PENGARUH LAMA SIMPAN DAN JENIS REAGEN COOMB’S CONTROL CELL (CCC) TERHADAP VALIDASI HASIL CROSSMATCH KOMPATIBEL
Main Article Content
Abstract
Pemeriksaan Crossmatch atau uji silang serasi dilakukan untuk menghindari reaksi transfusi. Uji ini memastikan bahwa pasien tidak memiliki antibodi yang bereaksi terhadap antigen pada sel darah merah donor. Coomb's Control Cell (CCC) adalah suspensi sel kontrol yang dibuat dari darah golongan O Rhesus positif yang dilapisi dengan anti-D IgG. Tujuan: CCC digunakan untuk memastikan coomb’s serum atau AHG pada fase III crossmatch masih memiliki kemampuan untuk mengikat atau tidak. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen untuk menentukan pengaruh penambahan CCC terhadap derajat aglutinasi positif 2 (2+) pada validasi CCC. Derajat aglutinasi dibandingkan pada crossmatch kompatibel dengan CCC yang dibuat pada suhu 37⁰C dan suhu ruang (20 – 25⁰C) dengan waktu inkubasi 30 menit. Sampel disimpan dalam refigerator selama 0, 3, 5, dan 7 hari. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan CCC yang inkubasi di suhu 37⁰C selama 30 menit dengan lama simpan 0, 3, 5 hari dihasilkan derajat aglutinasi+2 sedangkan dengan lama simpan 7 hari dihasilkan derajat aglutinasi +1 pada tabung mayor, minor, dan auto kontrol. CCC yang inkubasi di suhu ruang selama 30 menit dengan lama simpan 0, 3, 5 hari dihasilkan derajat aglutinasi+2 sedangkan dengan lama simpan 7 hari dihasilkan derajat aglutinasi +1 pada tabung mayor, minor, dan auto kontrol. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan (0,046) < α = 0,05 sehingga bisa ditarik kesimpulan terdapat pengaruh lama simpan terhadap derajat aglutinasi validasi hasil crossmatch kompatibel.