THE DYNAMICS OF FAMILY SUPPORT AND SOCIAL CHALLENGES IN THE MANAGEMENT OF PULMONARY TUBERCULOSIS PATIENTS: A CASE STUDY IN BANDUNG CITY
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tuberkulosis (TB) adalah infeksi paru yang membutuhkan pengobatan jangka panjang, dan ketidakpatuhan terhadap pengobatan dapat menyebabkan komplikasi dan kematian. Saat ini, banyak keluarga yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk merawat pasien tuberkulosis di rumah, sehingga tidak memadai dukungan, penghentian pengobatan, komplikasi, kematian, dan penularan ke anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika dukungan keluarga dan tantangan sosial yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien TBC untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan untuk mengamati fenomena secara luas dan mendalam, seperti yang terjadi dalam pengaturan sosial. Responden untuk penelitian ini terdiri dari 37 kasus (33%). Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Narasumber adalah 30 keluarga pasien tuberkulosis paru di wilayah Desa Dunguscariang dan observasi terstruktur berdasarkan pedoman wawancara yang telah disusun, sebagaimana terjadi dan berkembang dalam konteks sosial Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kepatuhan pasien terhadap pengobatan tuberkulosis, menunjukkan bahwa dukungan keluarga efektif dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh keluarga dan tenaga kesehatan dalam memberikan dukungan keluarga bagi pasien tuberkulosis berhasil diatasi.
Rincian Artikel
Referensi
Y. Suryono and E. Tohani, Inovasi Pendidikan Nonformal. Yogyakarta: Graha Cendikia, 2016.
S.-X. Zheng et al., “Antifibrotic effects of hypocalcemic vitamin D analogs in murine and human hepatic stellate cells and in the CCl4 mouse model,” Poult. Sci., vol. 11, no. 1, pp. 39–48, Dec. 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.corcom.2022.03.004.
A. H. Isa and Y. Napu, Pendidikan Sepanjang Hayat. Gorontalo: Ideas Publishing, 2020.
H. Habe and A. Ahiruddin, “Sistem Pendidikan Nasional,” Ekombis Sains J. Ekon. Keuang. dan Bisnis, vol. 2, no. 1, pp. 39–45, 2017, doi: 10.24967/ekombis.v2i1.48.
S. Aliftitah, N. Oktavianisya, and L. Hasanah, “Pendampingan Keluarga dan Pemberian Dukungan pada Pasien TBC Minum Obat 6 Bulan,” JAPI (Jurnal Akses Pengabdi. Indones., vol. 5, no. 1, pp. 32–38, 2020, doi: 10.33366/japi.v5i1.1796.
R. B. Adriani et al., “Pemberdayaan Masyarakat Pasien Tbc Dengan Pendekatan Pemasaran Sosial (Imb),” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 6, no. 2, p. 1306, 2022, doi: 10.31764/jmm.v6i2.7183.
J. Gehman and J. F. Soublière, “Cultural entrepreneurship: from making culture to cultural making,” Innov. Organ. Manag., vol. 19, no. 1, pp. 61–73, 2017, doi: 10.1080/14479338.2016.1268521.
M. Noor, “Pemberdayaan Masyarakat,” J. Ilm. Civ., vol. 1, no. 2, p. 88, 2011, doi: 10.2307/257670.Poerwanto.
A. P. R, K. A. Erika, and U. Saleh, “Pemberdayaan Keluarga dalam Perawatan Tuberkulosis,” Media Karya Kesehat., vol. 3, no. 1, pp. 50–58, 2020, doi: 10.24198/mkk.v3i1.24040.
T. Kristini and R. Hamidah, “Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita,” J. Kesehat. Masy. Indones., vol. 15, no. 1, p. 24, 2020, doi: 10.26714/jkmi.15.1.2020.24-28.
M. Gautam, “Latent tuberculosis infection,” in Clinical Tuberculosis: A Practical Handbook, 1st ed.London: CRC Press, 2015, pp. 139–156. doi: 10.1201/b20755-12.
A. Wahdi and D. R. Puspitosari, “Mengenal Tuberkulosis,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., pp. 23–24, 2021.
N. N. Ahdiyah, M. Andriani, and L. Andriani, “Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Dewasa Di Puskesmas Putri Ayu,” Lumbung Farm. J. Ilmu Kefarmasian, vol. 3, no. 1, p. 23, 2022, doi: 10.31764/lf.v3i1.6817.
L. D. Fitri, “Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 7, no. 01, pp. 33–42, 2018, doi: 10.33221/jikm.v7i01.50.
Kemenkes RI, “Tuberkulosis ( TB ),” Tuberkulosis, vol. 1, no. april, p. 2018, 2018.
C. B. Kartasasmita, “Epidemiologi Tuberkulosis,” Sari Pediatr., vol. 11, no. 2, p. 124, 2016, doi: 10.14238/sp11.2.2009.124-9.
M. Marwansyah and H. H. Sholikhah, “The Infl uence of Empowering TB (Tuberculosis) Patients’ Family on Capability of Implementing The Family Health Task in Martapura and Astambul Public Health Center Areas in Banjar District,” Bul. Penelit. Sist. Kesehat., vol. 18, no. 4, pp. 407–419, 2016, doi: 10.22435/hsr.v18i4.4574.407-419.
B. Sondang, A. Asrifuddin, and W. P. J. Kaunang, “Analisis Peran Pengawas Menelan Obat (Pmo) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Anti Tuberkulosis Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara,” KESMAS J. Kesehat. Masy. Univ. Sam Ratulangi, vol. 10, no. 4, pp. 7–15, 2021.
A. Yani, Z. Tasya, and S. Syam, “Edukasi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pengobatan Rutin Pasien TB Paru,” MPPKI (Media Publ. Promosi Kesehat. Indones. Indones. J. Heal. Promot., vol. 3, no. 1, pp. 74–77, 2020.
Kemenkes RI, Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2020. [Online]. Available: https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2021/06/NSP-TB-2020-2024-Ind_Final_-BAHASA.pdf
Kemenkes RI, “Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis,” Kementeri. Kesehat. republik Indones., vol. 67, no. 069394, p. 107, 2021.
A. O. T. Awaru, Sosiologi Keluarga, vol. 1, no. 69. 2021.
N. Munawar, Pemberdayaan Masyarakat, vol. I, no. 2. 2011.
Kemenkes RI, Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan R I, 2023. [Online]. Available: https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/laporan-tahunan-program-tbc-2021/
Gabriel, Yehezkiel, Juliana, and Monica, “Penanggulangan TBC di Indonesia melalui Gerakan TOSS TBC,” J. Kesehat. Prima, vol. 15, no. 1, pp. 57–67, 2021.
E. Kurniawaty, W. Trijayanthi Utama, N. Nuriah, S. Suharyani, and S. Andriani, “Optimalisasi Perubahan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Kasus Tuberkulosis Paru untuk Peningkatan Derajat Kesehatan di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan,” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc. Responsib., vol. 3, pp. 664–666, 2020, doi: 10.37695/pkmcsr.v3i0.1096.
A. N. Aina, S. Mulyono, and U. Khasanah, “Meningkatkan Kemandirian Keluarga pada Klien Tuberculosis Paru Melalui Peran Tugas Kesehatan Keluarga,” Dunia Keperawatan J. Keperawatan dan Kesehat., vol. 8, no. 2, p. 243, 2020, doi: 10.20527/dk.v8i2.8285.
L. N. Hakim, G. Nurika, and R. Azizah, “Tuberculosis Control Management: Implementation of DOTS (Directly Observed Treatment Short) Strategy in Achieving The Target of SDG’s 2030,” Proceedings of the 2nd International Symposium of Public Health. SCITEPRESS - Science and Technology Publications, 2017. doi: 10.5220/0007513603200323.
Sugiyono, Metodologi Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.
R. Sitepu, “Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB. Paru di Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat,” J. Kesehat. Masy., vol. 16, no. 2, pp. 5–8, 2019.
M. S. Anaam, M. Izham, M. Ibrahim, A. W. Al Serouri, and A. Aldobhani, “Factors affecting patients’ compliance to anti-tuberculosis treatment in Yemen,” J. Pharm. Heal. Serv., vol. 4, no. 2, pp. 115–122, 2013.
E. Sudiapermana and D. Nudiati, “Pendidikan Masyarakat Dalam Perspektif Karya Ilmiah Mahasiswa 2012-2022,” SPEKTRUM J. Pendidik. Luar Sekol., vol. 11, no. 1, 2023, doi: 10.24036/spektrumpls.v11i1.120588.
X. Chen et al., “The effects of family, society and national policy support on treatment adherence among newly diagnosed tuberculosis patients: A cross-sectional study,” BMC Infect. Dis., vol. 20, no. 1, pp. 1–11, 2020, doi: 10.1186/s12879-020-05354-3.
Y. Ruru et al., “Factors associated with non-adherence during tuberculosis treatment among patients treated with DOTS strategy in Jayapura, Papua Province, Indonesia,” Glob. Health Action, vol. 11, no. 1, pp. 1–8, 2018, doi: 10.1080/16549716.2018.1510592.
T. T. Woimo, W. K. Yimer, T. Bati, and H. A. Gesesew, “The prevalence and factors associated for anti-tuberculosis treatment non-adherence among pulmonary tuberculosis patients in public health care facilities in South Ethiopia: a cross-sectional study,” BMC Public Health, vol. 17, no. 1, pp. 1–10, 2017, doi: 10.1186/s12889-017-4188-9.
W. Pitaloka and N. Siyam, “Penerapan Empat Pilar Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis Paru,” Higeia J. Public Heal. Res. Dev., vol. 4, no. 1, pp. 133–145, 2020.
D. Hastjarjo, “Sekilas Tentang Kesadaran (Consciousness),” J. Bul. Psikol., vol. 13, no. 2, pp. 79–90, 2015.
D. M. Syam, R. Arianty, D. S. Sulaeman, and I. Subagyo, “Risk factors for tuberculosis in the work area community health center sabang, dampelas district, donggala regency,” Open Access Maced. J. Med. Sci., vol. 9, pp. 530–534, 2021, doi: 10.3889/oamjms.2021.6580.
Makhfudli, A. F. Rozi, T. Sukartini, and C. P. Asmoro, “Family Support and Coping Mechanisms in Patients with Pulmonary Tuberculosis,” Proc. 9th Int. Nurs. Conf. (INC 2018), pages 642-647, pp. 642–647, 2018, doi: 10.5220/0008330206420647.
T. Sukartini, L. Hidayati, and N. Khoirunisa, “Knowledge, Family and Social Support, Self Efficacy and Self-Care Behaviour in Pulmonary Tuberculosis Patients,” J. Keperawatan Soedirman, vol. 14, no. 2, 2019, doi: 10.20884/1.jks.2019.14.2.1011.
W. H. A. Susanto, S. Evi, and A. H. Abiddin, Ilmu Keperawatan Komunitas dan Gerontik. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi, 2022.
M. I. Hilmi, Modul Konsep Pendidikan Masyarakat. Jember: Universitas Jember, 2022. [Online]. Available: https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/113247/FKIP_MODUL KONSEP PENDIDIKAN MASYARAKAT.pdf?sequence=1&isAllowed=y