EFEKTIVITAS EKSTRAK KERING BUAH KIWI EMAS (Actinidia chinensis) SEBAGAI ANTIBAKTERI DALAM MENGHAMBAT DAN MEMBUNUH Streptococcus mutans
Main Article Content
Abstract
Buah kiwi adalah buah padat nutrisi yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti pencernaan yang sehat, kekebalan tubuh, dan metabolisme. Terdapat banyak macam buah kiwi di dunia, salah satunya yaitu buah kiwi emas. Kandungan tertinggi yang ada di dalam buah kiwi yaitu vitamin C sebesar 161,3 mg per 100 g. Vitamin C bermanfaat sebagai antibakteri dengan cara terlibat dalam metabolisme bakteri yang diketahui mampu menghambat pertumbuhan S. aureus dan Streptococcus bahkan di bawah kondisi pH netral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi minimum ekstrak kering buah kiwi emas yang efektif menghambat dan membunuh Streptococcus mutans (S. mutans) dengan waktu inkubasi 24 jam. Metode penelitian yang digunakan adalah perbandingan antar kelompok. Kelompok eksperimen akan mendapat perlakuan yaitu pemberian ekstrak kering buah kiwi dengan variasi konsentrasi 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9% pada media dengan lama inkubasi 24 jam. Sampel yang digunakan adalah ekstrak kering buah kiwi emas yang dilarutkan dalam DMSO 5%. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan hasil terdapat perbedaan atau ekstrak kering buah kiwi emas dapat menghambat S. mutans pada waktu 24 jam. Hasil membuktikan bahwa konsentrasi hambat minimum (KHM) terdapat pada konsentrasi 0,1% tetapi tidak bersifat membunuh.