EFEKTIVITAS SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP HASIL MOST PROBABLE NUMBER (MPN) COLIFORM
Kata Kunci:
Coliform, MPN, Refillable drinking water, Storage Time, TemperatureAbstrak
Depot air minum isi ulang saat ini menjadi sumber air yang paling banyak dipilih oleh masyarakat karena harganya yang relatif terjangkau serta mudah didapatkan disekitar pemukiman. Namun, pemilihan depot air minum isi ulang tersebut dapat menjadi resiko yang dapat membahayakan kesehatan. Meskipun telah melalui proses pengolahan dan pengemasan yang ketat, ada kemungkinan bahwa air minum isi ulang dapat terkontaminasi oleh Coliform. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi tingkat kontaminasi Coliform dalam air minum isi ulang adalah waktu dan suhu penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suhu dan waktu penyimpanan air minum isi ulang terhadap hasil Most Probable Number (MPN) Coliform. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen. Sampel air minum isi ulang diambil dari 30 rumah di sekitar SMAN 1 Kota Sukabumi. Sampel dibagi menjadi 2 perlakuan suhu penyimpanan (25˚-30˚C dan 70˚-80˚C) dengan waktu penyimpanan 1 hari, 2 hari, dan 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perlakuan suhu dan waktu penyimpanan terhadap hasil MPN Coliform air minum isi ulang. Perlakuan suhu 70˚-80˚C dengan waktu penyimpanan 1, 2, dann 3 hari menghasilkan MPN coliform paling rendah, sedangkan perlakuan suhu 25˚-30˚C dengan rata-rata 27,10 ˚C dengan waktu penyimpanan 3 hari menghasilkan MPN Coliform yang paling tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penyimpanan air minum isi ulang pada suhu 27,10˚C selama 3 hari merupakan perlakuan yang paling efektif dalam penentuan MPN Coliform.