LAPORAN KASUS: HUBUNGAN SEKSUAL UNTUK MENSTIMULASI PROSES PERSALINAN
Main Article Content
Abstract
Peristiwa kehamilan bagi seorang perempuan serta keluarganya penuh dengan ketidakpastian, diantara ketidakpastian tersebut adalah tanggal persalinan. Hal ini menjadi sumber kecemasan apabila kehamilan telah melewati taksiran persalinan yang berdampak terhadap keputusan untuk mengakhiri kehamilan melalui tindakan induksi atau operasi. Hubungan seksual pada akhir kehamilan diketahui dapat memicu terjadinya persalinan. Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang melewati taksiran persalinan dengan diberikan anjuran untuk melakukan hubungan seksual. Metode asuhan dilakukan dengan tujuh langkah manajemen kebidanan yang diberikan secara komprehensif mulai trimester ke III kehamilan sampai dengan masa nifas. Hasil Analisis asuhan yang dilakukan mulai trimester III kehamilan tidak ditemukan kondisi patologi, usia kehamilan aterm namun timbul kecemasan karena tanda persalinan belum muncul setelah lewat waktu tanggal taksiran. Anjuran yang diberikan adalah melakukan hubungan seksual untuk merangsang inisiasi persalinan. Tanda persalinan muncul 2 hari setelah asuhan terakhir dan kehamilan tidak lewat waktu. Outcome bayi baik, tanpa adanya kelainan. Asuhan komprehensif dan berkelanjutan dengan memberikan solusi non farmakologis untuk menstimulasi persalinan pada kasus ini dapat mengatasi masalah yang terjadi pada klien.