PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU TRUTH OR DARE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Abstrak

Perilaku cuci tangan pakai sabun penting dilakukan untuk membantu menurunkan kejadian diare sebesar 47%, mencegah penularan Covid-19 dan menurunkan penyakit ISPA sampai 20%. Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap cuci tangan pakai sabun masih rendah, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, pada penduduk usia 10 tahun yang berperilaku cuci tangan dengan benar yaitu sebanyak 49,8%. Anak usia sekolah merupakan usia yang rawan terkena penyakit, umumnya anak usia sekolah belum paham betul akan kebersihan bagi tubuhnya. Salah satu permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia sekolah berkaitan dengan tidak menerapkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media kartu truth or dare terhadap pengetahuan dan sikap cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada siswa SDN Kiangroke 02. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dengan menggunakan One Group Pretest – Posttest Design. Populasi penelitian siswa kelas 4 berjumlah 81 orang dengan sampel 45 orang, dengan menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling. Analisis yang digunakan yaitu uji Wilcoxon untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh melalui hasil pretest dan posttest pengetahuan dan sikap menunjukkan nilai p value pengetahuan sebesar (0,000<0,05) dan p value sikap sebesar (0,002<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media kartu truth or dare terhadap pengetahuan dan sikap Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada siswa SDN Kiangroke 02.

Kata Kunci : Media kartu truth or dare, pendidikan kesehatan, Cuci Tangan Pakai Sabun, pengetahuan, sikap.