EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA KENANGA (Cananga odorata) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP MORTALITAS LARVA INSTAR III Aedes aegypti
Main Article Content
Abstract
Virus dengue ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies A.aegypti. Salah satu cara pengendalian nyamuk A.aegypti dengan penggunaan larvasida alami. Larvasida alami terbuat dari tanaman yang mempunyai kandungan beracun terhadap serangga pada stadium larva. Salah satu bahan alami yang dapat di gunakan untuk menghambat pertumbuhan larva nyamuk A.aegypti yaitu tanaman bunga kenanga (Cananga odorata). Bunga kenanga dapat digunakan sebagai larvasida dikarenakan mengandung flavonoid, tanin, steroid dan saponin yang merupakan senyawa metabolit sekunder yang dibuktikan dengan uji fitokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minimum ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) yang dapat membunuh larva instar III A.aegypti lebih dari 50% (LC50) dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap. Simplisia bunga kenanga diekstraksi dengan metode maserasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah larva A.aegypti instar III sebanyak 10 ekor setiap perlakuan dengan melakukan pengujian ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) dengan berbagai konsentrasi terhadap mortalitas larva A.aegypti selama 8 jam, 16 jam, dan 24 jam. Pada penelitian ini terdapat 3 konsentrasi yaitu 0,02%, 0,04%, dan 0,06% dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata mortalitas larva A.aegypti yaitu 20%, 60%, dan 100%. Setelah dilakukan uji probit didapatkan konsentrasi LC50 yaitu 0,031%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak bunga kenanga berpotensi sebagai larvasida terhadap mortalitas larva A.aegypti.