GAMBARAN PREFERENSI, SELF EFFICACY DAN KETERPAPARAN MEDIA DENGAN POLA KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.34011/jibpm.v4i1.3365Keywords:
Preferensi, Self Efficacy, Keterpaparan Media, Sayur dan BuahAbstract
Berdasarkan Riskesdas 2018 proporsi konsumsi sayur dan buah yang sesuai anjuran pada anak remaja usia 15-19 tahun adalah yang terendah di Jawa Barat. Penyebab rendahnya konsumsi sayur dan buah dapat disebabakan rendahnya preferensi, self efficacy dan keterpaparan media terkait konsumsi sayur dan buah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran preferensi, self efficacy dan keterpaparan media dengan konsumsi sayur dan buah pada remaja SMAN 1 Ngamprah. Penelitian inii dilaksanakan dengan desain penelitian Cross Sectional dengan jumlah sampel 40 orang, diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data meliputi data umum, preferensi, self efficacy, keterpaparan media, serta konsumsi sayur dan buah. Data umum, preferensi, self efficacy, keterpaparan media diperoleh dengan cara menyebarluaskan angket sedangkan data konsumsi sayur dan buah diperoleh dengan wawancara dengan metode Semiquantitative Food Frequency Questionnaire. Analisis data pada pengujian ini secara deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sampel yang memiliki preferensi sayur dan buah kurang 10%, self efficacy kurang baik 42.5%, keterpaparan media tidak pernah 40%, dan konsumsi sayur dan buah kurang 82.5%. Sehingga sekolah perlu meningkatkan penyuluhan terkait gizi dengan melakukan paparan informasi terkait sayur dan buah untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah.