Reproductive Health Care in Adolescents with Vaginal Discharge: A Case Report"

Abstrak

Keputihan adalah cairan yang keluar dari alat genital selain darah, yang sering terjadi akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan area genital. Keputihan patologis ditandai dengan cairan berwarna putih susu, kental, gatal, dan sering disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat 28 kasus keputihan dari 53 kunjungan terkait gangguan kesehatan reproduksi di Puskesmas Parung. Penulisan laporan ini bertujuan untuk mengaplikasikan asuhan kebidanan pada Nn. R, usia 18 tahun, dengan keputihan patologis di Puskesmas Parung.Metode yang digunakan adalah laporan kasus dengan pendekatan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisis, Penatalaksanaan). Data diperoleh melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa Nn. R mengalami keputihan patologis akibat infeksi jamur (Candida albicans), yang dipicu oleh kebiasaan tidak sehat seperti penggunaan celana dalam yang tidak menyerap keringat dan kurang menjaga kebersihan genital.Penatalaksanaan meliputi pemberian terapi farmakologis berupa oral metronidazole 2×500mg mg dosis tunggal dan salep antijamur untuk meredakan gatal, serta edukasi non-farmakologis mengenai kebersihan area genital, penggunaan pakaian dalam berbahan katun, dan menghindari produk pembersih berpewangi. Asuhan diberikan selama 10 hari dengan hasil yang menunjukkan perbaikan signifikan pada gejala.Kesimpulannya, penanganan keputihan patologis yang dilakukan sesuai kebutuhan pasien memberikan hasil optimal. Edukasi kepada pasien dan keluarganya sangat penting untuk mendeteksi tanda-tanda keputihan patologis dan mencegah kekambuhan di masa mendatang.