ANALISIS MUTU CHURROS DAUN KELOR DAN TEPUNG KACANG MERAH SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BAGI REMAJA PUTRI ANEMIA

Authors

  • Tisa Rahma Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Witri Priawantiputri Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Dadang Rosmana Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Agustina Indrihapsari
  • Fred Agung Suprihartono Poltekkes Kemenkes Bandung

DOI:

https://doi.org/10.34011/jgd.v1i2.1248

Keywords:

churros daun kelor, tepung kacang merah, sifat organoleptik, zat besi, protein

Abstract

Salah satu masalah yang sering terjadi pada remaja putri adalah anemia yang dapat dicegah dengan meningkatkan asupan makanan tinggi zat besi dan protein. Daun kelor merupakan salah satu pangan lokal tinggi zat besi, sedangkan kacang merah tinggi dalam kandungan protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh formulasi daun kelor dan tepung kacang merah terhadap sifat organoleptik serta kandungan zat gizi (zat besi dan protein) pada churros. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan tiga perlakuan yaitu perbandingan daun kelor dan tepung kacang merah 25%:75%, 50%:50%, dan 75%:25%. Sampel diujikan kepada 30 panelis agak terlatih. Analisis data sifat organoleptik menggunakan uji non parametrik Kruskall Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata pada tingkat kesukaan panelis terhadap seluruh aspek organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, overall) churros (p>0.05). Hasil uji laboratorium, terhadap formula terbaik menunjukkan bahwa 1 porsi churros (40 gr) formula (50% :50%) dapat memenuhi kecukupan zat besi selingan remaja sebanyak 114%, sedangkan kecukupan selingan protein masih belum terpenuhi karena hanya memenuhi 54% dari kecukupan protein selingan remaja. Produk ini dapat menjadi makanan selingan bagi remaja putri, namun perlu dilakukan pengembangan produk lebih lanjut untuk menyempurnakan formulasi dan menambah kandungan protein agar memenuhi kebutuhan protein selingan remaja.

References

Meilan N, Maryanah, Follona W. Kesehatan Reproduksi Remaja: Implementasi PKPR Dalam Teman Sebaya. WINEKA MEDIA, 2019; 2018.

Kementerian Kesehatan RI. Laporan Provinsi Jawa Barat, Riskesdas 2018.; 2019.

WHO. The Global Prevalence of Anaemia in 2011. WHO 2015. Published online 2015:1-48.

Sari A, Pamungkasari EP, Dewi YLR. Hubungan Asupan Fe dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia di SMK 2 Muhammadiyah Sukoharjo dan SMA N 1 Nguter. 6th Univ Res Colloq 2017 Univ Muhammadiyah Magelang. Published online 2017:385-388.

Primayanti I, Geriputri NN, A MY, Danianto A, Rizkinov MJ, S RH. Skrining Anemia Pada Siswi SMA Negeri 1 Praya. 2019;1(September):165-169.

Eniwati, Sofyan Musyabiq, Nisa Karima RG. Hubungan Asupan Protein Nabati Dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Remaja Vegan. Univ Lampung. 2019;9:233-236.

Anwar Y, Hadju V, Samrichar R, Unde AA, Usman AN. Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putus Sekolah Usia 12-18 tahun. J Kesehat Manarang. 2020;5(2):131-137.

Pratiwi KY. Pengaruh Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Karakteristik Biskuit Daun Kelor. 2018;51(1):51.

Astawan M. Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-Bijian. Penebar Swadaya; 2009.

Indonesia KK. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. Published 2018.

Palijama S, Breemer R, Topurmera M. Karakteristik Kimia dan Fisik Bubur Instan Berbahan Dasar Tepung Jagung Pulut dan Tepung Kacang Merah. J Teknol Pertan. 2020;9(1):20-27.

Sinaga N. Pengaruh Variasi Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L)Terhadap Mutu Fisik Dan Mutu Kimia Cheese Stick. Published online 2019:1-60.

World Food Programme, IPSOS. Studi kebiasaan makan. Published online 2017:5-29.

Pendidikan J, Boga T. Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Pengaruh Penyemprotan Air Pada Pembuatan Churros Panggang Terhadap Daya Terima Konsumen ( Influence Of Water Spraying In The Cooking Process Of Baked Churros On Customer ’ s Acceptance ). 2021;2(1):18-24.

Oktaviola NS. Nilai Gizi dan Tingkat Penerimaan Es Krim Kolangkaling dengan Penambahan Pewarna Alami Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.). Unika Soegijapranata Semarang. Published online 2021.

Heluq DZ, Mundiastuti L. Daya Terima Dan Zat Gizi Pancake Substitusi Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Alternatif Jajanan Anak Sekolah. Media Gizi Indones. 2018;13(2):133.

Dewi DP. Substitusi tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) pada cookies terhad. Ilmu Gizi Indones. 2018;1(2):104.

Harjono VE. Pengaruh Konsentrasi Bawang Putih Bubuk dan Metode Pengolahan Terhadap Aktivitas Antioksidan, Polifenol, Flavonoid, Vitamin C, dan Warna Pada Rumput Laut Merah. Univ Katolik Soegijapranata Semarang. Published online 2020:23-29.

Prisila E, Efrina E, Izzata R. Uji Daya Terima Terhadap Modifikasi Kue Semprong dengan Penambahan Ekstrak Kopi Instan. LP4MP Univ Islam Majapahit. 2020;1(2):16-20.

Hasniar D. Analisis Kandungan Gizi Dan Uji Organoleptik Pada Bakso Tempe Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera). J Pendidik Teknol Pertan. 2019;5:197.

Munte ET. Pengaruh Perbandingan Tepung Kacang Merah (Phaseoulus vulgaris L .) dengan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Kimia dan Sensori Bubur Instan. Published online 2019:21.

Medho MS, Mohamad E V. Penerimaan Sensori Roti Jagung yang Difortifikasi Tepung Daun Kelor ( Moringa Oleifera ). 2021;26(1)

Rochmah MM, Sofa AD, Oktaviys EE, Muflihati I, Affandi AR. Karakteristik Sifat Kimia dan Organoleptik Churros Tersubtitusi Tepung Beras dengan Tepung Ubi, Chemical Characteristic and Organoleptic Churros Substituted with Rice Flour with Sweet Potato Flour. J Pangan dan Gizi. 2019;9(1):74.

Raharja KT, Chabibah AN, Sudarmayasa IW, Romadhoni IF. Pembuatan Boba Kopi Biji Salak Sebagai Pangan Fungsional Sumber Antioksidan. JTech. 2021;9(1):7-13.

Downloads

Published

2022-12-21