ASUHAN KEBIDANAN NIFAS KETIDAKNYAMANAN MASA NIFAS AFTERPAIN: SEBUAH LAPORAN KASUS

Main Article Content

farachdina fauzia
Juariah

Abstract

Masa nifas adalah masa setelah bayi dan plasenta lahir sampai alat kandungan kembali normal dalam waktu kurang lebih 6 minggu dengan ditandai berhentinya perdarahan. Pada masa nifas terdapat beberapa ketidaknyamanan salah satunya nyeri perut setelah melahirkan atau disebut Afterpain. Hal ini akan berdampak pada proses pemulihan ibu selama masa nifas serta terhambatnya proses laktasi untuk bayi.


 


Laporan Tugas Akhir ini dibuat menggunakan metode laporan kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian dalam bentuk (SOAP). Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur.


Hasil pengkajian data subjektif 2 jam yang diperoleh yaitu Ny. S mengeluh perut nyeri seperti kram di bagian bawah perut, nyeri akan lebih terasa ketika sedang menyusui bayinya. Data objektif diperoleh ibu tampak kesakitan, terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah, dan hasil skala nyeri dengan numeric rating scale yaitu 7. Diagnosa yang ditegakkan adalah Ny. S 26 tahun P3A0 postpartum 2 jam dengan ketidaknyamanan afterpain. Penatalaksanaan yang dilakukan adalah menganjurkan ibu teknik relaksasi, massage effleurage, memenuhi kebutuhan istirahat, nutrisi, hidrasi, senam nifas dan keterlibatan suami.


Kesimpulannya, setelah diberikan asuhan pada Ny. S, rasa nyeri sudah tidak terasa. Saran untuk Ibu dan keluarga agar menjaga kesehatan dan melakukan kontrol sesuai jadwal atau saat ada keluhan dan melibatkan suami dalam proses masa nifas ibu. Bagi Profesi Bidan Diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas asuhan masa nifas yang diberikan agar masalah Afterpain dapat tertatasi dengan baik.


Kata Kunci : Afterpain, Ketidaknyamanan, Postpartum

Article Details

How to Cite
fauzia, farachdina, & Juariah. (2024). ASUHAN KEBIDANAN NIFAS KETIDAKNYAMANAN MASA NIFAS AFTERPAIN: SEBUAH LAPORAN KASUS. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(3), 1216-1225. Retrieved from https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/view/2214


Section
Articles