OPTIMASI WAKTU DAN SUHU FIKSASI SPESIMEN TERHADAP KUALITAS PREPARAT JARINGAN

Main Article Content

Shofia Muthiawati
Wiwin Wiryanti
Adang Durachim
Yuliansyah Sundara

Abstract

Fiksasi merupakan langkah penting dalam pematangan jaringan yang mencegah autolisis dan mempersiapkan jaringan untuk tahap-tahap pemrosesan selanjutnya. Larutan fiksatif yang umum digunakan adalah neutral buffer formalin 10%. Suhu fiksasi dapat mempengaruhi morfologi jaringan, di mana peningkatan suhu dapat meningkatkan laju fiksasi, tetapi juga meningkatkan autolisis dan difusi elemen seluler. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu dan suhu fiksasi yang optimal untuk mendapatkan kualitas preparat jaringan yang baik. Sampel diambil dari 6 organ hati tikus bagian kanan yang dipotong menjadi 4 bagian sehingga dihasilkan 24 blok jaringan, masing-masing blok jaringan menghasilkan 2 preparat jaringan. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini, 48 preparat jaringan hati tikus dibagi dalam 6 kelompok yang difiksasi pada suhu ruang dan suhu 37°C selama 1,5 jam, 1 jam dan 30 menit dengan fiksasi pada suhu ruang selama 1,5 jam sebagai kontrol. Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas preparat adalah kekontrasan intensitas warna inti dan sitoplasma yang diukur menggunakan perangkat lunak ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fiksasi pematangan jaringan pada suhu 37°C selama 1,5 jam memberikan hasil yang terbaik dalam hal kualitas preparat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami pengaruh waktu dan suhu fiksasi terhadap jaringan lain, seperti jaringan lemak atau jaringan tulang serta diperlukan standar nilai Optical Density (OD) untuk pewarnaan Hematoksilin-Eosin menggunakan ImageJ.

Article Details

How to Cite
Muthiawati, S., Wiryanti, W., Durachim, A., & Mulia, Y. S. (2023). OPTIMASI WAKTU DAN SUHU FIKSASI SPESIMEN TERHADAP KUALITAS PREPARAT JARINGAN. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(1), 479-484. https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1508


Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>