ACCEPTABILITY AND UTILIZATION OF THE KESCATIN APPLICATION AS A MEDIA FOR REPRODUCTIVE AND PRECONCEPTION HEALTH EDUCATION
DOI:
https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i1.2324Keywords:
aplikasi kescatin, calon pengantin, kesehatan reproduksi, media edukasi, penerimaan, pemanfaatanAbstract
Aplikasi Kescatin merupakan media edukasi berbasis android menawarkan pendidikan pranikah bagi calon pengantin dan pasangan usia subur Penelitian ini dirancang dengan metode campuran secara bersamaan dan dilakukan di kota Pangkalpinang dari Mei hingga Juni 2024. Tujuan penelitian adalah untuk menggali pengalaman bidan menggunakan aplikasi kescatin dan mendeskripsikan penerimaan calon pengantin dalam pemanfaatan aplikasi kescatin. Sangat disarankan agar pengguna berpartisipasi aktif dalam mendukung layanan kesehatan reproduksi bagi catin karena ini akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan reproduksi, terutama skrining pranikah. Konstruktivisme adalah paradigma dalam penelitian kualitatif, sementara paradigma kuantitatif adalah pos-positivisme. Pengumpulan data kualitatif menggunakan teknik purposive sampling dalam memilih responden berdasarkan kriteria inklusi yang relevan dengan tujuan penelitian. Sejumlah 15 bidan yang memberikan layanan kesehatan reproduksi di wilayah puskesmas Kota Pangkalpinang telah dipilih untuk wawancara mendalam dan sejumlah 40 orang calon pengantin diberikan instrumen kuesioner untuk mengumpulkan data kuantitatif. Penelitian kualitatif menggunakan perangkat lunak Nvivo untuk menganalisis konten, yang mencakup transkripsi, pengkodean, kategorisasi, dan analisis tema. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan tiga tema: layanan kesehatan reproduksi untuk calon pengantin; penggunaan teknologi dan aplikasi kescatin. Terkait pengalaman bidan, penelitian ini menemukan hasil yang berbeda, tidak semua bidan berpikir bahwa aplikasi tersebut dapat membuat kerja bidan lebih baik. Aplikasi kescatin dinilai membuat pekerjaan bidan menjadi lebih banyak dan menghambat pekerjaan lainnya. Menurut hasil penelitian kuantitatif, 95% catin memiliki niat perilaku untuk menggunakan aplikasi tersebut. Singkatnya, aplikasi kescatin dianggap bermanfaat, mudah digunakan, didukung oleh lingkungan sosial, dan didukung oleh kondisi fasilitasi yang memadai untuk memastikan penerimaan dan penggunaan yang optimal.
References
Badan Pusat Statistik, “Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022,” Jakarta, 2022. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/id/publication/2022/12/23/54f24c0520b257b3def481be/profil-kesehatan-ibu-dan-anak-2022.html
Badan Pusat Statistika, “Survei Demografi Kesehatan Indonesia,” Jakarta, 2018. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjExMSMx/laporan-survei-demografi-dan-kesehatan-indonesia.html
Badan Pusat Statistika., Profil Statistik Kesehatan. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/id/publication/2021/12/22/0f207323902633342a1f6b01/profil-statistik-kesehatan-2021.html
BKKBN, “Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Pernikahan Penting Dilakukan Untuk Cegah Stunting,” 2022.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022,” Jakarta, 2022.
Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia. 2021.
Kemenkes RI, Buku Saku Bagi Calon Pengantin. Jakarta: Kemenkes RI, 2018.
M. P. Daly, J. White, J. Sanders, and R. R. Kipping, “Women’s Knowledge, Attitudes And Views Of Preconception Health And Intervention Delivery Methods: A Cross-Sectional Survey,” BMC Pregnancy Childbirth, vol. 22, no. 1, p. 729, Sep. 2022, doi: 10.1186/s12884-022-05058-3.
I. Tawanti, E. B. Widyaningsih, and W. N. Fitriani, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Calon Pengantin Terhadap Pelaksanaan Skrining Pranikah,” Indones. J. Midwifery Sci., vol. 2, no. 1, pp. 14–20, 2023.
C. L. W. Kartika Adyani and E. V. Isnaningsih, “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Calon Pengantin Dalam Kesiapan Menikah,” Syntax Heal. Sains, vol. 4, no. 1, 2023.
W. Mariyana, “Literature Review: Hubungan Pegetahuan Calon Pengantin Putri dengan Persiapan Kehamilan,” Pros. Semin. Nas. dan Call Pap. Kebidanan Univ. Ngudi Waluyo, 2022.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Buku Saku Kespro dan Seksual Bagi Calon Pengantin. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016.
Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil. Jakarta: Kemenkes RI, 2017.
Kementerian Kesehatan RI, Petunjuk Teknis Penggunaan Kohort Kesehatan Usia Reproduks. Jakarta: Kemenkes RI, 2020.
A. Ratnasari, “Perancangan Aplikasi Edukasi Calon Pengantin untuk Peningkatan Pengetahuan Pra Kehamilan Berbasis Android,” Semin. Nas. Inform. Medis 51, 2018.
S. Widodo, H. Brawijaya, and S. Samudi, “Implementasi Kursus Calon Pengantin Berbasis Web Dalam Mengurangi Tingkat Penceraian,” J. MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 4, no. 3, p. 676, Jul. 2020, doi: 10.30865/mib.v4i3.2170.
M. Muchlis, “Efektifitas Konseling Kesehatan Reproduksi Dalam Program Bimbingan Perkawinan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Reproduksi Pasangan Calon Pengantin,” Universitas Gadjah Mada, 2018. [Online]. Available: https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/165592
Kementerian Kesehatan RI, “Aplikasi KESCATIN,” 2020.
Kementerian Kesehatan R.I., “Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2022),” 2022.
A. Musdalifah, “Android-Based Educational Media In Improving Brides’ Knowledge Of Family Planning,” Universitas Hasanudin, 2021. [Online]. Available: https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11472/2/P102191018_tesis_05-11-2021 1-2.pdf
A. T. Mayasari, M. Hakimi, U. Hani EN, and W. Setyonugroho, “Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berbasis Seluler pada Calon Pengantin terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan,” J. Kesehat. Reproduksi, vol. 7, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.22146/jkr.47128.
L. J. Bacchus et al., “Using Digital Technology for Sexual and Reproductive Health: Are Programs Adequately Considering Risk?,” Glob. Heal. Sci. Pract., vol. 7, no. 4, pp. 507–514, Dec. 2019, doi: 10.9745/GHSP-D-19-00239.
K. Auri, E. C. Jusuf, and M. Ahmad, “Strategi Layanan Kesehatan Reproduksi pada Remaja: Literature Review,” Faletehan Heal. J., vol. 9, no. 01, pp. 20–36, Mar. 2022, doi: 10.33746/fhj.v9i01.325.
S. Safi, T. Thiessen, and K. J. Schmailzl, “Acceptance and Resistance of New Digital Technologies in Medicine: Qualitative Study,” JMIR Res. Protoc., vol. 7, no. 12, p. e11072, Dec. 2018, doi: 10.2196/11072.
N. M. Hapsari, R. R. S. Prawiradilaga, and M. Muhardi, “Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kebermanfaatan, dan Kualitas Informasi terhadap Minat Masyarakat Kota Bogor dalam Penggunaan Layanan Telemedicine (Studi Pada Pengguna Aplikasi Halodoc, Alodokter, Yesdok),” J. Nas. Manaj. Pemasar. SDM, vol. 4, no. 3, pp. 100–119, Sep. 2023, doi: 10.47747/jnmpsdm.v4i3.1363.
C. Metallo, R. Agrifoglio, Landriani, and L. Lepore, “Explaing Users’ Technology Acceptance Through National Cultural Values In The Hospital Context. Department Of Science And Technology : University Of Naples Parthenope, Centro Direzionale –Isola,” BMC Heal. Serv. Res., vol. 22, no. 84, 2020, doi: https://doi.org/10.1186/s12913-022-07488-3.
M. S. Ibrahim, H. Mohamed Yusoff, Y. I. Abu Bakar, M. M. Thwe Aung, M. I. Abas, and R. A. Ramli, “Digital Health For Quality Healthcare: A Systematic Mapping Of Review Studies,” Digit. Heal., vol. 8, p. 205520762210858, Jan. 2022, doi: 10.1177/20552076221085810.
K. S. L. T. Zin, S. Kim, H.-S. Kim, and I. F. Feyissa, “A Study on Technology Acceptance of Digital Healthcare among Older Korean Adults Using Extended Tam (Extended Technology Acceptance Model),” Adm. Sci., vol. 13, no. 2, p. 42, Feb. 2023, doi: 10.3390/admsci13020042.
J. W. Creswell, “Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing Among Five Approaches,” SAGE Publ. Inc., 2018.
D. of F. M. John W. Creswell, PhD, C. M. U. University of Michigan, and J. David Creswell, PhD, Department of Psychology, [2018] | Includes bibliographical references and index. Description: Fifth edition. | Los Angeles : SAGE, and 5, “Research design : qualitative, quantitative, and mixed methods approaches /,” SAGE Publ. Ltd., 2018.
M. L. Kristyasari and S. Yamtinah, “Validation of Assessment Instruments for Integrated Science Learning on the Ability of Student Using Rasch Model,” Edusains, vol. 14, no. 1, pp. 24–33, 2022, doi: 10.15408/es.v14i1.22468.
S. Mahtari, M. Misbah, and S. Suryati, “Analysis of the Ability of High School Students in Solving Science Literacy Questions Based on the Rasch Model,” Kasuari Phys. Educ. J., vol. 2, no. 1, pp. 11–16, Jun. 2019, doi: 10.37891/kpej.v2i1.61.
A. Gunasti, A. Sanosra, M. Muhtar, N. A. Mufarida, and E. B. Satoto, “Pemanfaatan Rasch Model Untuk Mengukur Kemampuan Peserta Pengkaderan Formal,” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 7, no. 2, p. 1544, Apr. 2023, doi: 10.31764/jmm.v7i2.13826.
L. Gopalakrishnan, L. Buback, L. Fernald, D. Walker, and N. Diamond-Smith, “Using mHealth to Improve Health Care Delivery in India: A qualitative Examination Of The Perspectives Of Community Health Workers and Beneficiaries,” PLoS One, vol. 15, no. 1, p. e0227451, Jan. 2020, doi: 10.1371/journal.pone.0227451.
Susanti, “Pengaruh Teknologi Digital Terhadap Peningkatan Kesehatan Reproduksi Perempuan,” e-SEHAD, Vol. 3, Nomor 1, Juni 2022, Hal 143-153, 2022.
W. Savitri, D. Y. Baskah, And D. E. Nugraheni, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Bidan-Ku Berbasis Android Terhadap Kesiapan Ibu Hamil Untuk Bersalin Di Pmb Kota Bengkulu,” J. Nurs. Public Heal., vol. 11, no. 2, pp. 493–499, Oct. 2023, doi: 10.37676/jnph.v11i2.5184.
J. Kuswanto and F. Radiansah, “Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Kelas XI,” J. MEDIA INFOTAMA, vol. 14, no. 1, Apr. 2018, doi: 10.37676/jmi.v14i1.467.
Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, “Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor: 2 Tahun 2020 Nomor : HK.03.01?Menkes/125/2020 Nomor: 13/KSm/G2/2020 Tentang Pelak,” 2020.
Kementerian Agama Republik Indonesia, Kesepakatan Bersama Antara KEMENAG-KEMENKES-BKKBN Tentang Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga. Jakarta, 2020.
A. Januarti, N. Qurniasih, A. Kristianingsih, and P. Kusumawardani, “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Calon Pengantin,” J. Matern. Aisyah (JAMAN AISYAH), vol. 1, no. 3, pp. 182–188, 2020.
W. A. Odendaal et al., “Health workers’ perceptions and experiences of using mHealth technologies to deliver primary healthcare services: a qualitative evidence synthesis,” Cochrane Database Syst. Rev., Mar. 2020, doi: 10.1002/14651858.CD011942.pub2.
B. Gance‐Cleveland et al., “Using the Technology Acceptance Model to Develop StartSmart : mHealth for Screening, Brief Intervention, and Referral for Risk and Protective Factors in Pregnancy,” J. Midwifery Womens. Health, vol. 64, no. 5, pp. 630–640, Sep. 2019, doi: 10.1111/jmwh.13009.
B. E. Dicianno et al., “Perspectives on the Evolution of Mobile (mHealth) Technologies and Application to Rehabilitation,” Phys. Ther., vol. 95, no. 3, pp. 397–405, Mar. 2015, doi: 10.2522/ptj.20130534.
S. Soviah, “Analisa Pengaruh Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, dan Facilitating Condition terhadap Intensitas Penggunaan Layanan QR Code Sister For Student (SFS) Universitas Jember,” Repos. Univ. Jember, pp. 1–108, 2019.
A. F. Rosyid, “Ministrate, V.,” Oxford English Dict., vol. 5, no. 2, pp. 277–285, 2023, doi: 10.1093/oed/5785588011.
K. W. D. Wismayanti and P. E. Purnamaningsih, “Transformasi Birokrasi Digital Di Masa Pandemi Covid-19 Guna Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan (Studi Kasus: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung),” J. Ilm. Cakrawarti, vol. 6, no. 1, pp. 147–159, Feb. 2023, doi: 10.47532/jic.v6i1.812.
R. A. D. S. Ririn Akmal Sari, “Jurnal Kesehatan Komunitas,” J. Kesehat. Komunitas, vol. 6, no. 1, pp. 80–85, 2021.
E. Fitria Sari and E. Ernawati, “Hambatan Bidan dalam Penggunaan Aplikasi SI CANTIK,” Media Gizi Kesmas, vol. 9, no. 2, pp. 41–47, 2020.
Z. Dewi Puspitaningrum , Nuke Devi Indrawati , Indri Astuti Purwanti, “Evaluasi Pengembangan Aplikasi Web Edukasi Pranikah Pada Bidan Koordinator Puskesmas Sekota Semarang,” Proceeding B. Heal. Natl. Conf. “Stunting Dan 8000 Hari Pertama Kehidupan,” 2020., 2020.
Darsini, Fahrurrozi, and E. A. Cahyono, “Pengetahuan ; Artikel Review,” J. Keperawatan, vol. 12, no. 1, p. 97, 2019.
S. Fitriani and S. Sahrudi, “Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan tentang Perencanaan Berkeluarga dengan Kesiapan Menikah Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tambun Utara,” Malahayati Nurs. J., vol. 6, no. 4, pp. 1402–1414, 2024, doi: 10.33024/mnj.v6i4.11113.
A. Alpiyani, Nanda Aula Rumana, Daniel Happy Putra, and Laela Indawati, “Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis (SIMRM) Di RSUD Tebet Jakarta Selatan Tahun 2021,” SEHATMAS J. Ilm. Kesehat. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 51–59, 2022, doi: 10.55123/sehatmas.v1i1.34.
J. Abramson, M. Dawson, and J. Stevens, “An Examination of the Prior Use of E-Learning Within an Extended Technology Acceptance Model and the Factors That Influence the Behavioral Intention of Users to Use M-Learning,” SAGE Open, vol. 5, no. 4, p. 215824401562111, Oct. 2015, doi: 10.1177/2158244015621114.
O. Perski and C. E. Short, “Acceptability of Digital Health Interventions: Embracing The Complexity,” Transl. Behav. Med., vol. 11, no. 7, pp. 1473–1480, Jul. 2021, doi: 10.1093/tbm/ibab048.
A. Torbjørnsen, L. Ribu, M. Rønnevig, A. Grøttland, and S. Helseth, “Users’ Acceptability Of A Mobile Application For Persons With Type 2 Diabetes: a Qualitative Study,” BMC Health Serv. Res., vol. 19, no. 1, p. 641, Dec. 2019, doi: 10.1186/s12913-019-4486-2.
E. Nkabane-Nkholongo, M. Mpata-Mokgatle, B. W. Jack, C. Julce, and T. Bickmore, “Usability and Acceptability of a Conversational Agent Health Education App (Nthabi) for Young Women in Lesotho: Quantitative Study,” JMIR Hum. Factors, vol. 11, p. e52048, Mar. 2024, doi: 10.2196/52048.
F. Qudratullah, S. Syarif, S. Ramadany, S. Made, Stang, and M. Tamar, “Android-Based Educational Media In Improving Brides’ Knowledge Of Reproductive And Sexual Health,” Ann. R.S.C.B, vol. 25, no. 4, pp. 10884–10894, 2021.
M. P. Arbaningrum and R. Bisma, “Studi Literatur : Model Konseptual Penerimaan Pengguna pada Aplikasi PeduliLindungi,” J. Emerg. Inf. Syst. Bus. Intellegence, vol. 04, no. 01, pp. 100–107, 2023.
A. I G L A, “Tinjauan Literatur: Penerimaan Teknologi Model UTAUT,” KONSTELASI Konvergensi Teknol. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 138–144, 2022.