Peningkatan Kadar Trigliserida pada Serum Lipemik terhadap Asam Urat Metode Uricase

Abstrak

Kualitas serum dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti serum yang hemolisis, iketrik, dan lipemik. Faktor tersebut dapat menyebabkan hasil pemeriksaan tidak akurat, contohnya serum lipemik dapat meningkatkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kadar trigliserida dalam serum lipemik dan mengetahui berapa kadar trigliserida yang dapat berpengaruh terhadap kadar asam urat metode uricase. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 di Laboratorium Kimia Klinik Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Bandung. Metode penelitian yaitu eksperimen laboratorium dengan desain penelitian statistic group comparison. Sampel pada penelitian ini adalah serum dari 6 orang mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Bandung dengan kriteria tidak hemolisis, tidak ikterik, dan tidak lipemik. Serum dibuat lipemik dengan penambahan kuning telur sehingga kadar trigliseridanya bervariasi antara 461 sampai 2492 mg/dL. Pada serum lipemik tersebut dilakukan pemeriksaan kadar asam urat darah menggunakan metode uricase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat pada serum lipemik meningkat seiring dengan meningkatnya kadar trigliserida. Hasil Uji Statistik Genaral Linear Model (GLM), menunjukkan bahwa serum lipemik dengan kadar trigliserida 1028 mg/dL berpengaruh, sedangkan serum lipemik dengan kadar trigliserida 461 sampai 546 mg/dL tidak berpengaruh terhadap kadar asam urat metode uricase. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar trigliserida mulai dari 1028 mg/dL memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat metode uricase sebanyak 97,08%.

Kata Kunci: Asam Urat, Trigliserida, Serum Lipemik