PERBEDAAN INTERFERENSI LIPEMIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL DAN DI ATAS NORMAL DENGAN METODE GOD-PAP

Main Article Content

Rai Cita Dewanti Wirawan
Ani Riyani
Nani Kurnaeni
Dewi Nurhayati

Abstract

Sampel lipemik adalah salah satu permasalahan yang terjadi pada proses pra-analitik dan mengganggu analisis laboratorium. Kadar glukosa meningkat palsu karena kekeruhan pada sampel lipemik dapat meningkatkan penyerapan cahaya dalam fotometer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan interferensi lipemik terhadap kadar glukosa darah normal dan di atas normal dengan metode GOD-PAP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan interferensi lipemik terhadap kadar glukosa darah normal dan di atas normal dengan metode GOD-PAP. Penelitian bersifat quasi experiment, dengan memberikan perlakuan terhadap objek yang diteliti yaitu membuat modifikasi lipemik dengan variasi konsentrasi trigliserida ±400, ±700, ±1500 dan ±2000 mg/dL pada pooled sera yang memiliki kadar glukosa darah normal dan di atas normal kemudian diperiksa kadar glukosa darah dengan metode GOD-PAP. Uji normalitas menunjukkan distribusi yang normal terbukti dari semua kelompok data memiliki nilai Sig. > 0,05. Nilai Sig. 0,000 diperoleh pada uji One Way Anova, dimana nilai Sig. < 0,05 artinya terdapat perbedaan interferensi lipemik terhadap kadar glukosa darah normal maupun di atas normal dengan metode GOD-PAP. Serum dengan kadar glukosa darah normal memiliki nilai TE 18,82%, dimana TE > TEa terdapat pada serum lipemik dengan kadar trigliserida 375 mg/dL sedangkan serum dengan kadar glukosa darah di atas normal memiliki nilai TE 14,69%, dimana TE > TEa terdapat pada serum lipemik dengan kadar trigliserida 698 mg/dL. Terdapat perbedaan interferensi lipemik terhadap kadar glukosa darah normal dan di atas normal dengan metode GOD-PAP.

Article Details

How to Cite
Dewanti Wirawan, R. C., Riyani, A., Kurnaeni, N., & Nurhayati, D. (2023). PERBEDAAN INTERFERENSI LIPEMIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL DAN DI ATAS NORMAL DENGAN METODE GOD-PAP. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(1), 277-283. https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1424


Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>