PENGARUH KONSENTRASI DARAH DOMBA DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pneumoniae

Main Article Content

Mutianingrum Kusumawati
Iis Kurniati
Asep Dermawan
Yeni Wahyuni
Irmawanty Setiaputri

Abstract

Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae) secara mikroskopis Gram positif berbentuk kokus berpasangan, mempunyai kapsul polisakarida, bersifat patogen menyebabkan infeksi pneumonia, bakteriemia, meningitis, dan otitis media akut. Pemeriksaan S. pneumoniae dengan cara kultur yang tumbuh pada media yang diperkaya seperti agar darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi darah dan waktu inkubasi yang optimum untuk pertumbuhan S. pneumoniae. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan membandingkan konsentrasi darah 7%, 9% dan 12% dengan kelompok kontrol 5% yang diinkubasi pada 24 jam dan 48 jam. Diamati jumlah koloni, diameter koloni dan sifat alfa-hemolisis.  Data yang diperoleh diuji statistik dengan ANOVA. Hasil penelitian: Uji homogenitas keseluruhan nilai p ≥ 0.050. Hasil analisis secara statistik perbedaan jumlah S. pneumoniae berdasarkan konsentrasi dan waktu inkubasi diperoleh nilai F hitung 0,194 dan nilai signifikansi 0,900 lebih besar dari taraf signifikansi 0,050, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan Jumlah S. pneumoniae. Perbedaan diameter koloni S. pneumoniae berdasarkan konsentrasi dan waktu inkubasi diperoleh nilai F hitung 5,916 dan nilai signifikansi 0,002 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,050, yang artinya dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan diameter koloni S. pneumoniae. Kesimpulan: Berdasarkan uji statistik, menunjukkan bahwa konsentrasi darah yang optimum untuk pertumbuhan S. pneumoniae adalah 12%, dan waktu inkubasi yang optimum adalah 48 jam.

Article Details

How to Cite
Kusumawati, M., Kurniati, I. ., Dermawan, A., Wahyuni, Y. ., & Setiaputri, I. (2023). PENGARUH KONSENTRASI DARAH DOMBA DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pneumoniae. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 4(1), 87-100. https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1525


Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>