RED BEAN COOKIES (IPOMOEA BATATAS L) CAN REDUCE FASTING BLOOD GLUCOSE LEVELS IN TYPE II DIABETES MELLITUS PATIENTS

Authors

  • Rr Sri Endang Pujiastuti Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Indonesia
  • Maqhfiratul Ulfa Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Indonesia
  • Mardiyono Mardiyono Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Indonesia
  • Runjati Runjati Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Indonesia
  • Nina Indriawati Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i3.3007

Keywords:

diabetes tipe 2, glukosa darah, kacang merah

Abstract

Tingginya prevalensi diabetes melitus berkaitan dengan perubahan gaya hidup yang dipengaruhi oleh faktor sosial dan urbanisasi. Kebiasaan seperti konsumsi makanan cepat saji dan manajemen diet yang buruk, merupakan beberapa faktor penyebabnya. Ketidakmampuan menjaga kadar glukosa darah tetap dalam batas normal disebabkan oleh kurangnya disiplin dalam menjalani diet atau ketidakmampuan mengurangi asupan kalori dari makanan. Cookies kacang merah dengan takaran 50 gram diberikan selama 21 hari digunakan sebagai alternatif snack bagi penderita diabetes mellitus karena kacang merah memiliki indeks glikemik yang rendah serta kandungan antosianin dan serat yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kacang merah terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling, melibatkan 30 responden. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney. Penelitian ini dilaksanakan selama 21 hari, dari tanggal 23 September hingga 14 Oktober 2024, di wilayah Puskesmas Sukamakmur, Aceh Besar. Hasil rata-rata kadar glukosa darah puasa pretest adalah 226.40 mg/dL dan posttest menjadi 186.60 mg/dL (p 0.001). Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan sebelum dan sesudah pemberian cookies kacang merah 50 gram sehari selama 21 hari. Hasil statistik menunjukkan bahwa cookies kacang merah dapat menurunkan kadar glukosa darah namun belum mencapai angka kadar glukosa darah puasa dalam batas normal.

References

IDF, “IDF Diabetes Atlas 10 TH Edision,” Int. Diabetes Fed., 2021.

Balitbang kesehatan, “Laporan Nasional RKD 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,” p. 198, 2018.

B. Kemenkes, “Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Prevalensi, Dampak, serta Upaya Pengendalian Hipertensi & Diabetes di Indonesia.,” Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, “profil kesehatan Aceh 2022,” 2022.

Muh, H. Saenab Dasong, A. Kartini, and N. Jaya, “The Correlation Between Diet Behaviors With Blood Glucose Level Of Diabetes Mellitus Patient In Working Area,” Politek. Kesehat. Makassar, vol. 12, no. 1, pp. 2087–2122, 2021.

D. Dwipajati, E. Widajati, A. F. Ainaya, and R. D. Novanda, “Potential of Indonesian Community Food Sources which are Rich in Fiber as an Alternative Staple Food for Type 2 Diabetics: A Scoping Review,” Open Access Maced. J. Med. Sci., vol. 10, no. T8, pp. 47–53, 2022, doi: 10.3889/oamjms.2022.9470.

R. Fadila, “Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Peyandang Diabetes Mellitus Tipe : Literature Review,” J. Keperawatan Abbdurrab, vol. 3, no. 1, pp. 17–24, 2019, doi: 10.36341/jka.v3i1.766.

A. Ariska, “Efektifitas Pemberian Air Rebusan Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Kadar Gula Darahpada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2,” J. Telenursing, 2019.

D. P. Yola, “Pengembangan Cookies Substitusi Tepung Beras Hitam dan Tepung Ubi Jalar Ungu Sebagai Makanan Alternatif Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2,” Universitas Andalas, 2021. [Online]. Available: http://scholar.unand.ac.id/94001/

C. Zaddana, A. Almasyhuri, S. Nurmala, and T. Oktaviyanti, “Snack Bar Berbahan Dasar Ubi Ungu dan Kacang Merah sebagai Alternatif Selingan Penderita Diabetes Mellitus,” Amerta Nutr., vol. 5, no. 3, p. 260, 2021, doi: 10.20473/amnt.v5i3.2021.260-275.

N. M. Sari, N. W. Wisaniyasa, and A. Wiaddnyani, “Studi Kadar Gizi, Serat Dan Antosianin Tepung Kacang Merah Dan Tepung Kecambah Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Study of Nutrient, Fiber and Anthocyanin Content of Red Bean Flour and Red Bean Sprouts Flour (Phaseolus vulgaris L.),” J. Itepa, vol. 9(3), no. September, pp. 282–290, 2020.

R. M. Noer, T. Juliana, R. G. Maulani, A. N. Nababan, N. Nurlince, and M. Tuwanakotta, “Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu Dengan Inovasi Cookies Sebagai Alternatif Snack Diabetes Melitus,” GERVASI J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 1, pp. 250–257, 2022, doi: 10.31571/gervasi.v6i1.3634.

2 Nimsi Melati Yenni Dayanti , Gultom, “Efektifitas kacang merah dan kacang hijau terhadap diabetes mellitus tipe II,” J. Kesehat., vol. 11, no. 1, pp. 19–30, 2018.

D. A. Prakasita and K. Komariah, “Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Kacang Merah dalam Pembuatan Red Bean Speculaas,” Pros. Pendidik. Tek. Boga, vol. 17, no. 1, 2022.

K. C. Chan, K. E. Kok, K. F. Huang, Y. L. Weng, and Y. C. Chung, “Effects of fermented red bean extract on nephropathy in streptozocin-induced diabetic rats,” Food Nutr. Res., vol. 64, pp. 1–9, 2020, doi: 10.29219/fnr.v64.4272.

P. Wulandari, A. Magna, P. Nuhriawangsa, and T. N. Susilawati, “Kombinasi Kacang Merah dan Kulit Kacang Hitam pada Tikus Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2,” Media Penelit. Dan Pengemb. Kesehat., vol. 34, no. 1, pp. 1–13, 2024.

Downloads

Published

Sep 3, 2025

How to Cite

Pujiastuti, R. S. E., Ulfa, M., Mardiyono, M., Runjati , R. ., & Indriawati, N. (2025). RED BEAN COOKIES (IPOMOEA BATATAS L) CAN REDUCE FASTING BLOOD GLUCOSE LEVELS IN TYPE II DIABETES MELLITUS PATIENTS. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 35(3), 1018–1024. https://doi.org/10.34011/jmp2k.v35i3.3007