ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.S DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS CISEENG

Penulis

  • Widyna Hanifah
  • Fauzia Djamilus

Kata Kunci:

Asuhan Kebidanan, BBLR

Abstrak

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat sesuai gestasinya (prematur), bayi yang mengalami retardasi pertumbuhan intrauterin. Menurut data Puskesmas Ciseeng bulan Januari- Februari 2023 angka kejadian  BBLR 6 bayi dari 77 kelahiran hidup(4,6%). Tujuan penulisan ini agar mampu memamparkan hasil asuhan kebidanan pada bayi Ny. S dengan BBLR. Penyusunan laporan tugas akhir ini berupa laporan kasus dan pendokumentasian SOAP. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil pengkajian data subjektif Ny.S usia 29 tahun usia kehamilan 42 minggu selama kehamilan melakukan kunjungan antenatal care hanya empat kali tidak teratur dan mengalami anemia. Data objektif yang diperoleh bayi lahir tanggal 21 Februari 2023 pukul 13.10 WIB menangis kuat, tonus otot aktif, kulit kemerahan, berat badan 2300 gram. Analisa yang didapat adalah bayi Ny.S dengan Berat Badan Lahir Rendah. Penatalaksanaan yang diberikan yaitu jaga kehangatan bayi dengan mengeringkan tubuh bayi, dipakaikan penutup kepala lalu dilakukan IMD selama 1 jam. Kesimpulan dari asuhan yang dilakukan pada Bayi Ny.S yaitu data subjektif dari bayi dengan riwayat kehamilan dengan anemia, didapatkan data objektif dari penilaian bayi, terdapat peningkatan berat badan yaitu 900 gram selama 24 hari dari

 

berat lahirnya. Disarankan kepada ibu agar lebih memerhatikan kondisi di kehamilan berikutnya dan diharapkan pasien tetap mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mengecek pertumbuhan dan perkembangan bayinya serta memenuhi kebutuhan imunisasinya.

Kata kunci: Asuhan Kebidanan, BBLR

##submission.downloads##

Diterbitkan

Dec 30, 2023

Cara Mengutip

Hanifah, W. ., & Djamilus, F. (2023). ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.S DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS CISEENG. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(2), 694–699. Diambil dari https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/1812

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama