anisahbidan23@gmail.com Mika Oktarina mikaoktarina165@gmail.com Puteri Andika puteriandika75@gmail.com <p><em>Kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2019 masih tinggi, yaitu 48,9% yang mendekati masalah kesehatan berat (severe health problem) dengan prevalensi anemia lebih dari 40%. </em><em>Kondisi ini menunjukkan perlunya media edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Salah satu media yang dapat digunakan adalah Booklet Ibu Anemia (BIA), yang dalam penelitian ini dikaji pengaruhnya terhadap peningkatan kadar hemoglobin. </em><em>Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh BIA pada ibu hamil anemia yang mengonsumsi tablet tambah darah terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Desain penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen rancangan pretest-posttest group design. Lokasi penelitian di Puskesmas Nusa Indah, Puskesmas Muara Bangkahulu, Puskesmas Telaga Dewa dan Puskesmas Lempuing Kota Bengkulu pada bulan Juli-Agustus 2024. Sampel adalah ibu hamil sebanyak 60 responden menggunakan teknik </em><em>purposive sampling dengan pertimbangan tertentu yang memerlukan kriteria khusus.</em><em> Kelompok intervensi berjumlah 30 responden diberikan BIA dan tablet tambah darah</em><em> selama 30 hari dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet (60 mg </em><em>tablet tambah darah</em><em> dan 0,25 mg asam folat). </em><em>Analisis data menggunakan uji t dan Mann-Whitney. </em><em>Pada kelompok intervensi, kadar hemoglobin meningkat dari 9,9 </em><em>gr%/dL</em><em> menjadi 10,85 </em><em>gr%/dL</em><em> dengan rata-rata kenaikan 0,95 </em><em>gr%/dL</em><em>. Pada kelompok kontrol, kadar hemoglobin meningkat dari 9,86 </em><em>gr%/dL</em><em> menjadi 11,75 </em><em>gr%/dL</em><em> dengan rata-rata kenaikan 1,95 </em><em>gr%/dL</em><em>. Analisis menunjukkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p=0,000). Temuan ini mengindikasikan bahwa BIA berkontribusi terhadap perubahan perilaku konsumsi tablet tambah darah, meskipun peningkatan kadar hemoglobin lebih tinggi pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa faktor lain diluar intervensi kemungkinan turut memengaruhi hasil.</em></p> 2025-10-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Anisah Tifani Maulidyanti, Mika Oktarina, Puteri Andika https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3152 DRUG MANAGEMENT STRATEGIES IN DISASTER SITUATIONS 2025-05-20T15:53:10+00:00 Nuri Handayani nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Imat Rochimat nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Tovani Sri nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Lully Hanni Endarini nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Suliati Suliati nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id <p><em>Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Bencana dapat memberi dampak pada sector kesehatan, infrastruktur dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengelolaan obat pada situasi kebencanaan di Indonesia, mengidentifikasi hambatan serta memberikan rekomendasi strategis. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu tenaga farmasi yang terlibat langsung melakukan pekerjaan kefarmasian selama bencana. Data dikumpulkan dari 10 informan yang terdiri </em><em>atas</em><em> tenaga farmasi Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten dan anggota Apoteker Tanggap Bencana (ATB) di daerah terdampak bencana. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan obat dalam situasi bencana di Indonesia belum berjalan optimal. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan koordinasi lintas sektor dan sistem pencatatan terintegrasi untuk memastikan ketersediaan obat yang efektif dan tepat sasaran. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi penerapan SOP khusus, sistem pengadaan obat satu pintu dan program edukasi untuk pengungsi mengenai cara cerdas menggunakan obat terutama saat situasi bencana. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan untuk perbaikan manajemen pengelolaan obat di situasi darurat dan mendukung pengembangan kebijakan pengelolaan perbekalan farmasi dalam penanganan bencana. </em></p> 2025-10-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Nuri Handayani, Imat Rochimat, Tovani Sri, Lully Hanni Endarini, Suliati Suliati https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3155 WORKING MEMORY IN SCIENCE STUDENTS IS BETTER THAN IN SOCIAL STUDIES STUDENTS WITH THE SAME LEARNING STYLE 2025-05-29T10:01:44+00:00 Flora Rumiati flora.rumiati@ukrida.ac.id Aura Arsy Prinsesa aura.102020055@civitas.ukrida.ac.id Purnamawati Purnamawati purnamawati@ukrida.ac.id Erma Mexcorry Sumbayak erma.mexcorry@ukrida.ac.id <p><em>Memori kerja adalah sistem yang bekerja dalam menyimpan dan memanipulasi/pengolahan informasi. Mekanisme memori kerja ada empat model, yaitu phonological loop, visuospasial sketchpad, central executive, dan episodic buffer. Ada berbagai macam faktor yang memengaruhi kinerja memori kerja, seperti umur, gangguan mental, specific learning disorder, dan edukasi. Pola pikir terbentuk dari memori yang tersimpan dimasing-masing individu. Untuk memahami pelajaran yang didapatkan, murid menghasilkan model gaya belajar yang berbeda terdiri atas empat kelompok, yaitu converger, assimilator, divergen, dan accomodator. Peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan memori kerja antara jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dengan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan gaya belajar yang ada di jurusan IPA dan IPS siswa kelas XII SMA Negeri 15 Tangerang. </em><em>Desain penelitian yang digunakan ialah studi perbandingan atau comparative study, dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 144 siswa. Statistik yang digunakan adalah uji analisis bivariat non parametrik. </em><em>Penelitian mengunakan alat Digit Span Test dan kuesioner gaya belajar David Kolb. Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan kapasitas memori kerja antara jurusan IPA (mean:81,47) dengan jurusan IPS (mean:63,26) untuk hasil digit span </em><em>test. Gaya belajar yang dimiliki siswa kelas XII jurusan IPA dengan jurusan IPS SMA Negeri 15 Tangerang didapatkan sama, yaitu akomodator dan konverger. Hal ini dapat terjadi karena faktor dari dalam (psikologi dan fisiologi siswa) dan faktor dari luar (lingkungan belajar, intrumen/alat pendukung proses belajar, dan materi pelajaran).</em></p> 2025-10-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Flora Rumiati, Aura Arsy Prinsesa, Purnamawati Purnamawati, Erma Mexcorry Sumbayak https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3173 DIGITAL MEDIA IN CHILD DEVELOPMENTAL SCREENING: BENEFITS AND BARRIERS (SCOPING REVIEW) 2025-06-30T18:15:39+00:00 Hayu Retno Paramesti retnohayu29@gmail.com Cahya Tri Purnami retnohayu29@gmail.com Martha Irene Kartasurya retnohayu29@gmail.com <p><em>Gangguan perkembangan pada anak masih banyak ditemukan dan berpotensi memengaruhi prestasi mereka di masa depan. Gangguan perkembangan di Indonesia juga tinggi. Studi di Jakarta menggunakan Battelle Developmental Inventory 2 menunjukkan bahwa 28,1 % anak di bawah 3 tahun mengalami keterlambatan kognitif, dan 17,4 % mengalami keterlambatan komunikasi. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 juga melaporkan 19,8 % balita mengalami stunting, meskipun menurun dari 21,5 % pada 2023. Skrining dini menjadi langkah krusial untuk deteksi dan intervensi tepat waktu. Saat ini, media digital menghadirkan pendekatan baru yang inovatif dan mudah diakses untuk skrining tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi manfaat dan hambatan penggunaan media digital dalam skrining perkembangan anak melalui metode scoping review dengan kerangka kerja PRISMA-ScR. Literatur dicari melalui tiga basis data, PubMed, Scopus, dan ScienceDirect pada Desember 2024. Dari 1.664 artikel yang ditemukan, sepuluh artikel memenuhi kriteria inklusi: diterbitkan antara 2019–2024, berbahasa Inggris, dan membahas penggunaan media digital untuk skrining tumbuh kembang anak. Artikel berasal dari berbagai negara, seperti India, Indonesia, Australia, AS, Spanyol, Yunani, dan Inggris. Hasil studi menunjukkan bahwa media digital, seperti aplikasi dan permainan edukatif, mampu meningkatkan deteksi dini, memperkuat keterlibatan orang tua dan tenaga kesehatan. Akses luas, efisiensi waktu, dan peningkatan keterlibatan pengguna menjadi nilai tambah yang mendorong potensi adopsi teknologi ini dalam layanan kesehatan anak. Namun, hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, literasi digital rendah, dan belum terintegrasinya sistem digital dengan layanan kesehatan masih menjadi tantangan, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penyesuaian teknologi dengan konteks lokal menjadi kunci untuk efektivitas maksimal dalam skrining perkembangan anak.</em></p> 2025-10-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Hayu Retno Paramesti, Cahya Tri Purnami, Martha Irene Kartasurya https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3305 PERCEIVED INSUFFICIENT MILK SUPPLY AND EXCLUSIVE BREASTFEEDING: A SYSTEMATIC REVIEW OF CONTRIBUTING FACTORS 2025-08-14T09:31:39+00:00 Siti Jumhati jumhati1981@gmail.com <p><em>Persepsi ketidakcukupan air susu ibu (perceived insufficient milk supply/PIMS) merupakan hambatan utama dalam pemberian ASI eksklusif (ASI-E) dan berkontribusi pada penghentian dini meskipun manfaat ASI sudah terbukti secara luas. Kajian sistematis ini bertujuan mensintesis bukti terbaru mengenai faktor-faktor penentu PIMS untuk memperkuat intervensi yang lebih terarah. Pencarian literatur dilakukan melalui PubMed, ScienceDirect, SpringerLink, SagePub, dan Google Scholar untuk artikel yang diterbitkan antara Januari 2020 hingga Mei 2025. Artikel yang memenuhi syarat adalah publikasi terindeks, berbahasa Inggris, dengan desain penelitian kuantitatif atau kualitatif yang membahas faktor biologis, psikologis, sosial, pekerjaan, atau pendidikan terkait PIMS. Kriteria eksklusi mencakup studi yang tidak secara eksplisit menilai persepsi ibu atau yang terbatas pada determinan umum menyusui. Dari 1.280 artikel yang disaring, sepuluh memenuhi kriteria: delapan studi potong lintang, satu uji klinis teracak, dan satu meta-analisis. Penilaian risiko bias dilakukan sesuai desain, menggunakan Newcastle–Ottawa Scale untuk studi potong lintang, Cochrane RoB 2.0 untuk uji klinis, dan AMSTAR-2 untuk meta-analisis. Hasil telaah konsisten menunjukkan bahwa stres ibu, depresi pascapersalinan, pendidikan rendah, minimnya dukungan pasangan, kondisi kerja yang kaku, serta kemiskinan merupakan prediktor utama PIMS. Kajian ini menegaskan bahwa struktur kerja dan kesehatan mental ibu secara bersama-sama membentuk PIMS, sehingga diperlukan reformasi kebijakan ketenagakerjaan serta intervensi kesehatan mental untuk mendukung keberlanjutan ASI eksklusif.</em></p> 2025-10-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Siti Jumhati