https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/issue/feed Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2025-10-03T01:23:56+08:00 Muna Nur Aeni juriskes@poltekkesbandung.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan</strong> (Media of Health Research and Development) <strong>[EISSN. <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1368762356" target="_blank" rel="noopener">2338-3445</a>]</strong> is a scientific journal that publishes research articles, reports, and reviews related to health efforts in Indonesia. It was first published in March 1991 and is issued four times a year. Initially published by the National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the journal has been published by Poltekkes Kemenkes Bandung since Volume 32, Issue 3, 2022. It was accredited by the Indonesian Institute of Sciences (LIPI), and as of 2023, it is accredited in <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/2791" target="_blank" rel="noopener"><strong>SINTA 2</strong></a>.</p> https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3170 THE EFFECTIVENESS OF BIA (BOOKLET IBU ANEMIA) ON IRON–FOLIC ACID (IFA) TABLET CONSUMPTION IN INCREASING HEMOGLOBIN LEVELS IN ANEMIC PREGNANT WOMEN 2025-08-06T09:34:27+08:00 Anisah Tifani Maulidyanti anisahbidan23@gmail.com Mika Oktarina mikaoktarina165@gmail.com Puteri Andika puteriandika75@gmail.com <p><em>Kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2019 masih tinggi, yaitu 48,9% yang mendekati masalah kesehatan berat (severe health problem) dengan prevalensi anemia lebih dari 40%. </em><em>Kondisi ini menunjukkan perlunya media edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Salah satu media yang dapat digunakan adalah Booklet Ibu Anemia (BIA), yang dalam penelitian ini dikaji pengaruhnya terhadap peningkatan kadar hemoglobin. </em><em>Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh BIA pada ibu hamil anemia yang mengonsumsi tablet tambah darah terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Desain penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen rancangan pretest-posttest group design. Lokasi penelitian di Puskesmas Nusa Indah, Puskesmas Muara Bangkahulu, Puskesmas Telaga Dewa dan Puskesmas Lempuing Kota Bengkulu pada bulan Juli-Agustus 2024. Sampel adalah ibu hamil sebanyak 60 responden menggunakan teknik </em><em>purposive sampling dengan pertimbangan tertentu yang memerlukan kriteria khusus.</em><em> Kelompok intervensi berjumlah 30 responden diberikan BIA dan tablet tambah darah</em><em> selama 30 hari dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet (60 mg </em><em>tablet tambah darah</em><em> dan 0,25 mg asam folat). </em><em>Analisis data menggunakan uji t dan Mann-Whitney. </em><em>Pada kelompok intervensi, kadar hemoglobin meningkat dari 9,9 </em><em>gr%/dL</em><em> menjadi 10,85 </em><em>gr%/dL</em><em> dengan rata-rata kenaikan 0,95 </em><em>gr%/dL</em><em>. Pada kelompok kontrol, kadar hemoglobin meningkat dari 9,86 </em><em>gr%/dL</em><em> menjadi 11,75 </em><em>gr%/dL</em><em> dengan rata-rata kenaikan 1,95 </em><em>gr%/dL</em><em>. Analisis menunjukkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p=0,000). Temuan ini mengindikasikan bahwa BIA berkontribusi terhadap perubahan perilaku konsumsi tablet tambah darah, meskipun peningkatan kadar hemoglobin lebih tinggi pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa faktor lain diluar intervensi kemungkinan turut memengaruhi hasil.</em></p> 2025-10-03T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Anisah Tifani Maulidyanti, Mika Oktarina, Puteri Andika https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3152 DRUG MANAGEMENT STRATEGIES IN DISASTER SITUATIONS 2025-05-20T15:53:10+08:00 Nuri Handayani nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Imat Rochimat nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Tovani Sri nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Lully Hanni Endarini nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Suliati Suliati nuri.handayani@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id <p><em>Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Bencana dapat memberi dampak pada sector kesehatan, infrastruktur dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengelolaan obat pada situasi kebencanaan di Indonesia, mengidentifikasi hambatan serta memberikan rekomendasi strategis. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu tenaga farmasi yang terlibat langsung melakukan pekerjaan kefarmasian selama bencana. Data dikumpulkan dari 10 informan yang terdiri </em><em>atas</em><em> tenaga farmasi Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten dan anggota Apoteker Tanggap Bencana (ATB) di daerah terdampak bencana. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan obat dalam situasi bencana di Indonesia belum berjalan optimal. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan koordinasi lintas sektor dan sistem pencatatan terintegrasi untuk memastikan ketersediaan obat yang efektif dan tepat sasaran. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi penerapan SOP khusus, sistem pengadaan obat satu pintu dan program edukasi untuk pengungsi mengenai cara cerdas menggunakan obat terutama saat situasi bencana. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan untuk perbaikan manajemen pengelolaan obat di situasi darurat dan mendukung pengembangan kebijakan pengelolaan perbekalan farmasi dalam penanganan bencana. </em></p> 2025-10-06T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Nuri Handayani, Imat Rochimat, Tovani Sri, Lully Hanni Endarini, Suliati Suliati https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3155 WORKING MEMORY IN SCIENCE STUDENTS IS BETTER THAN IN SOCIAL STUDIES STUDENTS WITH THE SAME LEARNING STYLE 2025-05-29T10:01:44+08:00 Flora Rumiati flora.rumiati@ukrida.ac.id Aura Arsy Prinsesa aura.102020055@civitas.ukrida.ac.id Purnamawati Purnamawati purnamawati@ukrida.ac.id Erma Mexcorry Sumbayak erma.mexcorry@ukrida.ac.id <p><em>Memori kerja adalah sistem yang bekerja dalam menyimpan dan memanipulasi/pengolahan informasi. Mekanisme memori kerja ada empat model, yaitu phonological loop, visuospasial sketchpad, central executive, dan episodic buffer. Ada berbagai macam faktor yang memengaruhi kinerja memori kerja, seperti umur, gangguan mental, specific learning disorder, dan edukasi. Pola pikir terbentuk dari memori yang tersimpan dimasing-masing individu. Untuk memahami pelajaran yang didapatkan, murid menghasilkan model gaya belajar yang berbeda terdiri atas empat kelompok, yaitu converger, assimilator, divergen, dan accomodator. Peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan memori kerja antara jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dengan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan gaya belajar yang ada di jurusan IPA dan IPS siswa kelas XII SMA Negeri 15 Tangerang. </em><em>Desain penelitian yang digunakan ialah studi perbandingan atau comparative study, dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 144 siswa. Statistik yang digunakan adalah uji analisis bivariat non parametrik. </em><em>Penelitian mengunakan alat Digit Span Test dan kuesioner gaya belajar David Kolb. Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan kapasitas memori kerja antara jurusan IPA (mean:81,47) dengan jurusan IPS (mean:63,26) untuk hasil digit span </em><em>test. Gaya belajar yang dimiliki siswa kelas XII jurusan IPA dengan jurusan IPS SMA Negeri 15 Tangerang didapatkan sama, yaitu akomodator dan konverger. Hal ini dapat terjadi karena faktor dari dalam (psikologi dan fisiologi siswa) dan faktor dari luar (lingkungan belajar, intrumen/alat pendukung proses belajar, dan materi pelajaran).</em></p> 2025-10-10T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Flora Rumiati, Aura Arsy Prinsesa, Purnamawati Purnamawati, Erma Mexcorry Sumbayak https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3173 DIGITAL MEDIA IN CHILD DEVELOPMENTAL SCREENING: BENEFITS AND BARRIERS (SCOPING REVIEW) 2025-06-30T18:15:39+08:00 Hayu Retno Paramesti retnohayu29@gmail.com Cahya Tri Purnami retnohayu29@gmail.com Martha Irene Kartasurya retnohayu29@gmail.com <p><em>Gangguan perkembangan pada anak masih banyak ditemukan dan berpotensi memengaruhi prestasi mereka di masa depan. Gangguan perkembangan di Indonesia juga tinggi. Studi di Jakarta menggunakan Battelle Developmental Inventory 2 menunjukkan bahwa 28,1 % anak di bawah 3 tahun mengalami keterlambatan kognitif, dan 17,4 % mengalami keterlambatan komunikasi. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 juga melaporkan 19,8 % balita mengalami stunting, meskipun menurun dari 21,5 % pada 2023. Skrining dini menjadi langkah krusial untuk deteksi dan intervensi tepat waktu. Saat ini, media digital menghadirkan pendekatan baru yang inovatif dan mudah diakses untuk skrining tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi manfaat dan hambatan penggunaan media digital dalam skrining perkembangan anak melalui metode scoping review dengan kerangka kerja PRISMA-ScR. Literatur dicari melalui tiga basis data, PubMed, Scopus, dan ScienceDirect pada Desember 2024. Dari 1.664 artikel yang ditemukan, sepuluh artikel memenuhi kriteria inklusi: diterbitkan antara 2019–2024, berbahasa Inggris, dan membahas penggunaan media digital untuk skrining tumbuh kembang anak. Artikel berasal dari berbagai negara, seperti India, Indonesia, Australia, AS, Spanyol, Yunani, dan Inggris. Hasil studi menunjukkan bahwa media digital, seperti aplikasi dan permainan edukatif, mampu meningkatkan deteksi dini, memperkuat keterlibatan orang tua dan tenaga kesehatan. Akses luas, efisiensi waktu, dan peningkatan keterlibatan pengguna menjadi nilai tambah yang mendorong potensi adopsi teknologi ini dalam layanan kesehatan anak. Namun, hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, literasi digital rendah, dan belum terintegrasinya sistem digital dengan layanan kesehatan masih menjadi tantangan, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penyesuaian teknologi dengan konteks lokal menjadi kunci untuk efektivitas maksimal dalam skrining perkembangan anak.</em></p> 2025-10-15T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Hayu Retno Paramesti, Cahya Tri Purnami, Martha Irene Kartasurya https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3305 PERCEIVED INSUFFICIENT MILK SUPPLY AND EXCLUSIVE BREASTFEEDING: A SYSTEMATIC REVIEW OF CONTRIBUTING FACTORS 2025-08-14T09:31:39+08:00 Siti Jumhati jumhati1981@gmail.com <p><em>Persepsi ketidakcukupan air susu ibu (perceived insufficient milk supply/PIMS) merupakan hambatan utama dalam pemberian ASI eksklusif (ASI-E) dan berkontribusi pada penghentian dini meskipun manfaat ASI sudah terbukti secara luas. Kajian sistematis ini bertujuan mensintesis bukti terbaru mengenai faktor-faktor penentu PIMS untuk memperkuat intervensi yang lebih terarah. Pencarian literatur dilakukan melalui PubMed, ScienceDirect, SpringerLink, SagePub, dan Google Scholar untuk artikel yang diterbitkan antara Januari 2020 hingga Mei 2025. Artikel yang memenuhi syarat adalah publikasi terindeks, berbahasa Inggris, dengan desain penelitian kuantitatif atau kualitatif yang membahas faktor biologis, psikologis, sosial, pekerjaan, atau pendidikan terkait PIMS. Kriteria eksklusi mencakup studi yang tidak secara eksplisit menilai persepsi ibu atau yang terbatas pada determinan umum menyusui. Dari 1.280 artikel yang disaring, sepuluh memenuhi kriteria: delapan studi potong lintang, satu uji klinis teracak, dan satu meta-analisis. Penilaian risiko bias dilakukan sesuai desain, menggunakan Newcastle–Ottawa Scale untuk studi potong lintang, Cochrane RoB 2.0 untuk uji klinis, dan AMSTAR-2 untuk meta-analisis. Hasil telaah konsisten menunjukkan bahwa stres ibu, depresi pascapersalinan, pendidikan rendah, minimnya dukungan pasangan, kondisi kerja yang kaku, serta kemiskinan merupakan prediktor utama PIMS. Kajian ini menegaskan bahwa struktur kerja dan kesehatan mental ibu secara bersama-sama membentuk PIMS, sehingga diperlukan reformasi kebijakan ketenagakerjaan serta intervensi kesehatan mental untuk mendukung keberlanjutan ASI eksklusif.</em></p> 2025-10-16T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Siti Jumhati https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/4135 EFFECTIVENESS OF NaCl 0.9% WITH GARAMYCIN AND ALOE VERA ON DIABETIC WOUND HEALING IN RATS 2025-10-03T01:23:56+08:00 Sri Mulyati Rahayu sri.mulyati@bku.ac.id Ali Hamzah sri.mulyati@bku.ac.id Vina Vitniawati sri.mulyati@bku.ac.id <p><em>Ulkus diabetik dimulai sebagai luka biasa, tetapi tanpa penanganan yang tepat berisiko menjadi infeksi, ulserasi, gangren, dan amputasi. Luka yang terkontaminasi meningkatkan pertumbuhan dan kolonisasi mikroba. Penelitian ini bertujuan menentukan efektivitas kompres NaCl 0,9% dengan gel aloe vera dibandingkan dengan NaCl 0,9% dengan garamicyn dalam mengobati ulkus diabetik akut pada tikus. Metode penelitian dengan eksperimental, menggunakan 16 tikus ulkus diabetik yang diobati dengan prinsip pembalut lembab. Jumlah koloni bakteri dinilai sebelum dan sesudah tujuh hari perawatan untuk mengevaluasi efektivitas pembalut lembab yang ditambah dengan aloe vera atau garamisin. Kebaruan penelitian ini terletak pada perbandingan prinsip pembalut lembab NaCl 0,9% dengan garamycin atau aloe vera gel pada ulkus diabetik tikus. Hasil analisis Wilcoxon menghasilkan nilai-p 0,012 (&lt;0,05), yang menunjukkan pengurangan signifikan pada koloni bakteri dengan NaCl 0,9% ditambah aloe vera (</em>146,875) <em>dengan daya hambat sedang. Analisis uji-t berpasangan menunjukkan nilai p 0,01 (&lt;0,05), yang menunjukkan penurunan signifikan antara NaCl 0,9% dan garamysin (</em>221,875) <em>dengan daya hambat kecil. Nilai signifikansi yang lebih kecil pada uji-t berpasangan menunjukkan bahwa NaCl 0,9% dengan garamysin lebih efektif daripada NaCl 0,9% dengan aloe vera. Kesimpulannya, terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah perawatan ulkus diabetik dengan NaCl 0,9% dan aloe vera serta NaCl 0,9% dan garamicyn. Perawatan ulkus diabetik pada tikus dengan NaCl 0,9% dan garamisin lebih efektif (76,08%) daripada NaCl 0,9% dan aloe vera (57,54%). Rekomendasi perlu penelitian lebih lanjut pada manusia dengan ulkus diabetik akut.</em></p> 2025-10-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Sri Mulyati Rahayu, Ali Hamzah, Vina Vitniawati https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3043 REPRODUCTIVE HEALTH EDUCATION AND ADOLESCENT KNOWLEDGE: A BIBLIOMETRIC PERSPECTIVE ON INTERVENTION TRENDS 2025-05-16T13:51:53+08:00 Risza Choirunissa riszachoirunissa@students.undip.ac.id Sri Achadi Nugraheni s.a.nugraheni.undip@gmail.com Cahya Tri Purnami cahyatp68@gmail.com Nur Endah Wahyuningsih nurendahwahyuningsih@lecturer.undip.ac.id <p><em>Permasalahan rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi mendorong perlunya pemetaan tren literatur dan intervensi yang terarah. Penelitian ini menggunakan desain bibliometrik sistematis dengan pendekatan PRISMA. Sebanyak 856 artikel dipilih dari 3.020 publikasi (2019–2024) yang diambil melalui perangkat lunak Publish or Perish. Variabel yang dikaji meliputi pendidikan kesehatan reproduksi, pengetahuan remaja, dan jenis intervensi. Data dianalisis menggunakan VOSviewer untuk memvisualisasikan pola sitasi, kolaborasi penulis, dan klaster tematik. Temuan menunjukkan tiga tema utama: pendekatan metodologis (misalnya systematic review, evidence), konteks demografis (misalnya woman, child, Nigeria, Ethiopia), dan intervensi pendidikan (misalnya student, questionnaire, health education). Tema-tema ini menggambarkan fokus penelitian pada program berbasis sekolah, keterlibatan komunitas, dan penggunaan media digital untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Studi ini menyimpulkan bahwa riset tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja semakin menekankan pada intervensi yang berbasis bukti, terstruktur, dan sensitif gender. Namun, isu-isu seperti hambatan budaya, remaja usia muda, dan ketimpangan regional masih kurang mendapat perhatian. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk menutup kesenjangan ini melalui pendekatan yang inklusif, kontekstual, dan kolaboratif, dengan mengintegrasikan aspek kesehatan mental serta keterlibatan keluarga.</em></p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Risza Choirunissa, Sri Achadi Nugraheni, Cahya Tri Purnami, Nur Endah Wahyuningsih https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3144 DEVELOPMENT OF ONLINE BOOKLETS AS HERBAL EARNING MEDIA IN HEALTH CARE FOR BREASTFEEDING MOTHERS 2025-06-09T12:30:40+08:00 Nutrisia Aquariushinta Sayuti nutrisayuti@gmail.com Nur Atikah ika.nuratikah01@gmail.com <p><em>Indonesia kaya akan tanaman herbal untuk menjaga kesehatan selama masa menyusui, namun pengetahuan ibu muda mengenai hal tersebut masih rendah. Booklet online dapat digunakan oleh ibu menyusui untuk menambah pengetahuan tentang herbal. Pengembangan booklet online penting untuk memberikan media pembelajaran dalam kegiatan promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan membuat booklet herbal online serta menguji validitas, efektivitas dan kelayakannya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kegunaan herbal bagi ibu menyusui dalam menjaga kesehatan. Penelitian ini merupakan research and development. Isi booklet disusun melalui studi literatur. Booklet ini dirancang oleh tim peneliti, divalidasi oleh para ahli, dan diuji pada responden skala kecil. Validasi Aiken diakses oleh tiga orang ahli materi, dua orang ahli bahasa, dan empat orang ahli desain. Tehnik purposive sampling dilakukan untuk memilih tiga puluh (30) ibu menyusui dari Desa Beku, Karanganom, Klaten, yang mengikuti uji coba booklet online di Poltekkes Kemenkes Surakarta sebagai responden. Uji coba dilakukan untuk menguji efektivitas booklet online dalam meningkatkan pengetahuan dan uji kelayakan. Banyak revisi yang harus dilakukan terhadap booklet online sebelum diujikan kepada responden. Validasi Aiken terhadap booklet online adalah valid (skor V Aiken = 0,874). Booklet online dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang herbal, dengan selisih rata-rata pre-test dan post-test sebesar 7,5 (SD = 10,9) dan p-value = 0,001. Nilai kelayakan booklet online adalah menarik dan layak digunakan tanpa revisi (rata-rata = 92,00 (SD=9,85)). Kesimpulannya, booklet herbal online teruji valid, efektif meningkatkan pengetahuan dan layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi ibu menyusui. </em></p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Nutrisia Aquariushinta Sayuti, Nur Atikah https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3073 THE IMPACT OF INSTAGRAM CONTENT ON ADOLESCENTS' KNOWLEDGE OF ADOLESCENT REPRODUCTIVE HEALTH 2025-05-26T14:51:44+08:00 Besar Tirto Husodo besarundip4@gmail.com Farasiva Indiani Rajasa besarundip4@gmail.com Bagoes Widjanarko besarundip4@gmail.com Ekha Rifki Fauzi besarundip4@gmail.com <p><em>Remaja terhubung ke Internet yang memungkinkan dan menggunakan platform digital dalam kehidupan sehari-hari. Instagram menawarkan anonimitas, privasi, dan kontrol terhadap topik kesehatan seksual dan reproduksi bagi remaja. Remaja dapat mencari informasi tanpa rasa malu atau takut akan reaksi negatif. Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara penggunaan konten kesehatan di Instagram dan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan kuesioner online dan desain cross-sectional., dan jumlah responden 383 ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada remaja yang berdomisili di Pulau Jawa antara April hingga Mei 2020. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan Andrea Gunawan pemilik akun Instagram @catwomanizer. Google form digunakan sebagai instrumen kuesioner dari Remaja dengan kriteria penyertaan usia 14-24 tahun dan belum menikah, bersedia menjadi responden dan berdomisili di Jawa. Hasilnya menunjukkan bahwa 63,2% responden menggunakan ekstensif konten kesehatan reproduksi Instagram, dan 55,1% responden kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square, terdapat keterkaitan antara intensitas penggunaan konten kesehatan reproduksi di Instagram (p-value 0.000) dengan tingkat pengetahuan remaja di Jawa. Imstagram membantu remaja dengan mengajarkan mereka menemukan informasi kesehatan yang kredibel dan menghindari informasi yang salah.</em></p> 2025-10-29T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Besar Tirto Husodo, Farasiva Indiani Rajasa, Bagoes Widjanarko, Ekha Rifki Fauzi https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3855 EFFECTIVENESS OF USING ALOE VERA AND BETEL LEAF OINTMENT (Piper betle L.) ON THE HEALING OF PERINEAL WOUNDS 2025-09-10T06:54:56+08:00 Halimatus Saidah halimatus.saidah@unik-kediri.ac.id Putri Wahyu Wigati halimatus.saidah@unik-kediri.ac.id Nur Fahma Laili halimatus.saidah@unik-kediri.ac.id <p><em>Luka perinuem adalah robekan pada jaringan perineum baik robek spontan maupun episiotomi, terjadi pada 75,70% ibu bersalin, 11-25% ibu dengan luka perineum mengalami gangguan penyembuhan karena proses inflamasi berlangsung berkepanjangan seperti nyeri persisten, oedem dan kemerahan, 0,1-5% berujung infeksi. Kombinasi lidah buaya (Aloe vera) dan daun sirih (Piper betle L</em><em>.</em><em>) dapat digunakan sebagai alternatif mempercepat penyembuhan luka perineum karena salep lidah buaya dan daun sirih memiliki efek antiinflamasi, antibakteri dan regeneratif, kombinasi dua senyawa akan lebih efektif dibandingkan dengan efek tunggal masing masing ekstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan salep lidah buaya dan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen, dengan populasi ibu nifas hari ke-1 (luka perineum derajat dua), sampel 32 orang (16 kelompok kontrol, 16 kelompok intervensi), teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala REEDA, dengan uji menggunakan Man-Whitney. Hasil uji perbedaan yang siginifikan antara 2 kelompok terlihat hari ke 5 (nilai p= 0,013), hari ke 6 (nilai p=0,001), hari ke 7 (nilai p=0,035). Salep Lisih dapat digunakan sebagai alternatif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum dengan menggunakan bahan alam.</em></p> 2025-11-04T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Halimatus Saidah, Putri Wahyu Wigati, Nur Fahma Laili https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3242 MODELS OF NUTRITION EDUCATION INTERVENTIONS FOR ADOLESCENT LIFESTYLE CHANGES: A SCOPING REVIEW 2025-07-25T11:19:23+08:00 Alda Adzika aldaadzikaal@gmail.com Martha Irene Kartasurya m_kartasurya@yahoo.com Zahroh Shaluhiyah shaluhiyah.zahroh@gmail.com <p><em>Masa remaja merupakan masa transisi yang menentukan pola makan sehat dan perilaku gaya hidup sepanjang hidup. Intervensi edukasi gizi memiliki peran strategis dalam mencegah pola makan tidak sehat pada remaja. </em><em>Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan mengevaluasi berbagai model intervensi pendidikan gizi yang efektif bagi remaja </em><em>melalui identifikasi pola, hasil, hambatan, dan </em><em>faktor pendukung</em><em> yang komprehensif</em><em>. Metode pada kajian ini menggunakan scoping review yang mengikuti panduan PRISM-Scr dan kerangka Arksey dan O’Malley. Pencarian literatur dilakukan pada database </em><em>PubMed, Science</em> <em>Direct, dan Scopus</em><em> menggunakan k</em><em>ata kunci: "remaja," "gizi," "intervensi," dan "hambatan"</em><em> pada bulan Maret 2025</em><em>. Studi dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan sebelumnya.</em> Hasil menunjukan bahwa <em>dari</em><em> 1.936 artikel, sebanyak 10 artikel terpilih </em><em>untuk dianalisis</em><em>. Artikel yang dipilih berasal dari negara berkembang dan dikategorikan ke dalam tiga pendekatan utama: intervensi berbasis digital, intervensi berbasis tradisional, dan intervensi berbasis sekola</em><em>h. </em><em>Masing-masing menunjukkan efektivitas yang bervariasi dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi remaja. Faktor keberhasilan meliputi integrasi dalam sistem pendidikan, relevansi budaya, serta kolaborasi multisektoral. Beberapa hambatan meliputi keterbatasan durasi, pendekatan pasif, dan akses makanan sehat. Temuan ini menekankan pentingnya strategi yang multikomponen dan adaptif terhadap konteks lokal.</em></p> 2025-11-06T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Alda Adzika, Martha Irene Kartasurya, Zahroh Shaluhiyah https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/3018 HOW CHEWING PATTERN PARAMETERS AFFECT NUTRITIONAL DISORDER: A LITERATURE REVIEW 2025-06-16T09:33:17+08:00 Muhammad Syafaat coachsyafaat@gmail.com Yunita Amraeni zahra.kahfi@gmail.com M. Nirwan mnir001@brin.go.id <p><em>Status gizi dipengaruhi oleh berbagai fa</em><em>k</em><em>tor, salah satunya adalah pola makan yang mencerminkan kebiasaan mengunyah. Ketidakseimbangan asupan dan gangguan pada proses mengunyah dapat berdampak pada penyerapan nutrisi dan status gizi. Penelitian ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola mengunyah yang memengaruhi status gizi. Pencarian artikel dilakukan secara sistematis melalui basis data PubMed, ProQuest Central, Google Scholar, Cochrane, dan Sciencedirect menggunakan metode PICO. Artikel yang dianalisis dipublikasikan antara Januari 2014 hingga Desember 2024. 15 artikel memenuhi kriteria inklusi dari 1275 artikel yang ditemukan dan dianalisis lebih lanjut. Hasil telaah menunjukkan bahwa pola mengunyah berpengaruh terhadap status gizi melalui kuantitas dan kualitas pengunyahan, frekuensi makan, serta keterpaparan terhadap risiko penyakit mulut. Faktor-faktor ini lebih dominan ditemukan di wilayah Asia Selatan dan Tenggara, dibandingkan Eropa. Kebiasaan mengunyah yang baik berperan dalam meningkatkan asupan nutrisi, terutama pada kelompok rentan. Diperlukan intervensi berbasis kebiasaan makan dengan indikator mengunyah sehat untuk mendukung perbaikan status gizi.</em></p> 2025-11-06T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Muhammad Syafaat, Yunita Amraeni, M. Nirwan https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jmp2k/article/view/2816 TOXICITY TEST OF BANANA LEAF EXTRACT WITH BRINE SHRIMP LETHALITY TEST METHOD 2025-05-02T12:27:02+08:00 Armi Armi ners.armi@gmail.com Lina Herida Pinem ners.armi@gmail.com Yana Setiawan ners.armi@gmail.com Yennyka Dwi Ayu ners.armi@gmail.com Susi Hartati ners.armi@gmail.com La Ode Muhammad Anwar ners.armi@gmail.com Anisa Rachmita ners.armi@gmail.com <p><em>Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi potensi toksisitas awal suatu senyawa berdasarkan kemampuan mematikan larva Artemia salina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi efek sitotoksik dari ekstrak daun pisang ambon (Musa paradisiaca) melalui uji BSLT. Penelitian menggunakan desain eksperimental </em><em>uji toksisitas secara in vivo Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) </em><em>dengan larva A. salina sebagai subjek, dan dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Medika Suherman pada periode 16 Agustus hingga 13 September 2024. Uji dilakukan pada beberapa konsentrasi ekstrak yaitu 500, 100, 50, dan 10 ppm, masing-masing dengan tiga kali pengulangan dan kontrol. Observasi dilakukan pada interval waktu 6, 12, 18, dan 24 jam. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear dan metode probit. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun pisang ambon memiliki nilai LC</em><em>50</em><em> sebesar 272,13 ppm. Kesimpulannya, ekstrak ini menunjukkan aktivitas sitotoksik sedang dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam penelitian farmakologis dan toksikologis.</em></p> 2025-11-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Armi Armi, Lina Herida Pinem, Yana Setiawan, Yennyka Dwi Ayu, Susi Hartati, La Ode Muhammad Anwar, Anisa Rachmita