PERBEDAAN KADAR KREATININ METODE JAFFE REACTION PADA SERUM SEGERA DAN SIMPAN SELAMA 1, 2, DAN 3 HARI PADA SUHU RUANG

Penulis

  • Niva Salsabila Widayat a:1:{s:5:"en_US";s:28:"Teknologi Laboratorium Medis";}

Kata Kunci:

Kreatinin, Waktu Simpan, Suhu, Jaffe Reaction

Abstrak

Tahap pemeriksaan laboratorium terdiri dari tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Salah satu tahapan pemeriksaan laboratorium adalah tahap pra analitik dimana tahapan tersebut memiliki persentase kesalahan terbesar, yaitu  sebesar 77,1 %. Pemeriksaan kadar kreatinin merupakan salah satu pemeriksaan untuk mengetahui fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kreatinin serum segera dan simpan selama 1, 2 dan 3 hari pada suhu ruang. Penelitian in dilakukan pada bulan April 2024 di Laboratorium Kimia Klinik Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Bandung. Penelitian ini bersifat quasy eksperimental dengan memberi perlakuan berupa penyimpanan serum setelah sentrifugasi selama 1, 2, dan 3 hari pada suhu ruang yang kemudian kadarnya dibandingkan dengan kadar serum yang segera diperiksa. Pemeriksaan ini diperiksa dengan metode jaffe reaction menggunakan alat fotometer dengan panjang gelomabang 505 nm dan dilakukan pengulangan secara triplo sehingga didapatkan 72 data yang kemudian diolah menggunakan SPSS dengan uji general linear model (GLM). Hasil penelitian menunjukkan pada pemeriksaan kreatinin didapatkan nilai rata-rata serum segera 0,88 mg/dL dan serum simpan 1 hari 0,85 mg/dL, 2 hari 0,81 mg/dL, 3 hari 0,76 mg/dL dengan nilai ( P < 0.05) yang berarti terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kreatinin serum segera dan serum simpan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

Dec 30, 2024

Cara Mengutip

Salsabila Widayat, N. (2024). PERBEDAAN KADAR KREATININ METODE JAFFE REACTION PADA SERUM SEGERA DAN SIMPAN SELAMA 1, 2, DAN 3 HARI PADA SUHU RUANG. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 5(2), 393–400. Diambil dari https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/2391