EFFECTIVENESS OF USING ALOE VERA AND BETEL LEAF OINTMENT (Piper betle L.) ON THE HEALING OF PERINEAL WOUNDS
DOI:
https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i4.3855Keywords:
daun sirih, lidah buaya, luka perineum, penyembuhan, salepAbstract
Luka perinuem adalah robekan pada jaringan perineum baik robek spontan maupun episiotomi, terjadi pada 75,70% ibu bersalin, 11-25% ibu dengan luka perineum mengalami gangguan penyembuhan karena proses inflamasi berlangsung berkepanjangan seperti nyeri persisten, oedem dan kemerahan, 0,1-5% berujung infeksi. Kombinasi lidah buaya (Aloe vera) dan daun sirih (Piper betle L.) dapat digunakan sebagai alternatif mempercepat penyembuhan luka perineum karena salep lidah buaya dan daun sirih memiliki efek antiinflamasi, antibakteri dan regeneratif, kombinasi dua senyawa akan lebih efektif dibandingkan dengan efek tunggal masing masing ekstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan salep lidah buaya dan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen, dengan populasi ibu nifas hari ke-1 (luka perineum derajat dua), sampel 32 orang (16 kelompok kontrol, 16 kelompok intervensi), teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala REEDA, dengan uji menggunakan Man-Whitney. Hasil uji perbedaan yang siginifikan antara 2 kelompok terlihat hari ke 5 (nilai p= 0,013), hari ke 6 (nilai p=0,001), hari ke 7 (nilai p=0,035). Salep Lisih dapat digunakan sebagai alternatif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum dengan menggunakan bahan alam.
References
H. Cakwira et al., “The Clinical Characteristics Of Perineal Tears: A Study Carried Out On 14 Pregnant Women In A Tertiary Center: Case Series,” Ann. Med. Surg., vol. 82, no. June, p. 104432, 2022, doi: 10.1016/j.amsu.2022.104432.
S. Dona, S. Afriyanti, and D. Rahmawati, “Identifikasi Penyembuhan Luka Perineum Menggunakan Skala Reeda Pada Ibu Yang Diberikan Teh Kalakai,” Din. Kesehat. J. Kebidanan Dan Keperawatan, vol. 14, no. 2, pp. 310–319, 2024, doi: 10.33859/dksm.v15i1.936.
S. Damarini, “The Effectiveness of Red Betel in Healing Perineal Wound in Independent,” Kesehat. Masy. Nas., vol. 8, no. 03, pp. 39–44, 2013.
A. Rohmin, B. Octariani, and M. Jania, “Faktor Risiko yang Mempengaruhi Lama Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum (Risk Factor Affecting the Period of Perineal Wound Healing in Postpartum Mothers),” J. Kesehat., vol. 8, no. 3, pp. 449–454, 2017.
R. Harini, “Upaya Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Dengan Antiseptik Daun Sirih Di Puskesmas Wagir Kabupaten Malang,” J. Kesehat. Mesencephalon, vol. 5, no. 2, 2019, doi: 10.36053/mesencephalon.v5i2.182.
P. Astuti, S. R. Agfiany, and K. R. Abidin, “Aktivitas Ekstrak gel Aloe vera sebagai Antiinflamasi Untuk Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Sprague dawley,” J. Ilm. Umum Dan Kesehat. Aisyiyah, vol. 5, no. 1, pp. 50–55, 2020.
KEMENKES RI, Profil Kesehatan Indonesia 2020. 2021. [Online]. Available: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
S. Az-Zahra et al., “Potential Compound Extract From Potential Compound Extract From Carica pubescens On Gingiva Incision Wound Healing: Through Proliferation, Differentiation and Immunoresponse Mechanisms,” Med. Heal. J., vol. 1, no. 1, p. 11, 2021, doi: 10.20884/1.mhj.2021.1.1.4683.
S. Inayatullah, “Efek Ekstrak Daun Sirih HIJAU (Piper betle L..) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus,” Skripsi Progr. Stud. Pendidik. Kedokt. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, p. 50, 2012.
N. Nurhidayati, R. Afdila, and N. Rahmadani, “Perbandingan Pemberian Teh Daun Binahong Dan Povidone Iodine Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Perineum Derajat 1 Dan 2 Pada Ibu Nifas,” Prepotif J. Kesehat. Masy., vol. 8, no. 3, pp. 6479–6485, 2024, doi: 10.31004/prepotif.v8i3.35243.
Herman, N. F. Jumatrin, R. Ananda, and M. Uksin, “Studi Penerapan Terapi Sitz Bath Post Partum Terhadap Nyeri Dan Penyembuhan Luka Perineum Di Wilayah Puskesmas Motaha,” J. Keperawatan, vol. Volume 7, pp. 1–6, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.karyakesehatan.ac.id/JK/article/view/1180/469
N. J. Pinatik, W. B. S. Joshep, and R. H. Akili, “Efektivitas Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.inn.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli,” E-Journal Univ. Sam Ratulangi, vol. 6, pp. 1–9, 2017.
S. Lestari, E. Mayasari, and J. Parmin, “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Luka Laserasi Perineum Di PMB Dewi Sartika Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Midwifery Care for Postpartum Women with Perineal Lacerations at PMB Dewi Sartika, Kuok Health Center Work Area,” vol. 3, no. 4, 2024, [Online]. Available: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/
A. Budiman, R. Khoerunnisa, and A. Tazyinul Qoriah, “Wound-healing test of piper betle L.eaf extract and aloe vera in gel preparation,” Int. J. Appl. Pharm., vol. 10, no. 3, pp. 86–91, 2018, doi: 10.22159/ijap.2018v10i3.24408.
D. Maternity, “Efektivitas Penggunaan Lidah Buaya (Aloevera) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Diwilayah Kerja Puskemas Karang Anyar Lampung Selatan Tahun 2021,” J. Ilm. Bidan, vol. 6, no. 2, pp. 25–32, 2022, doi: 10.61720/jib.v6i2.340.
Rahmawati, “Interaksi Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Daun Sirih (Piper betle L..) terhadap Daya Hambat Stapylococcus aureus Secara In Vitro.,” J. EduBio Trop., vol. 2, no. 1, pp. 121–186, 2014.
A. E. Manuntungi, I. Irmayanti, and R. Ratna, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Ruang Perawatan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju,” Nurs. Insid. Community, vol. 1, no. 3, pp. 96–103, 2019, doi: 10.35892/nic.v1i3.231.
L. T. Lien, N. T. Tho, D. M. Ha, P. L. Hang, P. T. Nghia, and N. D. Thang, “Influence of phytochemicals in piper betle L.inn leaf extract on wound healing,” Burn. Trauma, vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2015, doi: 10.1186/s41038-015-0023-7.
F. Mubayyina, “the Effectiveness of Red Betel Leaf and Aloe Vera in the Treatment of Perineal Wounds: Literature Review,” Int. J. Nurs. Midwifery Sci., vol. 7, no. 2, pp. 208–215, 2023, doi: 10.29082/ijnms/2023/vol7/iss2/478.
Halimatus Saidah, Dewi Kartika Sari, Cristina Sri Healthyni, and Mira Zoraya, “The Effectiveness of Infusa Leaf of Binahong (Anredera Codifolia) in Healing Perineal Wound,” J. Qual. Public Heal., vol. 5, no. 2, pp. 537–544, 2022, doi: 10.30994/jqph.v5i2.353.
F. Mubayyina, G. Alam, A. N. Usman, M. Ahmad, S. As’ad, and I. Raya, “Piper crocatum and Aloe vera Difference Effectiveness in Complementary Treatment of Perineal Wounds,” Biota, vol. 15, no. 1, pp. 31–39, 2022, doi: 10.20414/jb.v15i1.409.
D. Larasati, F. Istiqomah, and B. Hernowo, “Evaluasi Sifat Fisik Salep Kunyit (Curcuma domestica) dengan Variasi Konsentrasi Vaselin Album,” J. Kesehat. Madani Med., vol. 13, no. 01, pp. 93–99, 2022.
M. B. Alvarenga, A. A. Francisco, S. M. J. V. De Oliveira, F. M. B. Da Silva, G. T. Shimoda, and L. P. Damiani, “Episiotomy healing assessment: Redness, oedema, ecchymosis, discharge, approximation (REEDA) scale reliability,” Rev. Lat. Am. Enfermagem, vol. 23, no. 1, pp. 162–168, 2015, doi: 10.1590/0104-1169.3633.2538.
N. M. D. M. W. Nayaka et al., “Piper betle (L): Recent review of antibacterial and antifungal properties, safety profiles, and commercial applications,” Molecules, vol. 26, no. 8, pp. 1–21, 2021, doi: 10.3390/molecules26082321.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Halimatus Saidah, Putri Wahyu Wigati, Nur Fahma Laili
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
