THE RELATIONSHIP BETWEEN MICRONUTRIENT INTAKE AND HAEMOGLOBIN LEVELS IN MALE ADOLESCENT FOOTBALL ATHLETES

Isi Artikel Utama

Irma Kristiana
Agus Kristiyanto
Muthmainah Muthmainah

Abstrak

Atlet sepak bola dituntut memiliki stamina yang baik saat latihan maupun bertanding untuk mencapai prestasi yang baik. Kadar haemoglobin yang baik dapat membuat atlet tidak mudah mengalami kelelahan, sehingga kadar hemoglobin merupakan aspek yang perlu diperhatikan oleh atlet sepak bola. Selain itu, asupan zat besi dan vitamin C seorang atlet juga perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan, asupan zat besi dan vitamin C merupakan komponen yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan zat besi dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada atlet sepak bola remaja putra. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 65 atlet sepak bola di tempat pelatihan Pendidikan Sepak Bola Bonansa UNS Solo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2021 di Surakarta. Data asupan zat besi dan vitamin C diukur menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Data kadar haemoglobin diukur dengan metode spektrofotometer. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank dan Product Moment Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asupan zat besi (r = 0,699 dan p < 0,001) dan vitamin C (r = 0,643 dan p < 0,001) terdapat hubungan positif dengan kadar haemoglobin. Asupan zat besi dan vitamin C memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar haemoglobin. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menentukan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kadar haemoglobin atlet remaja laki-laki.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kristiana, I., Kristiyanto, A., & Muthmainah, M. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN MICRONUTRIENT INTAKE AND HAEMOGLOBIN LEVELS IN MALE ADOLESCENT FOOTBALL ATHLETES . Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 33(3), 110-116. https://doi.org/10.34011/jmp2k.v33i3.1754


Bagian
Articles

Referensi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Tim Kesebelasan Sepak Bola Olah Raga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Masyarakat, 2017.

Sepriani R and Rahman RK, “Daya tahan Aerobik pada Atlet Sekola Sepak Bola Usia 14-16 Tahun,” Jurnal Mensana, vol. 4, no. 1, pp. 53–57, 2013.

Takas Y, Kamus Lengkap Kedokteran (Complete Dictionary of Medicine) untuk Pelajar, Mahasiswa, Guru, Dosen, & Umum. Permata Press, 2020.

Penggalih MHST, Sofro ZM, Solichah KM, Niamilah I, and Nadia A, Respons Adaptasi Biokimia dan Fisiologi Atlet. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2019.

Nurhaedah, Dachlan DM, and Nawir N, “Status Gizi Antropometri dan Status Hemoglobin Siswa Sekolah Sepak Bola Anyelir dan Sekolah Sepak Bola Bangau Putra Makassar,” Jurnal MKMI, vol. 9, no. 3, pp. 169–175, 2013.

Kuswari M and Gifari N, Periodisasi Gizi dan Latihan. Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2020.

Muharam RR, Damayanti I, and Ruhayati Y, “Hubungan antara Pola Makan dan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Atlet Dayung,” Journal of Sport Science and Education (JOSSAE), vol. 4, no. 1, pp. 14–20, 2019.

Duvita AW, Muis SF, and Anjani G, “Status Gizi dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi pada Remaja Putri Anemia,” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, vol. 2, no. 12, pp. 1–8, 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Gizi Olahraga Prestasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2014.

Penggalih MHST, Solichah KM, Nadia A, Ningrum RK, Achmad AS, and Reswati VDY, Pedoman Penatalaksanaan Gizi Atlet. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2021.

Thamrin H and Sharief SA, “Perbandingan Pemberian Tablet Fe dan Vitamin C dengan Tablet Fe dan Vitamin A terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi Kebidanan,” Jurnal penelitian Kesehatan Suara Forikes, vol. 11, no. 1, pp. 1–5, 2020.

Sholicha CA and Muniroh L, “Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C, dan Pola Menstruasi dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMAN 1 Manyar Gresik,” Media Gizi Indonesia, vol. 14, no. 2, pp. 147–153, 2019.

Dewi KI and Wirjatmadi RB, “Hubungan Kecukupan Vitamin C dan Zat Besi dengan Kebugaran Jasmani Atlet Pencak IPSI Lamongan,” Media Gizi Indonesia, vol. 12, no. 2, pp. 134–140, 2017.

Soewito N, “Pengaruh Metode Circuit Training terhadap Kebugaran Jasmani Peserta Didik kelas VII SMP Negeri 1 Jepon, Kabupaten Blora,” in Pertemuan Ilmiah Ilmu Keolahragaan Nasional 2014, Penerapan IPTEK dan Penguatan Ilmu Keolahragaan dalam Mendukung Prestasi Olahraga Nasional, Malang, 2014, pp. 125–134.

Prawira RRZP and Tribinuka T, “Pembinaan Pemain Muda melalui Akademi Sepak Bola,” Jurnal Sains dan Seni ITS, vol. 5, no. 2, pp. 2337–3520, 2016.

Chaparro CM and Suchdev PS, “Anemia Epidemiology, Pathophysiology, and Etiology in Low-and Middle-Income Countries,” Ann N Y Acad Sci, vol. 1450, no. 1, pp. 15–31, 2019.

Sumardiyono, Probandari AN, and Widyaningsih V, Statistik Dasar untuk kesehatan dan Kedokteran Analisis Menggunakan SPSS Versi 23. Surakarta: UNS Press, 2020.

Thamrin H and Masnilawati A, “Hubungan antara Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi, dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi Kebidanan,” Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forkes, vol. 12, pp. 30–33, 2021.

Thomas D, Chandra J, Sharma S, Jain A, and Pemde H, “Determinants of Nutritional Anemia in Adolescents,” Indian Pediatrics, vol. 52, no. 10, pp. 867–869, 2015.

Penggalih MHST, Dewinta MCN, Pratiwi D, Solichah KM, and Niamilah I, Sistem Energi, Antropometri, dan Asupan Makanan Atlet. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, 2014.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016.

Almatsier S, Soetardjo, Susirah, and Soekatri M, Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia, 2013.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Gizi Olahraga Prestasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014.

Setyaningsih RI, Pangestuti DR, and Rahfiludin MZ, “Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, Fitat, dan Tanin terhadap Kadar Haemoglobin Calon Pendonor Darah Laki-Laki (Studi di Unit Donor Darah PMI Kota Semarang),” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 6, no. 4, pp. 238–246, 2018.

Saptyasih ARN, Widajanti L, and Nugraheni SA, “Hubungan Asupan Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B12, dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin Siswa di SMP Negeri 2 Tawangharjo Kabupaten Grobogan,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 4, no. 4, pp. 521–528, 2016.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama