DUKUNGAN LINTAS SEKTOR DALAM MENINGKATKAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Main Article Content
Abstract
The prevalence of non-communicable diseases in Indonesia showed a significant increasing trend, from 25% at the end of 2013 to 35% at the end of 2018. Prevention efforts in a community had to be conducted through healthy lifestyle implementation characterized by four indicators, namely physical activity, daily fruit and vegetable intake, not smoking, and routine health checks. Public awareness of healthy life is shallow, even though they have a high educational background. The research aimed to know the role of cross-sector support programs as a solution in improving the Healthy Life Behavior of the citizen. This research was conducted in July-August 2018 in 22 working areas of the Bandung City Health Center. The research used a cross-sectional approach design. The respondents were 205 people, using the purposive random sampling technique. The analysis used chi-square test. The results showed that respondents had poor knowledge about GERMAS, 60.4% of whom were also bad at implementing GERMAS. The respondents whose attitude towards GERMAS was poor, 61.0% of them were also poor in implementing GERMAS. Most people had not felt cross-sector support. There was a significant relationship between cross-sector support and the improvement of people's healthy clean living behavior. The research concluded that almost all people have good knowledge and attitudes about GERMAS, but most people were not good at implementing GERMAS, and there were most people who do not feel any cross-sectoral support in implementing GERMAS. There was a meaningful relationship between cross-sectoral support, both government and private, and the implementation of GERMAS.
Article Details
References
A. Sukohar, Suharmanto, and A. Nafisah, “Skrining dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai Upaya dalam Pencegahan Penyakit Katastropik,” J. Pengabdi. Ruwa Jurai, vol. 6, no. 1, pp. 51–63, 2021, doi: 10.33024/jkpm.v6i4.9122.
Yarmaiza and Zakiyuddin, “Pencegahan Dini terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui GERMAS.,” J. Pengabdi. Masy. Multidisiplin, vol. 2, no. 3, pp. 168–175, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jpm/article/view/794/608
N. L. Widani, “Penyuluhan Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Sos Desataruna Jakarta,” Patria, vol. 1, no. 1, p. 57, 2019, doi: 10.24167/patria.v1i1.1779.
I. P. Sudayasa et al., “Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe,” J. Community Engagem. Heal., vol. 3, no. 1, pp. 60–66, 2020, doi: 10.30994/jceh.v3i1.37.
B. Sudewo, Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo, 1st ed. Jakara: Agro Media Pustaka, 2009.
Kemenkes RI, “Prevalensi, Dampak, serta Upaya Pengendalian Hipertensi & Diabetes di Indonesia- Visualisasi Data SKI 2023,” Jakara, 2023. [Online]. Available: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023/
A. F. Yahya, “Hari Hipertensi Sedunia Jangan Biarkan Hipertensi Mengganggu Jantung.” Indonesian Society of Hypertension, pp. 1–4, 2000. [Online]. Available: http://faber.inash.or.id/upload/news_pdf/news_(Dr._Fauzi_Yahya,_Sp.JP,_FIHA.doc)24.pdf
N. A. Anggraeni and T. Sudiarti, “Faktor Dominan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di SMPN 98 Jakarta,” Indones. J. Hum. Nutr., vol. 5, no. 1, pp. 18–32, 2018, doi: 10.21776/ub.ijhn.2018.005.01.3.
S. Dwi Anggraini, M. Dody Izhar, and D. Noerjoedianto, “Hubungan Antara Obesitas Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2018,” J. Kesmas Jambi, vol. 2, no. 2, pp. 45–55, 2018, doi: 10.22437/jkmj.v2i2.6553.
H. Cokroadhisuryani, “Analisis Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Wilayah Kerja Puskesmas Ngaglik I,” Universitas Islam Indonesia, 2018. [Online]. Available: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/22884
Zainul, Junaidi, Nasrul, and Masudin, “Initiation of Healthy Community Movement ( GERMAS ) in Ministry of Health Polytechnic Palu,” J. Ilmu Kesehat., vol. 13, no. 1, pp. 54–61, 2019.
Kementrian Kesehatan RI, Buku Panduan Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2016.
V. Meilyawati, “Gambaran Perilaku Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Di Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang,” Universitas Ngudi Waluyo, 2019. [Online]. Available: https://repository2.unw.ac.id/252/
S. Notoatmodjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
K. Yulianti, “Gambaran Tingkat Pengetahuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Pada Masyarakat Desa Kullwaru, Kecamatan Wates Kabupaten Kulomprogo,” Sekolah Tinggi Kesehatan Bethesda Yakkum. [Online]. Available: https://repo.stikesbethesda.ac.id/571/
P. D. C. A. Wati and I. A. Ridlo, “Hygienic and Healthy Lifestyle in the Urban Village of Rangkah Surabaya,” J. PROMKES Indones. J. Heal. Promot. Heal. Educ., vol. 8, no. 1, p. 47, 2020, doi: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.47-58.
H. Trisnowati, U. Marlinawati, and N. Nisari, “Gerakan Masyarakat Cinta Sehat (Germacis) sebagai Strategi Mengendalikan Penyakit Tidak Menular: Studi pada Kampung di YOGYAKARTA,” Ber. Kedokt. Masy., vol. 34, no. 11, p. 4, 2018.
E. Rahmawaty, S. Handayani, M. H. N. Sari, and I. Rahmawati, “Sosialisasi Dan Harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Dan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Di Kota Sukabumi,” Link, vol. 15, no. 1, p. 27, 2019, doi: 10.31983/link.v15i1.4385.
S. Daulay, “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga dengan PHBS di HUTA I Nagori Bandar Malela Kecamtan Gunung Maligas Kabupaten Simalungut Tahun 2018,” J. Reprod. Heal., vol. 3, no. 2, pp. 30–43, 2018, [Online]. Available: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JRH/article/view/433
S. Susilawati, I. Herdiani, and N. Novayanti, “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) pada Kader Posyandu di Wilayah Puskesmas Cibeureum,” J. Pengabdi. Masy. Progresif Humanis Brainstorming, vol. 4, no. 1, pp. 41–46, 2021, doi: 10.30591/japhb.v4i1.1853.
D. B. Pribadi, “Pengetahuan Masyarakat Tentang Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat),” Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2018.
R. Silfiani, “Peran Penting Persatuan Dan Kesatuan Dalam Mewujudkan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),” Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, 2021. [Online]. Available: https://osf.io/zha3q/download
Dinkes Kota Banda Aceh, “Kolaborasi Dinkes Kota Banda Aceh bersama Aceh institute dalam mengimplementasikan kebijakan kawasan tanpa rokok,” Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, 2024. https://dinkes.bandaacehkota.go.id/2024/03/26/kolaborasi-dinkes-kota-banda-aceh-bersama-aceh-institute-dalam-mengimplementasikan-kebijakan-kawasan-tanpa-rokok/ (accessed Jun. 08, 2024).
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ngawi, “Giatkan Pemanfaatan Pekarangan Dengan Tanaman,” Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ngawi, 2023. https://dpmd.ngawikab.go.id/2023/06/giatkan-pemanfaatan-pekarangan-dengan-tanaman/ (accessed Jun. 08, 2024).
R. Rahmi Prima, M. Noer, and B. Hidayat, “Faktor Dominan yang Mempengaruhi PHBS di Pemukiman Kota Padang,” J. Kesehat. Masy. Andalas, vol. 11, no. 2, pp. 67–74, 2017, doi: 10.24893/jkma.v11i2.278.
H. Rahman and H. La Patilaiya, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat,” JPPM (Jurnal Pengabdi. dan Pemberdaya. Masyarakat), vol. 2, no. 2, p. 251, 2018, doi: 10.30595/jppm.v2i2.2512.
P. W. Tristananda, “Membumikan education for sustainable development (ESD) di indonesia dalam menghadapi isu-isu global,” Purwadita, vol. 2, no. 2, pp. 42–49, 2018.
R. Rahmatunisa, R. Kurniasari, and E. Andriani, “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) ‘Ayo Makan Buah Dan Sayur’ Pada Siswa Sman 1 Telukjambe Timur Karawang,” J. CEMERLANG Pengabdi. pada Masy., vol. 2, no. 1, pp. 13–23, 2019, doi: 10.31540/jpm.v2i1.597.
T. Tedi, F. Fadly, and R. R, “Hubungan Program Germas Terhadap Kebiasaan Hidup Masyarakat Yang Telah dan Belum Mendapatkan Sosialisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sukarame Palembang,” JPP (Jurnal Kesehat. Poltekkes Palembang), vol. 13, no. 1, pp. 54–60, 2018, doi: 10.36086/jpp.v13i1.77.
Y. Susanti, R. Septiyana, and S. E. Praditta, “Perbedaan Perilaku Masyarakat Dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Daerah Rural Dan Urban,” J. Ilmu Keperawatan Komunitas, vol. 4, no. 1, pp. 25–36, 2021, doi: 10.32584/jikk.v4i1.922.
W. F. S. Rangkuti, “Efektivitas Pemberdayaan Kader Kesehatan Penggunaan Model KIE Berbasis Potensi Kearifan Lokal terhadap Motivasi Kader Kesehatan dalam Mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Keluarga Sehat,” J. Keperawatan, vol. 13, no. 3, pp. 709–716, 2021, [Online]. Available: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1541/984
A. Salmid, Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Keluarga Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di RW 06 Kelurahan Pasir Jaya Kec. Bogor Barat Kota …. litbang.kemkes.go.id, 2019.
W. C. Rachmawati, Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. 2019.
Y. Tursinawati, N. Anggraeni, and R. Basuki, “Penggalakan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Wonosari, Kota Semarang,” Pros. Semin. Nas. Unimus, vol. 3, no. 36, pp. 435–442, 2020.
L. Bhilawa, D. A. Nuswantara, D. Prastiwi, and A. Aisyaturrahmi, “Optimalisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Melalui Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Bagi Masyarakat,” Abimanyu J. Community Engagem., vol. 2, no. 1, pp. 45–53, 2021, doi: 10.26740/abi.v2i1.11083.
A. R. D. Candra, R. E. Novera, A. Liyanti, D. Aulia, and M. Alfareza, “Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Untuk Hidup Sehat di Sebagian Wilayah Jakarta …,” kkn.unnes.ac.id. 2021.
Romiko, J. T. Wahyudi, and S. Yulia, “Peningkatan Community Awareness Terhadap Indikator Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Di Desa Sungsang Kecamatan,” KHIDMAH, vol. 2, no. 2, pp. 184–195, 2020, [Online].
H. Eduward, “Pelaksanaan Program Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat oleh Dinas Kesehatan Kota Jambi (Studi kasus di Puskesmas Simpang IV Sipin),” Universitas Jambi, 2021.
I. A. Karmawati, T. Tarwoto, I. Yulita, S. Handayani, E. Rahmawaty, and V. S. Dewi Haris, “Sosialisasi Dan Harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Dengan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Pada Awal Masa Pandemi Covid-19 Di Tambun Bekasi,” GEMAKES J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 99–105, 2021, doi: 10.36082/gemakes.v1i2.366.
Jurniarsih, “Peran Bidan Desa dalam Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir,” Universitas Sriwijaya, 2020.
A. Imandiri and R. T. Yunardi, “Gerakan Pemeriksaan Kesehatan Mandiri Bagi Penduduk Lanjut Usia Melalui Pelayanan Kesehatan Rutin di Surabaya Independent Health Screening Movement for Elderly People Through Routine Health Services in Surabaya,” Berdikari J. Pengabdi. Masy. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 60–68, 2018, doi: 10.11594/bjpmi.01.02.02.
Ramli, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Melalui Gerakan Moral ‘PINASA’ Di Kabupaten Banggai.,” Universitas Tompotika Luwuk, 2019. [Online]. Available: https://osf.io/preprints/osf/a623w
A. Rahmat and M. Mirnawati, “Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat,” Aksara J. Ilmu Pendidik. Nonform., vol. 6, no. 1, p. 62, 2020, doi: 10.37905/aksara.6.1.62-71.2020.
D. L. Daulay, I. Efendi, and Nuraini, “Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga Sehat (PIS-PK) Di Puskesmas Bestari Kota Medan,” J. Online Keperawatan Indones., vol. 2, no. 2, pp. 50–67, 2019.