FAMILY PLANNING MIDWIFERY CARE FOR NEW ACCEPTORS OF IUDs: A CASE REPORT

Abstract

Intra Uterine Device (IUD) merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif, aman dan revesibel. Meskipun memiliki berbagai keunggulan, angka akseptor KB IUD masih di hadapkan pada berbagai tantangan seperti kurangnya informasi mengenai IUD, presepsi negatif masyarakat atau mitos yang salah mengenai IUD dan efek samping. Efek samping IUD jika tidak ditangani dengan tepat, maka akan menimbulkan kekhawatiran, ketidaksiapan bagi akseptor dan bisa terjadi komplikasi sehingga akseptor memutuskan untuk mencabut IUD sebelum waktunya. Tujuan penyusun Laporan Tugas Akhir ini untuk melakukan asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny.S usia 39 tahun P3A0 akseptor baru KB IUD.

Laporan ini menggunakan metode pendekatan asuhan kebidanan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, dan Penatalaksanaan). Data dikumpulkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur.

Hasil pengkajian data subjektif diperoleh Ny.S mengeluh keputihan, tidak gatal, tidak berbau dan nyeri perut pasca 3 hari pemasangan IUD.  skala nyeri menggunakan instrumen Numeric Rating Scale (NRS) skala 5. Data objektif di lakukan pemeriksaan genitalia terdapat  keputihan berwarna putih, encer analisa  Ny.S usia 39 tahun P3A0 akseptor baru KB IUD. Penatalaksanaan yang diberikan yaitu memberikan informasi mengenai IUD, melakukan pemeriksaan genitalia dan IUD, menjelaskan penyebab keputihan dan nyeri perut, menganjurkan untuk menjaga personal hygiene, mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam, dan menganjurkan untuk kompres hangat pada bagian perut yang terasa nyeri.

Kesimpulan dari asuhan yang dilakukan pada Ny.S yaitu ibu sudah paham mengenai IUD, sudah tidak mengalami keputihan dan nyeri perut, ibu tidak khawatir dengan keadaannya.