EFFECTIVENESS OF NaCl 0.9% WITH GARAMYCIN AND ALOE VERA ON DIABETIC WOUND HEALING IN RATS

Authors

  • Sri Mulyati Rahayu Universitas Bhakti Kencana, Bandung, Indonesia
  • Ali Hamzah Poltekkes Kemenkes Bandung, Bandung, Indonesia
  • Vina Vitniawati Universitas Bhakti Kencana, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i4.4135

Keywords:

aloe vera, diabetikum, garamycin, luka, NaCl 0.9%

Abstract

Ulkus diabetik dimulai sebagai luka biasa, tetapi tanpa penanganan yang tepat berisiko menjadi infeksi, ulserasi, gangren, dan amputasi. Luka yang terkontaminasi meningkatkan pertumbuhan dan kolonisasi mikroba. Penelitian ini bertujuan menentukan efektivitas kompres NaCl 0,9% dengan gel aloe vera dibandingkan dengan NaCl 0,9% dengan garamicyn dalam mengobati ulkus diabetik akut pada tikus. Metode penelitian dengan eksperimental, menggunakan 16 tikus ulkus diabetik yang diobati dengan prinsip pembalut lembab. Jumlah koloni bakteri dinilai sebelum dan sesudah tujuh hari perawatan untuk mengevaluasi efektivitas pembalut lembab yang ditambah dengan aloe vera atau garamisin. Kebaruan penelitian ini terletak pada perbandingan prinsip pembalut lembab  NaCl 0,9% dengan garamycin atau aloe vera gel pada ulkus diabetik tikus. Hasil analisis Wilcoxon menghasilkan nilai-p 0,012 (<0,05), yang menunjukkan pengurangan signifikan pada koloni bakteri dengan NaCl 0,9% ditambah aloe vera (146,875) dengan daya hambat sedang. Analisis uji-t berpasangan menunjukkan nilai p 0,01 (<0,05), yang menunjukkan penurunan signifikan antara NaCl 0,9% dan garamysin (221,875) dengan daya hambat kecil. Nilai signifikansi yang lebih kecil pada uji-t berpasangan menunjukkan bahwa NaCl 0,9% dengan garamysin lebih efektif daripada NaCl 0,9% dengan aloe vera. Kesimpulannya, terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah perawatan ulkus diabetik dengan NaCl 0,9% dan aloe vera serta NaCl 0,9% dan garamicyn. Perawatan ulkus diabetik pada tikus dengan NaCl 0,9% dan garamisin lebih efektif (76,08%) daripada NaCl 0,9% dan aloe vera (57,54%). Rekomendasi perlu penelitian lebih lanjut pada manusia dengan ulkus diabetik akut.

References

E. Murwaningsih and A. Waluyo, “Manajemen Perawatan Luka Akut,” Journal of Telenursing (JOTING), vol. 3, no. 2, pp. 546–554, Oct. 2021, doi: 10.31539/joting.v3i2.2631.

M. K. Saputra, W. H. Susanto, and H. Mufarokhah, Keperawatan Perioperatif. Padang Sumatra Barat: PT Global Eksekutif Teknologi, 2022.

Y. Sari, I. Purnawan, A. Sumeru, and A. Taufik, “Quality of Life and Associated Factors in Indonesian Diabetic Patients with Foot Ulcers,” Nurse Media Journal of Nursing, vol. 8, no. 1, pp. 13–24, 2018, [Online]. Available: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers

A. Suriani, S. Syaharuddin, T. D. Samsul, and F. Fardi, “Application of wound cleansing using 0.9% NaCl to avoid damage to skin integrity in patients with diabetic ulcers in the space swallow,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, vol. 12, no. 2, pp. 459–466, Dec. 2023, doi: 10.35816/jiskh.v12i2.1117.

S. Li, P. Renick, J. Senkowsky, A. Nair, and L. Tang, “Diagnostics for Wound Infections,” Adv Wound Care (New Rochelle), vol. 10, no. 6, pp. 317–327, Jun. 2021, doi: 10.1089/wound.2019.1103.

K. Jundapri, R. Purnama, and S. Suharto, “Perawatan Keluarga dengan Moist Wound Dressing pada Ulkus Diabetikum,” PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 2, no. 1, pp. 8–21, Jul. 2023, doi: 10.56211/pubhealth.v2i1.319.

A. Arifin and A. Kurnia, “Aplikasi Penerapan Lidah Buaya (Aloe Vera) Dalam Penyembuhan Luka Ulkus Diabetes Melitus,” Holistic Nursing Care Approach, vol. 2, no. 2, p. 54, Jul. 2022, doi: 10.26714/hnca.v2i2.9330.

Y. Moenadjat, A. Kekalih, D. Friska, and S. Panigoro, Penelitian Bedah Seri 2. Jakarta: Universitas Indonesia FK UI, 2020.

Y. Jiwintarum, I. Eliza, and E. Yustin Tatontos, “Tea Bag Biji Alpukat (Persea Americana Mill) terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus),” Quality : Jurnal Kesehatan, vol. 11, no. 2, pp. 2655–2434, 2017.

Ratna Yuniarti and Salmi Yuniar Bahri, “Studi Data Sampel Berpasangan pada Pendekatan Statistika Parametrik dan Non Parametrik,” Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika, vol. 1, no. 6, pp. 327–333, Dec. 2023, doi: 10.61132/arjuna.v1i6.601.

R. A. Permana and D. Ikasari, “Uji Normalitas Data Menggunakan Metode Empirical Distribution Function Dengan Memanfaatkan Matlab Dan Minitab 19,” Jurnal Semnas Ristek, vol. 7, no. 1, pp. 7–12, 2023.

Y. Kusumo, A. A. Atmanto, L. Amin Asri, and N. Kadir, “Media Pertumbuhan Kuman,” Jurnal Medika Hutama, vol. 4, no. 1, 2022, [Online]. Available: http://jurnalmedikahutama.com

U. Cahyaningtyas and R. Werdiningsih, “Analisis Faktor Lama Penyembuhan Kaki Diabetes/Ulkus Diabetikum Pada Pasien DM Tipe 2,” Jurnal Media Administrasi, vol. 7, no. 1, pp. 28–39, 2022.

M. Irwan and S. Arafah, “Efektivitas Perawatan Luka Modern Dan Konvensional Terhadap Proses Penyembuhan Luka Diabetik,” Jurnal Ilmiah Mappadising, vol. 4, 2022, [Online]. Available: http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/mappadising

S. Azzahra, L. Agustin, and I. N. Imamah, “Penerapan Aloe Vera Gel untuk Penyembuhan Luka Diabetik di Wilayah Boyolali,” Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, vol. 1, pp. 89–98, 2024, doi: 10.62383/vimed.v1i4.783.

T. Elvia Anna and N. Arisanti Yulanda, “Pengaruh Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Penyembuhan Luka : Literature Review,” ProNers, vol. 7, no. 1, 2020.

Murni Lilisa, I. suryati, and Guslina Ivani, “Efektifitas Kompres Metronidazol Dan Nacl 0,9% Terhadap Penyembuhan Luka Pasien Dengan Ulkus Diabetikum,” Jurnal Kesehatan Tambusai, vol. 5, no. 2, 2024.

Maryunani, Perawatan luka ( Modern Woundcare ) terkini dan terlengkap : Sebagai bentuk tindakan keperawatan mandiri . Jakarta: In Media, 2013.

Sepia Putri Regina Prayoga and Annisa Andriyani, “Penerapan Perawatan Luka Ulkus Diabetik dengan Nacl 0.9% pada Pasien Diabetes Melitus di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar,” Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. , vol. 2, no. 4, pp. 179–187, Aug. 2024, doi: 10.61132/protein.v2i4.725.

S. Rahman, M. Amirsyah, and R. Pratama, “Efektivitas Prosedur Mencuci Luka Pasca Operasi Elektif Ortopedi Menggunakan Campuran Natrium Klorida 0,9% dan Gentamicin Sulfat dalam Mencegah Infeksi Daerah Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Tahun 2018,” Journal of Medical Science Jurnal Ilmu Medis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, vol. 1, no. 1, pp. 48–54, 2020.

S. F. Spampinato, G. I. Caruso, R. De Pasquale, M. A. Sortino, and S. Merlo, “The treatment of impaired wound healing in diabetes: Looking among old drugs,” Pharmaceuticals, vol. 13, no. 4, Apr. 2020, doi: 10.3390/ph13040060.

Y. Li and J. Zhou, “A preliminary exploration of the efficacy of gentamicin sponges in the prevention and treatment of wound infections,” Infect Drug Resist, vol. 14, pp. 2633–2644, 2021, doi: 10.2147/IDR.S315105.

Downloads

Published

Oct 20, 2025

How to Cite

Rahayu, S. M., Hamzah, A., & Vitniawati, V. (2025). EFFECTIVENESS OF NaCl 0.9% WITH GARAMYCIN AND ALOE VERA ON DIABETIC WOUND HEALING IN RATS. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 35(4), 1264–1271. https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i4.4135