PERBEDAAN WAKTU DAN SUHU INKUBASI TERHADAP TITER SEKRETOR PADA BERCAK SALIVA PUNTUNG ROKOK

Main Article Content

Rifanni Luthfi Amanda
Betty Nurhayati
Nina Marliana
Adang Durachim

Abstract

Identifikasi individu pada pemeriksaan forensik dapat menggunakan metode pemeriksaan golongan darah. Pada individu berstatus sekretor, golongan darah dapat diperiksa melalui cairan tubuh seperti saliva. Puntung rokok merupakan barang bukti yang sering ditemukan di TKP dan dapat menjadi spesimen pemeriksaan golongan darah karena terdapat bercak saliva. Salah satu tahapan dalam pemeriksaan sekretor adalah tahap inkubasi untuk menginisiasi reaksi antigen-antibodi antara sampel dan antisera. Dalam penelitian ini, pemeriksaan titer sekretor pada bercak saliva puntung rokok diambil dari 6 individu yang berbeda. Dilakukan perendaman sampel puntung rokok dalam pelarut lalu dilanjutkan dengan pengenceran, kemudian dilakukan inkubasi dengan variasi suhu (2-8˚ C dan 20-25˚ C) serta waktu inkubasi (15 dan 120 menit) dibandingkan dengan waktu standar 1080 menit. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, dilakukan pemeriksaan dari spesimen yang sama dengan perlakuan suhu dan waktu inkubasi yang berbeda dengan menggunakan prinsip aglutinasi-inhibisi. Hasil penelitian menunjukkan titer terendah 1/4 dan titer tertinggi 1/16. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai titer pada pemeriksaan dengan waktu inkubasi 15 menit, namun tidak terdapat perbedaan pada waktu inkubasi 120 menit. Selain itu, tidak terdapat perbedaan titer pada pemeriksaan suhu inkubasi refrigerator maupun suhu ruang.

Article Details

How to Cite
Amanda, R. L., Nurhayati, B., Marliana, N., & Durachim, A. (2023). PERBEDAAN WAKTU DAN SUHU INKUBASI TERHADAP TITER SEKRETOR PADA BERCAK SALIVA PUNTUNG ROKOK. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(1), 108-114. https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1459


Section
Articles